12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Bahasa
2.1.1.1 Pengertian Bahasa
Ada beberapa ahli yang mengemukakan pengertian bahasa. Menurut Kridalaksana dalam Rosdiana, 2007: 1.4 bahasa merupakan sistem lambang
bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota kelompok sosial dalam bekerjasama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
Bahasa menurut Santosa 2009: 1.2 merupakan alat komunikasi yang memiliki beberapa sifat yakni,
sistematik, mana suka, ujar, manusiawi, dan komunikatif.
Disebut sistematik karena bahasa diatur oleh sistem. Setiap bahasa mengandung dua sistem yaitu sistem bunyi dan sistem makna.
Menurut Keraf 2004: 1 bahasa adalah alat komunikasi antara anggota berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat manusia. Bahasa merupakan suatu
sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal yang bersifat arbitrer tidak ada suatu keharusan bahwa suatu rangkaian bunyi tertentu harus
mengandung arti yang tertentu pula, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Bahasa mencakup dua bidang, yaitu bunyi vokal dan arti
atau makna. Berdasarkan hal tersebut melihat bahwa bahasa digunakan sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat.
13
Berdasarkan pengertian bahasa tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan suatu lambang bunyi yang berfungsi sebagai alat komunikasi untuk
berinteraksi antara anggota yang berupa simbol bunyi serta garakan badan di masyarakat yang bersifat sistematik, mana suka, ujar, manusiawi, dan
komunikatif. 2.1.1.2
Fungsi Bahasa Bahasa sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah
penting. Menurut Santosa 2009: 1.5-1.6 fungsi bahasa sebagai alat komunikasi adalah sebagai berikut:
a. Fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal balik antar
anggota keluarga ataupun anggota masyarakat. b.
Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembicara.
c. Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri
dengan anggota masyarakat. d.
Fungsi kontrol sosial, yaitu bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
2.1.1.3 Keterampilan Berbahasa
Keterampilan berbahasa
Language arts, language skills
menurut Tarigan 2008: 2 dalam kurikulum di sekolah mencakup empat segi, yaitu:
a. Keterampilan menyimak
listening skills
b. Keterampilan berbicara
speaking skills
c. Keterampilan membaca
reading skills
14
d. Keterampilan menulis
writing skills
Keempat keterampilan berbahasa saling berhubungan erat. Pemerolehan keterampilan berbahasa, biasanya melalui suatu hubungan urutan yang terakhir.
Mula-mula pada masa kecil kita belajar menyimak bahasa kemudian berbicara, sesudah itu belajar membaca dan menulis. Menyimak dan berbicara dipelajari
sebelum memasuki sekolah, sedangkan membaca dan menulis dipelajari disekolah. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan
yang disebut catur tunggal.
2.1.2 Pembelajaran Bahasa Jawa SD