23
4. Pembuatan Suspensi Bakteri Uji
Labu  erlenmeyer,  jarum  ose,  shaker  Labortechnik
®
,  LAF  cabinet Labconco
®
, tabung reaksi Pyrex
®
, gelas ukur, 5.
Pengecatan Gram dan Pemisahan Koloni Bakteri Kertas label, handscoon, masker, jarum ose, object glass, degglass,
tabung reaksi, bunsen burner, mikroskop Olympus CX-21
®
, pipet tetes, spidol, cawan petri.
6. Uji Aktivitas Antibakteri
Tabung reaksi Pyrex
®
, rak tabung reaksi, cawan petri, ose, yellow tip, 1  set  mikro  pipet  digital  10µ L-100µ L  Masterpette
®
,    bunsen  burner,  gelas ukur,,  pelubang  gabus,  autoklaf,  Laminar  Air  Flow  LAF  cabinet
Labconco
®
,  inkubator,  jangka  sorong  digital  Bdq
®
.  Labu  erlenmeyer, jarum ose, shaker Labortechnik
®
.
C. Bahan yang Digunakan
1. Bahan Utama
Biji  buah  pepaya  matang  Carica  papaya  Linn  yang  diperoleh  dari pedagang buah di Pasar Gede, Surakarta.
2. Cairan Penyari
Etanol 70 teknis 3.
Bakteri Uji Hasil isolasi bakteri dari apusan plak gigi.
commit to user
24
4. Pengambilan Apusan dan Isolasi Bakteri
Alkohol  70,  akuades  steril,  larutan  garam  fisiologis  NaCl  0,9 steril, Media NA Nutrient Agar Merck
®
dan media agar darah steril. 5.
Pembuatan Stok Bakteri Media NA Nutrient Agar steril, akuades.
6. Pengecatan Gram
Bakteri yang diambil dari koloni apusan plak, cat gram A, cat gram B, cat gram C, cat gram D, tissue, kapas.
7. Uji Aktivitas Antibakteri
Media  MHA  Mueller  Hinton  Agar  Merck
®
,  akuades  steril,  etanol 70,  larutan  CMC  0,1,  larutan  amoksisilin  0,03
, kapas,  Media  NB
Nutrient Broth Merck
®
steril, akuades.
D. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Penelitian ini dilakukan pada Mei – Agustus 2012
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Pusat Sub Lab Mikrobiologi UNS dan Laboratorium Teknologi Farmasi FMIPA UNS.
commit to user
25
E. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Tahapan  pelaksanaan  penelitian  ini  meliputi  determinasi  dan  preparasi sampel,  pembuatan  ekstrak,  penyiapan  alat  dan  pembuatan  media,  pengambilan
apusan  plak  gigi,  isolasi  bakteri  apusan  plak  gigi  dan  pengecatan  gram  serta  uji aktivitas antibakteri secara in vitro.
1. Determinasi dan Preparasi Sampel biji buah pepaya
Langkah  ini  bertujuan  untuk    memastikan  kebenaran  sampel  biji  buah papaya Carica papaya Linn, dengan mencocokkan ciri-ciri morfologis yang
ada  pada  biji  buah  dan  tanaman  papaya  Carica  papaya  Linn  terhadap kepustakaan,yakni buku Flora, yang dibuktikan oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian  Masyarakat  LPPM  Universitas  Setia  Budi,  Mojosongo- Surakarta.
Biji  buah  pepaya  matang  yang  telah  dipisahkan  dari  bagian  buah lainnya  sortasi  basah  kemudian  diambil  dicuci  di  bawah  air  mengalir,
ditiriskan  dan  dikeringkan.  Pengeringan  dapat  dilakukan  dengan  dijemur  di bawah  sinar matahari  dan  dilapisi  dengan  kain  hitam  atau  dioven  pada  suhu
30-50ºC.  Simplisia  dipisahkan  dari  pengotor-pengotor  sortasi  kering. Simplisia  biji  buah  pepaya  selanjutnya  dihaluskan  dan  diayak  menggunakan
ayakan nomor 4060. 2.
Ekstraksi Pembuatan  ekstrak  dilakukan  dengan  cara  maserasi  yakni  serbuk
simplisia  biji  pepaya  sebanyak  700  gram  dimasukkan  dalam  bejana  dan direndam  dalam  etanol  70  selama  3  hari  sambil  diaduk  sesekali.  Hasil
commit to user
26
maserasi  maserat  disaring  dengan  menggunakan  kertas  saring.  Lalu  filtrat ekstrak  yang  didapat  dipekatkan  dengan  vacuum  rotary  evaporator  hingga
seluruh  pelarut  terbuang.  Apabila  ekstrak  yang  didapat  kurang  kental  atau pekat,  ekstrak  selanjutnya  dapat  diuapkan  menggunakan  waterbath  hingga
didapat ekstrak kental. Ekstrak biji buah pepaya kemudian disimpan di dalam lemari  es.  Diagram  alir  preparasi  sampel  dan  ekstraksi  dapat  dilihat  pada
gambar 4.
Gambar 4. Preparasi Sampel dan Ekstraksi Biji Buah Pepaya
Biji buah pepaya Dicuci
Dikeringkan Dihaluskan dan diayak dengan
ayakan 4060 mesh Serbuk simplisia biji pepaya
Maserasi dengan etanol 70 selama 3 hari
Disaring Pemisahan pelarut dengan
vacuum rotary evaporator Dipekatkan dengan waterbath
Ekstrak etanol biji buah pepaya
commit to user
27
3. Penyiapan Alat dan Pembuatan Media
Alat yang dipakai adalah alat yang dipinjam dari Laboratorium  Biologi Pusat  Sub  Lab  Mikrobiologi  UNS  dan  Laboratorium  Teknologi  Farmasi
FMIPA UNS. Alat yang digunakan dalam uji aktivitas antibakteri disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121
o
C pada tekanan 1atm selama 15 menit. Media  dibuat  dengan  formulasi  sesuai  dalam  kemasan.  Media  NA
dibuat dengan cara melarutkan 2 gram NA dalam 100mL  akuades. Media NB dibuat  dengan  cara  melarutkan  0,4  gram  NB  kedalam  50mL  akudes.  Media
MHA  dibuat  dengan  cara  melarutkan  11,4  gram  bubuk  media  MHA dilarutkan dalam 300mL akuades.
Pembuatan  media  dibantu  dengan  proses  pemanasan  untuk mempercepat  pelarutan.  Selanjutnya  media  disterilisasi  menggunakan
autoklaf selama 15 menit pada suhu 121 C dan tekanan 1 atm.
4. Pengambilan Apusan dan Isolasi Bakteri
Apusan diambil dari plak gigi sukarelawan dengan cara mengusap plak gigi  menggunakan  cotton  budd  steril.  Apusan  plak  dilarutkan  dalam  larutan
garam  fisiologis  NaCl  0,9  yang  kemudian  ditanam  dan  diratakan  pada media  NA  menggunakan  metode  streak plate  dan  diinkubasi  selama  24  jam
pada  suhu  37
o
C.  Masing-masing  koloni  yang  tumbuh  dipindahkan  di  media NA dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37
o
C. Kemudian tiap-tiap koloni yang  telah  dipilih  diambil  1  ose  dipindahkan  ke  media  NA  dan  diinkubasi.
Diambil  1  mata  ose  bakteri  dan  ditanam  di  media  agar  miring  sebagai  stok bakteri untuk dilakukan pengecatan gram dan pengamatan morfologi. Apabila
commit to user
28
hanya  terdapat  satu  jenis  bakteri  maka  langsung  dibuat  stok  bakteri  uji. Namun apabila ditemukan lebih dari satu jenis koloni bakteri dalam satu petri
maka  terlebih  dahulu  dilakukan  isolasi  menggunakan  media  yang  sesuai. Diagram  alir  pengambilan  apusan  dan  isolasi  bakteri  dari  plak  gigi  dapat
dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Pengambilan Apusan dan Isolasi Bakteri dari Plak Gigi
Apusan plak gigi
Ditanam di media NA dengan metode spread
Diinkubasi 24 jam pada 37ºC
Diamati koloni yang tumbuh Dilarutkan dalam
larutan NaCl 0,9
Masing-masing koloni dipindah ke media NA
Diinkubasi 24 jam pada 37ºC
Dipindah ke media agar miring Pengecatan Gram dan
pengamatan morfologi
1 koloni bakteri 1  koloni bakteri
Stok bakteri uji Pemisahan
koloni isolasi
commit to user
29
5. Pengecatan Gram
Langkah awal pengecatan gram adalah membersihkan object glass dan degglass dengan alkohol dan diberi label di bagian ujung  object glass untuk
membedakan bakteri yang akan dicat. Bagian bawah object glass diberi tanda bulatan  berdiameter  ±  1cm  dengan  spidol  sebagai  daerah  pengecatan
bakteri.  Pada  sisi  sebaliknya  diteteskan  1  tetes  akuades  di  daerah  bulatan kemudian diambil 1 ose biakan bakteri secara aseptis dan diletakkan di daerah
bulatan lalu diratakan. Setelah  itu  dilakukan  proses  fiksasi  dengan  cara  melewatkan  object
glass  diatas  nyala  api  hingga  kering.  Setelah  difiksasi,  preparat  ditetesi dengan  cat  gram  A  dan  dibiarkan  selama  1-3  menit.  Cat  gram  A  dibuang
dengan  cara  diserap  menggunakan  tisu  kemudian  dicuci  di  bawah  air mengalir dan dikeringkan.
Preparat digenangi cat gram B dan dibiarkan selama 1 menit kemudian dicuci dengan air dan dikeringkan.  Object glass dimiringkan dan ditetesi cat
gram  C  selama  30  detik  hingga  warna  hilang  kemudian  dicuci  dengan  air mengalir  dan  dikeringkan.  Preparat  digenangi  cat  gram  D  dan  dibiarkan
selama 2 menit kemudian dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
30
Tahap  selanjutnya  adalah  pengamatan  preparat  di  bawah  mikroskop. Preparat  ditutup  dengan  degglass  yang  sebelumnya  diberi  minyak  emersi
selanjutnya  diamati  dibawah  mikroskop  dengan  pembesaran  1000x.  Sel bakteri  diamati  bentuk  dan  warnanya.  Sel  bakteri  berwarna  merah  muda
menunjukkan bakteri Gram negatif sedangkan sel bakteri berwarna biru-ungu menunjukkan  bakteri  Gram  positif.  Diagram  alir  pengecatan  Gram  dapat
dilihat pada gambar 6. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
31
Gambar 6. Pengecatan Gram
diperoleh diamati
Degglass Mikroskop perbesaran kuat
Morfologi bakteri, Gram negatif merah muda, Gram positif biru-ungu
dicuci cepat, dikering-anginkan, ditutup dikering-anginkan, ditetesi
dicuci air, dikering-anginkan, ditetesi dibuang tanpa dicuci air, digenangi
ditetesi diletakkan
1 tetes aqua 1 ose biakan
bakteri diperoleh
digenangi diratakan
Preparat kering dilewatkan
didapat
Cat gram A selama 1-3 menit Bulatan noda
Nyala api Object Glass terbalik
digambar diberi
dibersihkan
dibalik Object
Glass Label
Bulatan diameter ±1cm
Daerah pengecatan mikroba
Alkohol
Cat Gram C selama 30 detik himgga warna hilang
Cat Gram D selama 2 menit Cat Gram B selama 1 menit
commit to user
32
6. Uji Aktivitas Antibakteri
Langkah-langkah  pengujian  aktivitas  antibakteri  ekstrak  etanol  biji pepaya adalah sebagai berikut :
a. Penyiapan alat
Alat  uji  yang  digunakan  untuk  uji  aktivitas  antibakteri  disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121ºC, tekanan 1atm selama 15 menit.
b. Pembuatan stok bakteri uji
Membiakkan  bakteri  uji  yang  diambil  dari  hasil  isolasi  bakteri  plak gigi ke dalam media agar miring atau media yang diperkaya dalam tabung
reaksi yang kemudian diinkubasi pada suhu 35-37ºC selama 24 jam. c.
Pembuatan Suspensi Bakteri Uji Bakteri yang akan diuji disuspensikan dengan cara mengambil 1 mata
ose  stok  kultur  bakteri  uji  dan  menumbuhkannya  dalam  media  NB, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37
C dengan shaker. d.
Pembuatan Suspensi CMC-Na 0,1 bv Suspensi CMC-Na 0,1 bv dibuat dengan cara melarutkan 0,05 gram
serbuk CMC-Na dilarutkan dalam 50 ml aquadest. Kemudian disterilisasi. e.
Pembuatan seri konsentrasi ekstrak etanol biji papaya Seri  konsentrasi  ekstrak  etanol  biji  pepaya  dibuat  dengan  cara
mengambil  sejumlah  gram  ekstrak  biji  buah  pepaya  sesuai  dengan konsentrasi  yang  dibuat.  Kemudian  ekstrak  ditambahkan  suspensi  CMC-
Na 0,1 hingga volume larutan mencapai 2mL. komposisi pembuatan seri konsentrasi ekstrak sebagai berikut :
commit to user
33
Tabel IV. Komposisi Pembuatan Seri Konsentrasi Ekstrak Biji Buah Pepaya
Konsentrasi Ekstrak gram
CMC-Na 0,1mL ad 2
10 0,2
ad 2 20
0,4 ad 2
30 0,6
ad 2 40
0,8 ad 2
50 1,0
ad 2 60
1,2 ad 2
70 1,4
ad 2 80
1,6 ad 2
90 1,8
ad 2
f. Pembuatan Larutan Kontrol
Kontrol yang digunakan pada uji aktivitas antibakteri ini terdiri dari kontrol  suspensi  CMC-Na  0,1  ,  kontrol  etanol  70    serta  kontrol
antibiotik  Amoksisilin  0,03  .  Kontrol  amoksisilin  dibuat  dengan  cara melarutkan 0,03 gram dalam 10 mL akuades steril.
g. Pengujian Aktivitas Antibakteri
Pengujian  aktivitas  antibakteri  menggunakan  metode  difusi  padat dan  tehnik  penanaman  bakteri  menggunakan  tehnik  pour  plate.  Tahap
pengujiannya sebagai berikut : 1
Menyiapkan media uji MHA disterilisasi pada suhu 121°C selama 15 menit kemudian didinginkan hingga 40°C.
2 Suspensi bakteri uji dicampurkan secara aseptis ke dalam media MHA
yang  bersuhu  40°C  dengan  perbandingan  1:100  bakteri  :  media kemudian dihomogenkan.
3 Menuang media ke dalam cawan petri sebanyak 15 mL dan dibiarkan
memadat. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
34
4 Membuat  lubang  sumuran  dengan  menggunakan  pelubang  gabus
dengan diameter lubang sebesar 6 mm pada media padat. 5
Memasukkan  20  µL  seri  konsentrasi  ekstrak  dan  larutan  kontrol  ke dalam  masing-masing  lubang,  kemudian  diberi  label  dan  diinkubasi
pada  suhu  35-37°C  selama  24  jam.  Masing-masing  konsentrasi ekstrak dan larutan kontrol dilakukan replikasi sebanyak 2 kali.
6 Mengukur  diameter  daya  hambat  dengan  pengukuran  dari  3  sisi
tiapmlubang. Kemudian nilai diameter dirata-rata. 7
Membandingkan nilai diameter daya hambat antar bakteri uji. Diagram alir pengujian aktivitas antibakteri dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar 7. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Buah Pepaya terhadap Bakteri Hasil Isolasi dari Plak Gigi
Suspensi bakteri Dicampur ke media
MHA bersuhu 40-50ºC Dituang ke petri masing-
masing 15 mL Media memadat
Dibuat lubang sumuran dengan diameter 6mm
Dimasukkan 20 µL seri konsentrasi ekstrak dan larutan kontrol
Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37ºC
Replikasi 2 kali Diukur diameter daya hambat
commit to user
35
F. Analisis Hasil