lxxxviii
Kerangka Pikir
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini, peneliti ingin membahas masalah-masalah seperti jenis dan desain penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik cuplikan,
validitas data, teknik analisis data serta prosedur pelaksanaan penelitian
A. Jenis dan Desain Penelitian
Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Hal tersebut disebabkan
oleh penelitian ini memfokuskan pada pendeskripsian bentuk-bentuk transposisi dan modulasi serta bagaimana kualitas makna yang dihasilkan pada
kalimat terjemahannya. Data yang berasal dari komparasi antara kedua buku tersebut kemudian dideskripsikan secara kualitatif. Metode penelitian
kualitatif ini cocok untuk penelitian mengenai penerjemahan karena data yang berwujud unit bahasa, disamping peneliti dimungkinkan untuk mendapatkan
informasi secara cermat dan rinci untuk menjawab permasalahan yang ada. Penelitian ini juga memiliki bingkai aslinya natural setting yang artinya
bahwa data dikumpulkan dari sumbernya langsung dan peneliti sebagai instrument penelitian, serta terdapat ketergantungan antara peneliti dengan
yang diteliti sehingga bersifat naturalisme Sutopo, 2006: 8. Dengan Transposisi
dan Modulasi Penerjemah
Teks Bsa Teks Bsu
Keakuratan
Keberterimaan Informan Ahli
Keterbacaan
Kualitas terjemahan
Bagan 8: Kerangka Pikir Penelitian
Informan Pembaca bukan ahli
lxxxix mengenal dan memahami karakteristik penelitian kualitatif tersebut peneliti
akan mudah untuk mengambil arah dan teknik yang benar, sesuai dengan karakteristik metodologinya dalam memilih topik penelitian, rumusan
masalah, melakukan pengumpulan data dan analisisnya maupun dalam mengembangkan laporan studinya. Sutopo, 2006: 36.
Secara umum, penelitian kualitatif menggunakan strategi dasar berupa studi kasus, karena sasaran penelitian ini mempunyai karakteristik
yang sama atau seragam, maka penelitian ini menggunakan desain studi kasus tunggal Sutopo, 2006: 136. Berdasarkan permasalahan yang telah
dirumuskan dalam rumusan masalah, penelitian ini termasuk penelitian studi kasus terpancang yang disebut embedded case study research Sutopo, 2006:
137. Disebut demikian karena fokus permasalahan yang akan diteliti sudah ditentukan terlebih dahulu sebelum peneliti memulai kegiatannya.
Penelitian kualitatif bersifat menyeluruh, artinya penelitian tersebut memandang berbagai masalah di dalam satu kesatuannya tidak terlepas
sendiri-sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kajian penerjemahan buku Fisiologi Kedokteran ini akan diarahkan pada dua faktor,
yaitu faktor objektif, dan afektif. Faktor objektif dalam penelitian ini merupakan sasaran atau masalah yang dikaji buku terjemahan Fisiologi
Kedokteran, sedangkan faktor afektif adalah informan yang menilai kualitas terjemahan.
xc
B. Sumber Data