10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Diskripsi Teori
1. Hakikat Kemampuan Motorik
Kemampuan motorik juga disebut dengan kemampuan gerak. Menurut Rusli Lutan 1988: 96 kemampuan motorik lebih tepat disebut sebagai
peragaan suatu keterampilan yang relatif melekat setelah masa kanak-kanak. Menurut Amung Ma’mun 2000: 20 kemampuan gerak merupakan
kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup. Motorik merupakan suatu kebutuhan yang harus dipelajari pada usia sekolah
dasar. Mengingat hal tersebut langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap perilaku dalam kehidupan sehari-hari, dan menunjang
perkembangan gerak dan postur tubuh dimasa remaja dan dewasa. Motorik motor menyebabkan terjadinya suatu gerak movement,
maka setiap penggunaan kata motorik selalu dikaitkan dengan gerak dan di dalam penggunaan sehari-hari sering tidak dibedakan antara motorik dengan
gerak Samsudin, 2008: 10. Namun yang harus selalu diperhatikan adalah bahwa gerak yang dimaksudkan di sini bukan hanya semata-mata
berhubungan dengan gerak seperti yang kita lihat sehari-hari, yakni geraknya anggota tubuh tangan, lengan, kaki, dan tungkai melalui alat gerak tubuh
otot dan rangka. Kemampuan adalah keseluruhan potensi yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik mengenai tugas fisik
dan mentalnya Yhana Pratiwi dan M. Kristanto, 2015: 21.
11
Kemampuan motorik dalam bidang olahraga lebih menggunakan otot- otot besar. Menurut Sumantri 2005: 99 kemampuan menggunakan otot-otot
besar ini bagi anak usia dini tergolong pada kemampuan gerak dasar, kemampuan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Selanjutnya kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga kategori, yaitu non okomotor, lokomotor, dan manipulatif.
a. Gerak Nonlokomotor
Gerak nonlokomotor adalah suatu gerakan yang tidak meyebabkan pelakunya berpindah tempat, seperti menekuk, membengkokan badan,
membungkuk, menarik, mendorong, meregang, memutar, mengayun, memilin, mengangkat, merentang, merendahkan tubuh, dll.
b. Gerak Lokomotor
Kemampuan gerak lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain untuk mengangkat tubuh ke atas seperti, lompat
dan loncat Amung Ma’mun, 2000: 20. Gerak lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan terjadinya perpindahan tempat atau keterampilan yang
digunakan memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Ke dalam keterampilan ini termasuk gerakan-gerakan seperti berjalan,
berlari, melompat, hop, berderap, skip, slide, dan sebagainya. c.
Gerak Manipulatif Gerak manipulatif biasanya dilukiskan sebagai gerakan yang
mempermainkan objek tertentu sebagai medianya, atau keterampilan yang melibatkan kemampuan seseorang dalam menggunakan bagian-bagian
12
tubuhnya untuk memanipulasi benda di luar dirinya. Bentuk-bentuk kemampuan manipulatif terdiri atas gerakan mendorong melempar,
memukul, dan menendang, gerakan menerima menangkap objek Depdiknas, 2002: 12.
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan motorik adalah suatu kemampuan yang diperoleh dari
keterampilan gerak umum, yang menjadi dasar untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan keterampilan gerak. Seseorang yang
memiliki tingkat kemampuan motorik yang tinggi dapat diartikan bahwa orang tersebut memiliki potensi atau kemampuan untuk melakukan
keterampilan gerak yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang memiliki kemampuan motorik rendah.
2. Unsur-unsur Kemampuan Motorik