Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

Validitas divergen bertujuan untuk mengetehui apakah antar konstruk saling tumpang tindih dan adanya kecenderungan mengukur hal yang sama atau tidak. Validitas divergen pada penelitian ini diukur dengan nilai korelasi Pearson. Scremin 2010 menyatakan bahwa nilai korelasi yang diterima untuk validitas divergen adalah kurang dari 0,85. Tabel 7. Nilai Korelasi Pearson dan AVE No Variabel 1 2 3 1. 2. 3. Turnover Intention Kesempatan Promosi Stres Kerja 0,831 -0,694 0,618 0,779 -0,536 0,594 Sumber : Data primer yang diolah 2016 Nilai AVE ditunjukkan pada angka bercetak tebal Nilai korelasi Pearson tunjukkan pada sisi kiri nilai AVE Pada tabel 7 menjelaskan bahwa nilai korelasi Pearson kurang dari 0,85, hal ini menjelaskan bahwa antar variabel tidak ada yang saling tumpang tindih dan memang mengukur hal yang berbeda. 2. Uji Reliabilitas Instrumen Michael dalam Jogiyanto 2011 mendefinisikan reliabilitas suatu pengukur sebagai konsistensi antar pengukuran – pengukuran secara berurutan. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan model cronbach alpha untuk menentukan apakah setiap instrument reliabel atau tidak. Nunnaly dalam Jogiyanto 2011 mengusulkan nilai reliabilitas 0,50 sampai dengan 0,60 dianggap cukup, dan untuk riset dasar basic research diargumentasikan bahwa meningkatkan reliabilitas melebihi nilai 0,80 sering dianggap terlalu tinggi. Hasil pengujian reliabilitas variabel-variabel didapatkan nilai cronbach`s alpha masing-masing variabel disajikan pada tabel berikut. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach`s alpha Keterangan 1 2 3 Turnover Intention Kesempatan Promosi Stres Kerja 0,897 0,928 0,900 Reliabel Reliabel Reliabel Sumber : Data primer yang diolah 2016 Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa variabel Turnover Intention, Kesempatan Promosi, dan Stres Kerja memiliki reliabilitas yang baik dengan nilai cronbach`s alpha antara 0,80-1,0. Sehingga semua item pertanyaan dari tiga variabel yang diteliti dikatakan reliabel dan memiliki konsistensi yang tinggi.

I. Teknik Analisi Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data satu persatu yang didasarkan pada jawaban responden yang dihimpun berdasarkan kuisioner yang telah diisi oleh responden selama penelitian berlangsung. Deskripsi data yang disajikan meliputi Mean M dan Standar Deviasi SD. Berdasarkan kriteria yang dipakai pada kategori jawaban responden, maka untuk lebih memudahkan digunakan tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Cara pengkategorian data sebagai berikut: a. Tinggi = X ≥ M + SD b. Sedang = M – SD ≤ X M + SD