106
yang sudah tua-tua menjelang pensiun, ya mungkin karena faktor usia dan sudah  menjadi  kebiasaan  sehingga  sulit  untuk  diubah  catatan  lapangan
09
Pernyataan  tersebut  dipertegas  oleh  kepala  sekolah  Ali  Askhadi wawancara, Senin tanggal 7 September 2009 mengatakan:
Memang  tidak  semua  guru  memanfaatkan  komputer  untuk  media pembelajaran,  walaupun  sekolah  sudah  berupaya  memenuhi  jumlahnya,
hal  tersebut  karena  menyangkut  SDM,  khususnya  teman-teman  yang sudah  tua  dan  menjelang  pensiun  sulit  untuk  mengubah  cara-cara  yang
sudah biasa dilakukan catatan lapangan 08
Dari  data  tersebut  dikatahui  bahwa  rencana  media  pembelajaran
multimedia yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran IPA terbatas pada pengganti media papan tulis, dan media lain, dengan memanfaatkan program
powerpoint  dengan  animasi  yang  sederhana.    Namun  hal  tersebut  terbukti lebih  menarik  perhatian  siswa  dan  banyak  membantu  guru  dan  siswa  dalam
proses pembelajaran IPA
b. Rencana Penggunaan sarana Media Multimedia
Banyaknya guru  yang menginginkan penggunaan media pembelajaran multimedia dengan sarana komputer dan LCD yang dilengkapi dengan layar
display,  mengharuskan  kepala  sekolah  mengadakan  sarana  tersebut,  sekolah sampai  akhir  tahun  2009,  telah  memiliki  6  unit  LCD  lengkap  dengan  layar
display,  sedangkan  untuk  perangkat  komputer,  saat  ini  sekolah  sudah  tidak menyediakan,  karena  banyak  para  guru  yang  telah  memiliki  laptop  secara
pribadi  dan  digunakan  untuk  perlengkapan  mengajar,  hal  ini  seperti dikemukakan oleh kepala sekolah  Ali  Askhadi  wawancara, Senin  tanggal  7
September 2009  sebagai berikut:
107
Sebelum guru
membawa laptop
sendiri-sendiri, sekolah
menyediakan  komputer  4  unit,  tetapi  nampaknya  hal  tersebut  cukup merepotkan bila dipindah-pindah, akhirnya atas inisiatif guru sendiri, ya...
mungkin  guru  beranggapan  untuk  berpenampilan  lain,  selain  itu  kan sekarang  sudah  menjadi  kebutuhan  pokok,  akhirnya  sekolah  cukup
menyediakan  LCD,  sedangkan  komputer  yang  ada  dijadikan  satu  di  lab komputer  untuk  menambah  jumlah  komputer  praktek  yang  sudah  ada
catatan lapangan 08
Bagi guru laptop sangat membantu untuk mengajar, pertama mudah dibawa kemana-mana  dan  karena  hanya  dipakai  pribadi  resiko  kerusakan  sangat  kecil,
lain  halnya  dengan  komputer  yang  dipakai  oleh  orang  banyak,  terkadang komputer  ngga  bisa  dipakai,  atau  mungkin  riskan  terhadap  virus,  hal  ini  seperti
dikemukakan  oleh  Suharto  wawancara,  Selasa  tanggal  1  September  2009 mengatakan:
Ya Alhamdulillah.... sekarang banyak teman-teman yang sudah punya laptop  sendiri,  sehingga  resiko  kegagalan  dalam  menggunakan  media
pembelajaran multimedia mulai berkurang, bahkan hampir tidak pernah ada masalah,  selain  untuk  mengajar  saya  sangat  membutuhkan  laptop  untuk
kegiatan  lain  seperti  membuat  PTK,  dan  menyusun  bahan  ajar,  yang berkaitan dengan tugas saya catatan lapangan 02
Persiapan  sarana  pembelajaran  dengan  media  multimedia  membutuhkan peralatan  LCD dab layar displya,  yang jumlahnya 8 unit, jumlah tersebut  masih
sangat  kurang jika dibandingkan dengan jumlah  kelas  yang ada, idealnya setiap kelas tersedia satu LCD dengan 1 layar display, hal ini seperti dikemukakan oleh
wakil  kepala  sekolah  bidang  sarana  dan  prasarana  Reni.  S  wawancara,  selasa tanggal 8 September 2009 sebagai berikut:
Prasarana  untuk  pembelajaran  media  multimedia  masih  kurang,  dari 24  klas  yang  ada  baru  ada  8  LCD  dan  8  layar  display,  sehingga,
pemakaiannya  harus  terjadwal,  dan  guru  merencanakan  terlebih  dahulu, memang tidak semua guru menggunakan multimedia, tetapi sebagian besar
sudah menggunakan, sehingga dalam menjadwalkan saya sering kewalahan catatan lapangan 10
108
Berdasarkan data tersebut di atas dapat diartikan bahwa dalam merencakan prasana  pembelajaran  dengan  media  pembelajaran  multimedia  guru  telah
merencanakan  sendiri  dalam  laptop  pribadinya,  sehingga  guru  telah  menyusun peragaan  pembelajaran  sendiri-sendiri  sesuai  dengan  inisiatif  guru,  sedangkan
sekolah  menyediakan  LCD  dengan  layar  disply,    keterbatasan  LCD  dan  layar display  mengharuskan  wakil  kepala  sekolah  membagi  dan  menjadwalkan
penggunaan LCD dan layar display.
3. Pelaksanaan Pembelajaran IPA dengan Media Pembelajaran Multimedia