Definisi Operasional Kerangka Operasional Prosedur Kerja

3.4 Variabel yang Diamati 3.4.1 Variabel Independen: 1. MiR-21 di jaringan kanker payudara.

3.4.2 Variabel Dependen:

1. Grade histopatologis jaringan kanker payudara.

3.5 Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional Penelitian Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur miR-21 di jaringan kanker payudara noncoding-RNA pendek, berada di kromosom 17q23.2, yang dijumpai di jaringan payudara. Isolasi RNA, reverse transcription RNA menjadi cDNA, amplifikasi menggunakan qRT-PCR, ukur ekspresi miRNA secara kuantitatif. RT-qPCR Numerik Cq Grade histopatologis jaringan kanker payudara Penilaian derajat diferensiasi jaringan kanker Berdasarkan data rekam medis penderita Mikroskop Kategori Ordinal Grade I, II, dan III. Universitas Sumatera Utara Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan Majelis Komite Etik Penelitian Ethical Clearance Penentuan sampel penelitian secara purposive sampling n = 51 Pengumpulan data melalui pencatatan data subjek penelitian, hasil pemeriksaan penunjang, serta data lainnya yang diperlukan dari rekam medik. Isolasi RNA total dari sampel FFPE Sintesis cDNA dari RNA hasil isolasi Analisis miR-21 menggunakan qRT-PCR Analisis data selanjutnya dilakukan dengan menggunakan Biorad CFX Manager TM Software yang disediakan oleh alat Real-Time qPCR untuk mendapatkan nilai Cq. Spektrofotometri

3.6 Kerangka Operasional

Gambar 3.1. Kerangka Operasional 3.7 Alat dan Bahan Penelitian 3.7.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mikrotom, vortex, mesin sentrifuga, pipet otomatis, waterbath, kuvet RNA, spektrofotometri, wadah tabung dengan alas icepack, spindown, Thermal Cycler Biorad C1000, lemari pendingin suhu -20 C atau -80 C, dan alat qRT-PCR Biorad CFX 96. Universitas Sumatera Utara

3.7.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah blok parafin FFPE jaringan kanker payudara hasil operasi mastektomi, tabung sentrifuga 1,5 mL, xylene, tips filter, ethanol 96-100, buffer RF, Proteinase K, buffer RB, spin column CR3, collection tubes 1,5 mL, DNAse I, buffer RDD, buffer RW1, buffer RW, RNAse- free ddH 2 O, dH 2 O, 5 x reaction buffer, nuclease-free water, spike in sintetik UniSp6, mixed enzyme, alumunium foil, PCR tube, SYBR Green master mix, primer hsa-miR-21, primer UniSp6, qPCR tube, masker, sarung tangan, dan tissue.

3.8 Prosedur Kerja

a. Isolasi RNA Total dari Blok Parafin FFPE hasil operasi mastektomi berdasarkan protokol Tiangen RNAprep Pure FFPE Kit: 1. Iris blok parafin FFPE jaringan kanker payudara dengan ketebalan 7 μm sebanyak 2-8 irisan menggunakan mikrotom, kemudian irisan dimasukkan ke dalam tabung sentrifuga 1,5 mL. 2. Tambahkan Xylene 1 mL, vortex selama 10 detik, kemudian sentrifuga dengan kecepatan 12.000 rpm selama 2 menit pada suhu ruang 20-25 C. 3. Supernatan diaspirasi secara perlahan dengan pipet jangan sampai pellet ikut teraspirasi. 4. Tambahkan Ethanol 96-100 sebanyak 1 mL ke dalam tabung berisi pellet, vorteks, kemudian sentrifuga dengan kecepatan 12.000 rpm selama 2 menit pada suhu ruang 20-25 C. Universitas Sumatera Utara 5. Supernatan diaspirasi secara perlahan dengan pipet jangan sampai pellet ikut teraspirasi. 6. Biarkan tutup tabung terbuka, inkubasi pellet dalam tabung selama 10 menit pada suhu ruang sampai sisa etanol menguap seluruhnya. 7. Tambahkan Buffer RF 200 μL dan Proteinase K 10 μL ke dalam tabung berisi pellet, kemudian vortex. 8. Inkubasi tabung dalam waterbath pada suhu 55 C selama 15 menit, kemudian pada suhu 80 C selama 15 menit. 9. Sentrifuga dengan kecepatan 12.000 rpm selama 5 menit pada suhu ruang, kemudian supernatan dipindahkan ke tabung sentrifuga baru RNAse-free. 10. Tambahkan Buffer RB 220 μL ke dalam tabung berisi supernatan tersebut, kemudian vortex. 11. Tambahkan Ethanol 96-100 sebanyak 660 μL, kemudian vortex. 12. Pindahkan campuran tersebut sebanyak 700 μL ke dalam Spin Column CR3 Spin Column CR3 dipasang di dalam tabung koleksi, sentrifuga selama 1 menit pada kecepatan 12.000 rpm, buang cairan yang ada dalam tabung koleksi, kemudian pasang kembali Spin Column CR3 ke dalam tabung koleksi. 13. Ulangi tahap 12, sampai semua campuran buffer dan presipitat dimasukkan ke dalam Spin Column, sentrifuga, buang cairan yang ada Universitas Sumatera Utara dalam tabung koleksi, kemudian pasang kembali Spin Column CR3 ke dalam tabung koleksi. 14. Siapkan larutan kerja DNAse I dengan cara masukkan 10 μL larutan stok DNAse I ke dalam tabung RNAse-free centrifuge yang baru, kemudian tambahkan 70 μL Buffer RDD, campurkan perlahan. 15. Masukkan 80 μL larutan kerja DNAse I ini ke bagian tengah Spin Column CR3, inkubasi pada suhu ruang selama 15 menit. 16. Tambahkan Buffer R→1 sebanyak 500 μL ke dalam Spin Column CR3, sentrifuga dengan kecepatan 12.000 rpm selama 1 menit, kemudian buang cairan yang ada di dalam tabung koleksi, dan pasang kembali Spin Column CR3 ke dalam tabung koleksi. 17. Tambahkan Buffer RW sebanyak 500 μL ke dalam Spin Column CR3, inkubasi dahulu selama 2 menit pada suhu ruang, kemudian sentrifuga selama 1 menit pada kecepatan 12.000 rpm. 18. Buang cairan di dalam tabung koleksi, dan pasang Spin Column CR3 ke dalam tabung koleksi. 19. Ulangi tahap 17-18. 20. Sentrifuga selama 2 menit pada kecepatan 12.000 rpm pada suhu ruang, kemudian buang cairan di dalam tabung koleksi. Biarkan tutup tabung terbuka, dan tempatkan Spin Column CR3 pada suhu ruang selama Universitas Sumatera Utara beberapa menit untuk mengeringkan membran, sampai membran benar- benar kering. 21. Tempatkan Spin Column CR3 ke dalam tabung sentrifuga 1,5 mL yang baru, kemudian tambahkan 50 μL RNAse-free ddH 2 O ke bagian tengah membran. Tutup tabung, inkubasi pada suhu ruang selama 2 menit, kemudian sentrifuga dengan kecepatan 12.000 rpm selama 2 menit sehingga diperoleh RNA Total. 22. Buang Spin Column CR3. 23. Tutup tabung sentrifuga 1,5 mL yang berisi RNA Total, dan simpan dalam lemari pendingin suhu -80 . b. Spektrofotometri 1. Masukkan dH 2 O sebanyak 100 μL ke dalam kuvet RNA untuk membersihkan kuvet. 2. Pilih mode RNA, kalibrasi alat dengan memasukkan kuvet RNA berisi dH 2 O, tekan “Set Ref”. 3. Tunggu hingga bunyi pertama, masukkan kuvet. 4. Tunggu hingga bunyi kedua, keluarkan kuvet. 5. Lihat hasil kalibrasi pada layar 260 nm, 0,000 AU. 6. Keluarkan dH 2 O dari kuvet RNA hingga bersih. Universitas Sumatera Utara 7. Ambil tabung baru sentrifuga 1,5 mL, masukkan dH 2 O sebanyak 98 μL, dan tambahkan sampel RNA sebanyak 2 μL. 8. Masukkan campuran tersebut sebanyak 100 μL ke dalam kuvet RNA. 9. Masukkan kuvet RNA tersebut, tekan “Sample”. 10. Tunggu bunyi pertama, masukkan kuvet. 11. Tunggu hingga bunyi kedua, keluarkan kuvet. 12. Untuk menilai absorbansi, tekan “abs”. 13. Untuk menilai rasio, tekan “ratio”. 14. Untuk menilai konsentrasi RNA dari sampel, tekan “Conc”. 15. Keluarkan sampel dari kuvet RNA hingga bersih. 16. Lakukan kalibrasi alat dengan memasukkan dH 2 O sebanyak 100 μL ke dalam kuvet RNA , tekan “Set Ref”. 17. Tunggu bunyi pertama, masukkan kuvet. 18. Tunggu hingga bunyi kedua, keluarkan kuvet. 19. Matikan alat. c. Sintesis cDNA dari RNA hasil isolasi dengan RT-PCR menggunakan Kit Sintesis cDNA dari miRCURY LNA TM Universal RT microRNA PCR: 1. Keluarkan RNA hasil isolasi dari lemari pendingin. 2. Letakkan pada wadah tabung yang dialasi icepack. Universitas Sumatera Utara 3. Biarkan mencair secara perlahan, kemudian homogenisasi dengan vortex dan spindown. 4. Ambil 5x Reaction Buffer, Nuclease-free water, dan Spike in UniSp6, sebagai kontrol internal terhadap miRNA yang menjadi target dari lemari pendingin suhu -20 C. 5. Cairkan 5x Reaction Buffer, Nuclease-free water, dan Spike in UniSp6 pada suhu ruang. 6. Homogenisasi dengan vortex, kemudian spindown. 7. Letakkan dalam wadah tabung yang dialasi icepack. 8. Ambil enzyme mix dari lemari pendingin suhu -20 C, homogenisasi dengan ketuk tabungnya secara perlahan, kemudian spindown. 9. Pembuatan dan pembagian Master Mix dilakukan dengan mencampur bahan-bahan seperti tabel di bawah: Bahan Volume μL 5x Reaction Buffer 2 Nuclease-free water 4,5 Spike in UniSp6 0,5 Enzyme mix 1 Total 8 10. Homogenisasi Master Mix dengan vortex, kemudian spindown. Universitas Sumatera Utara 11. Masukkan Master Mix ke dalam tabung PCR sebanyak 8 μL per reaksi. 12. Masukkan sampel RNA sebanyak 2 μL ke dalam tabung PCR yang berisi Master Mix, kemudian spindown. 13. Masukkan tabung tersebut ke dalam Thermal Cycler Biorad C1000, dan jalankan sesuai program: Suhu Waktu 42 C 60 menit 95 C 5 menit 4 C ~ 14. Hasil sintesis cDNA disimpan dalam lemari pendingin suhu -80 C. d. Analisis miR-21 dengan qRT-PCR Analisis miR-21 dilakukan dengan menggunakan alat real time-PCR dan kit miRCURY LNA TM Universal RT microRNA PCR, LNA TM PCR primers set dan SYBR Green master mix. Digunakan primer miR-21 hsa-miR-21, dan primer UniSp6 sebagai kontrol internal terhadap miR-target. 1. Keluarkan cDNA dari lemari pendingin. 2. Letakkan pada wadah tabung yang dialasi icepack. 3. Biarkan mencair perlahan. 4. Homogenisasi dengan vortex, kemudian spindown. Universitas Sumatera Utara 5. Encerkan cDNA dengan RNAse-free water yaitu 5 μL cDNA dengan 395 μL RNAse-free water di dalam tabung sentrifuga 1,5 mL. 6. Homogenisasi dengan vortex kemudian spindown. 7. Letakkan tabung dalam wadah yang dialasi icepack. 8. Ambil SYBR Green Master Mix, Primer set miR-21, dan Primer Spike in Sp6 dari lemari pendingin suhu -20 C. 9. Homogenisasi SYBR Green dengan mengetuk tabungnya perlahan tabung SYBR Green harus tetap dialasi dengan aluminium foil, dan tidak boleh terpapar lama dengan sinar matahari. 10. Homogenisasi primer miR-21 dan primer Spike in Sp6 dengan Thawing, vortex, kemudian spindown. 11. Buat campuran Master Mix untuk hsa-miR-21 dan kontrol Spike in Sp6. 12. Campurkan 5 μL SYBR Green Master Mix dengan 1 μL PCR Primer Mix untuk 1 reaksi, dan untuk masing-masing campuran dibedakan. 13. Homogenisasi dengan vortex dan spindown. 14. Masukkan campuran tersebut ke dalam masing-masing tabung qPCR sebanyak 6 μL. 15. Tambahkan sampel cDNA sebanyak 4 μL ke dalam tabung qPCR yang telah diisi campuran 6 μL. Universitas Sumatera Utara Denaturasi 95 C, 10 menit Amplifikasi 40 siklus 95 C, 10 detik 60 C, 1 menit Ramp. Rate 1,6 Cs Optical Read Analisis kurva leleh pilih “Ya” 16. Tutup tabung qPCR, beri identitas pada tabung, kemudian masukkan tabung qPCR ke dalam alat Biorad CFX 96, atur program Real-Time qPCR sebagai berikut: Gambar 3.2. Tahapan Siklus Real Time qPCR Universitas Sumatera Utara

3.9 Jadwal Penelitian