Senyawa Antibakteri Tinjauan Pustaka

16 pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana dan mudah dilakukan Anonim,1986 .

6. Senyawa Antibakteri

Antibakteri adalah senyawa atau zat yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Zat-zat ini dapat diperoleh secara alami, melalui semisintesis, dan melalui modifikasi molekul biosintetik, yang bekerja membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri Madigan, et al., 2003. Antibakteri ada yang bersifat menghambat pertumbuhan bakteri, dikenal sebagai aktivitas bakteriostatik, dan ada yang bersifat membunuh bakteri dikenal sebagai aktivitas bakterisid Santoso, 2007. Kriteria zat aktif yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah toksisitas zat aktif bersifat selektif zat tersebut harus dapat menghambat atau mematikan bakteri seraya menyebabkan kerusakan kecil saja terhadap sel inang atau sama sekali tidak merusak, zat tersebut harus mampu menembus sel dan jaringan inang serta tidak mengubah mekanisme pertahanan alami sel inang tersebut, inang tidak menjadi alergi sangat peka terhadap zat aktif, organisme tidak mudah resisten terhadap zat aktif yang digunakan dan zat aktif itu harus mencapai tempat infeksi Pelczar Chan, 1988. Mekanisme kerja antibakteri dibagi menjadi 4 mekanisme antara lain : commit to user 17 a. Penghambatan sintesis dinding sel Antibakteri ini bekerja pada dinding sel. Oleh karena tekanan osmotik dalam sel kuman lebih tinggi daripada diluar sel maka kerusakan dinding sel kuman akan menyebabkan terjadinya lisis. b. Mengganggu fungsi membran sel Sitoplasma semua sel hidup dibatasi oleh selaput sitoplasma, yang bekerja sebagai penghalang dengan permeabilitas selekif, melakukan fungsi pengangkutan aktif, dan dengan demikian mengendalikan susunan dalam dari sel. Bila integritas fungsi selaput sitoplasma terganggu, makromolekuler dan ion akan lulus dari sel, dan terjadilah kerusakan atau kematian sel. c. Penghambatan sintesis protein Antibakteri ini bekerja dengan mengganggu sintesis protein yang dilakukan oleh mRNA dan tRNA yang berlangsung di ribosom. d. Penghambatan sintesis asam nukleat Antibakteri ini bekerja menghambat sintesis RNA bakteri atau DNA bakteri Jawetz et al, 2007. Antibakteri dapat bekerja secara bakteriostatik maupun bakterisidal. Bakteriostatik merupakan kemampuan menghambat multiplikasi bakteri. Multiplikasi bakteri akan berlangsung kembali jika unsur tersebut tidak ada. Sedangkan bakterisidal merupakan kemampuan mematikan bakteri sehingga bakteri tidak dapat bermultiplikasi meskipun sudah tidak ada hubungan lagi dengan unsur itu Jawetz et al., Mycek et al.,2001. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 18

7. Uji aktivitas antibakteri