Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran 1
12
kejujuran, ketelitian, ketekunan, hati-hati, toleran, hemat, dan pengambilan keputusan.
Berdasarkan berbagai pandangan di atas, IPA harus dipandang sebagai cara berpikir untuk memahami alam, melakukan penyelidikan, dan sebagai kumpulan
pengetahuan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Collete dan Chiappetta 1994 yang menyatakan bahwa IPA pada hakikatnya merupakan
kumpulan pengetahuan a body of knowledge, cara atau jalan berpikir method of thinking
, dan cara untuk penyelidikan method of investigating. Sesuai dengan Permendikbud tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah, kegiatan pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh melalui pendekatan
saintifik dan diperkuat dengan penerapan pembelajaran berbasis penyingkapanpenelitian discoveryinquiry learning dan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning.
1. Model Pembelajaran Penemuan Discovery Learning a. Definisi Model Pembelajaran Penemuan Discovery Learning
Model Discovery Learning mengarahkan peserta didik untuk memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu
kesimpulan. Penemuan konsep tidak disajikan dalam bentuk akhir, tetapi peserta didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui dan dilanjutkan
dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorganisasi atau mengkonstruksi apa yang mereka ketahui dan pahami dalam suatu bentuk akhir.
Hal tersebut terjadi bila peserta didik terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan
melalaui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan discovery itu sendiri adalah
the mental process of assimilating conceps and principles in the mind
. Discovery
mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri inquiry dan Problem Solving
. Tidak ada perbedaan yang prinsipal pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning
lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada peserta