34 Stimulasi kesiapan membaca berarti merangsang anak untuk
mengenali, memahami,
dan menggunakan
simbol tulis
untuk berkomunikasi sesuai dengan tahap perkembangannya. Stimulasi
mengandung arti mendorong anak mengetahui sesuatu secara langsung.
2. Kemampuan Membaca Anak Taman Kanak-Kanak
Membaca merupakan kegiatatan berfikir untuk menerjemahkan simbol yang melibatkan indra pendengaran dan indra pengelihatan untuk
dioleh sehingga menjadi suatu informasi. Seperti yang dinyatakan oleh Departemen Pendidikan Nasional 2007 menyatakan bahwa membaca
merupakan kegiatan yang melibatkan unsur auditif pendengaran dan visual pengelihatan. Sedangkan menurut Henry Guntur Taringan 1982:
2 mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan membaca adalah proses memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis dengan tulisan.
Membaca merupakan sebuah proses yang kompleks yang melibatkan beberapa aspek terlibat dalam proses membaca. Menurut
Mohammad Fauzil Adhim 2004: 25 terdapat delapan aspek yang bekerja ketika seseorang sedang membaca, yaitu aspek sensori, persepsi tata
urutan kerja, pengalaman berpikir, belajar, asosiasi, dan afeksi. Aspek- aspek tersebut perlu dikembangkan bagi anak TK mengingat anak sedang
berada di tahap perkembangan yang pesat. Membaca permulaan adalah keterampilan menerapkan kemampuan
berbahasa secara biologis dan psikis yang dipengaruhi oleh lingkaran huruf, suku kata, dan kalimat sebagai objek baca dengan tingkatan awal
35 dalam belajar membaca Depdikbud, 1994. Sedangkan menurut Anderson
Nurbiana Dhieni 2005 mengungkapkan bahwa membaca permulaan adalah membaca yang diajukan secara terpadu, yang menitik beratkan
pada pengenalan huruf dan kata serta menghubungkannya dengan bunyi. Menurut Eva Fauzah 2010 berikut ini adalah ciri-ciri anak siap
untuk belajar membaca yaitu: 1 anak memiliki ketertarikan terhadap buku dan aktivitas membaca, 2 anak memiliki kemampuan memahami, 3
kesiapan berbahasa, 4 anak memiliki koordinasi visual motorik yang baik, 5 kemampuan presepsi, 6 anak mampu membedakan kanan dan kiri.
Pada pembelajaran di TK kemampuan membaca permulaan dilakukan secara terprogram kepada anak dengan mengenalkan simbol-simbol huruf
alfabet dan menyuarakannya menjadi buyi sebagai dasar pembelajaran membaca pada tahap selanjutnya.
3. Pembelajaran Membaca Anak Taman Kanak-Kanak
Menurut Budihasti yang dikutip oleh Reni Akbar Hawadi 2001: 37 menyebutkan beberapa komponen membaca, yaitu:
a. Pengenalan kata-kata
Pengenalan kata disini yaitu menyamakan bunyi yang diucapkan dengan simbol yang ditulis.
b. Pengertian
Selain dapat menyuarakan dan memahami persamaan ucapan dengan tulisan, hal yang terpenting yaitu mengetahui maknanya.
c. Reaksi