Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Perkawinan Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Bekerja Hasil Uji Asumsi

63

4. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Perkawinan

Berdasarkan status perkawinan, data penyebaran subjek penelitian dapat diuraikan dalam bentuk tabel 8 berikut ini. Tabel 8.Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Perkawinan Data pada tabel 8 di atas menunjukkan bahwa jumlah subjek penelitian terbanyak dimiliki oleh subjek yang belum menikah yaitu sebanyak 55 orang 65.48 dibandingkan dengan subjek yang telah menikah sebanyak 29 orang 34.52.

5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Bekerja

Berdasarkan masa bekerja, penyebaran subjek penelitian dapat dilihat dari data pada tabel 9 berikut ini. Tabel 9.Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja Status Jumlah N Persentase Menikah 29 34.52 Belum Menikah 55 65.48 Total 84 100 Masa Bekerja Jumlah N Persentase 1-5 tahun 67 79.76 6-10 tahun 14 16.67 11-15 tahun 2 2.38 16-20 tahun 1 1.19 TOTAL 84 100 Universitas Sumatera Utara 64 Dari data yang ditunjukkan pada tabel 9 di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah subjek penelitian adalah subjek yang memiliki masa bekerja antara 1-5 tahun yaitu sebanyak 67 orang 79.76, selanjutnya subjek yang telah bekerja selama 6-10 tahun sebanyak 14 orang 16.67, subjek yang telah bekerja selama 11-15 tahun sebanyak 2 orang 2.38, dan subjek yang telah bekerja selama 16-20 tahun memiliki jumlah yang paling sedikit yaitu 1 orang 1.19.

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Tujuan dilakukan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah populasi data penelitian berdistribusi secara normal dalam kurva sebaran normalitas Data mengenai persebaran skala modal psikologis dan skala kesejahteraan psikologis yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode pengolahan data Normal Q-Q Plots. Dari grafik 1 dan grafik 2 yang ditunjukkan dari pengolahan data tersebut dapat dilihat bahwa titik-titik nilai data skala modal psikologis dan skala kesejahteraan psikologis kurang lebih berada dalam suatu garis lurus. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skala modal psikologis berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 65 Grafik 1. Uji Normalitas Modal Psikologis Grafik 2. Uji Normalitas Kesejahteraan Psikologis Universitas Sumatera Utara 66

b. Uji Linearitas

Dalam penelitian ini, uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah kedua variabel penelitian, yaitu modal psikologis dan kesejahteraan psikologis, mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Hasil uji linearitas dapat dilihat dari tabel 10 berikut ini. Tabel 10. Uji Linearitas No Variabel Linearity F Kesimpulan 1. Modal Psikologis Kesejahteraan Psikologis 0.000 95.132 Hubungan Linear Berdasarkan data diatas diperoleh nilai linearity 0.000 untuk variabel modal psikologis dan kesejahteraan psikologis. Hal ini menunjukkan bahwa nilai linearity di bawah 0.05 sehingga telah memenuhi asumsi linearitas.

2. Hasil Utama Penelitian