57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Telah dilakukan penelitian cross sectional terhadap 64 blok parafin FFPE jaringan kanker payudara yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini telah
mendapat persetujuan dari Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan FK USU. Analisa data sampel penelitian dilakukan seperti tertera dibawah ini.
A. Karakteristik Subjek Penelitian.
Dari hasil penelitian dapat diperoleh karakteristik subjek penelitian berdasarkan usia seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Kelompok Usia
Kelompok Usia Tahun
Diagnosa Total
Grade I Grade II
Grade III n
n n
n 30 - 49
6 40,00
28 73,70
2 18,20
36 56,30
50 - 78 9
60,00 10
26,30 9
81,80 28
43,80 Total
15 100
38 100
11 100
64 100
Subjek dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 berdasarkan kelompok usia yaitu kelompok usia 30 - 49 tahun sebanyak 36 subjek, dan kelompok usia 50 - 78
tahun sebanyak 28 subjek. Subjek penelitian terbanyak adalah dari kelompok usia 30-
Universitas Sumatera Utara
49 tahun dengan kanker payudara grade II sebanyak 28 subjek 73,70, dan yang paling sedikit dari kelompok usia 30 - 49 tahun tahun dengan kanker payudara grade
III sebanyak 2 subjek 18,20. Subjek penelitian yang paling muda berusia 30 tahun, dan yang paling tua berusia 78 tahun.
B. Proporsi Grade Histopatologis dari Subjek Penelitian.
Berdasarkan keseluruhan subjek penelitian, didapatkan proporsi masing- masing grade histopatologis kanker payudara sebagaimana terlihat dari gambar
berikut ini:
Gambar 4.1. Proporsi Grade Histopatologis Kanker Payudara dari Subjek Penelitian
Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa yang paling banyak proporsinya adalah grade II yaitu 38 subjek 59,4, sementara proporsi yang paling sedikit adalah grade
III yaitu 11 subjek 17,2. Proporsi grade I adalah 15 subjek 23,44.
Universitas Sumatera Utara
C. Pengukuran Ekspresi
MiR-21 di Jaringan Kanker Payudara dari Sampel Penelitian.
Menggunakan metode qRT-PCR, dilakukan pengukuran ekspresi miR-21 terhadap keseluruhan sampel penelitian dan diperoleh hasil sebagaimana tercantum
pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Ekspresi miR-21 Berdasarkan Grade Histopatologis Sampel
Penelitian
Diagnosa Frekuensi
miR-21 Minimum Maksimum
Mean Median
SD n
Grade I 15
23,44 17,38
33,51 24,49
24,08 4,57
Grade II 38
59,44 18,94
33,37 25,73
25,54 4,32
Grade III 11
17,20 20,39
33,66 25,26
25,48 3,98
Berdasarkan hasil pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa rata-rata ekspresi miR-21 pada grade II merupakan ekspresi miR-21 paling tinggi yaitu 25,73 ± 4,32,
kemudian diikuti grade III 25,26 ± 3,98, dan selanjutnya ekspresi miR-21 pada grade I merupakan ekspresi yang paling rendah yaitu 24,49 ± 4,57.
Ekspresi MiR-21 dengan Grade Histopatologis Kanker Payudara.
Perbandingan ekspresi miR-21 dengan ekspresi UniSp6 sebagai kontrol internal pada masing-masing grade histopatologis kanker payudara dapat dilihat
pada gambar 4.2 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Perbandingan Ekspresi MiR-21 Berdasarkan Grade Histopatologis
Jaringan Kanker Payudara.
Dari gambar 4.2 dapat dilihat bahwa ekspresi miR-21 lebih tinggi dibanding ekspresi UniSp6 di setiap grade histopatologis. Ekspresi miR-21 pada grade II
merupakan ekspresi tertinggi 25,73, yang diikuti oleh grade III 25,26, dan ekspresi miR-21 terendah 24,49 didapati pada grade I.
Untuk mengetahui bagaimana korelasi antara ekspresi miR-21 dengan grade histopatologis kanker payudara, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data masing-masing kelompok grade histopatologi adalah normal p 0,05.
Selanjutnya dilakukan uji korelasi Spearman uji korelasi variabel kategori dengan variabel numerik, hasil menunjukkan korelasi positif yang sangat lemah r 0,2
Universitas Sumatera Utara
antara ekspresi miR-21 dengan grade histopatologis kanker payudara, dan korelasi kedua variabel ini tidak signifikan p 0,05.
Tabel 4.3. Uji Korelasi Ekspresi MiR-21 dengan Grade Histopatologis
Uji Korelasi Spearman Grade Histopatologis
miR-21 Koefisien Korelasi r
0,072 Signifikansi p Satu Arah
0,287 N
64
4.2 Pembahasan