Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
                                                                                faktor  yaitu convergent validity dan divergent validity. Convergent validity  dan  divergent  validity  merupakan  cara  untuk  menilai
validitas  konstruk  dari  prosedur  pengukuran  Campbell    Fiske, 1959.  Convergent  validity  merupakan tingkat  korelasi antara
instrumen pengukuran yang
berbeda yang
digunakan untuk mengukur konstruk yang  sama  Mc  Daniel  dan  Gates,  2013:
293.  Sedang  divergent  validity  membantu  untuk  membangun validitas konstruk, sehingga untuk menilai validitas konstruk harus
terlebih  dahulu  menetapkan  convergent  validity,  sebelum  menguji divergent validity. Selanjutnya pada tabel ini menunjukkan hasil uji
factor loading
Tabel 3. Rotated Factor
Matrix
a
tahap 1
Rotated Factor Matrix
a
Factor 1
2 3
Kin1 .927
Kin2 .977
Kin3 .737
Kin4 Kin5
.931 Kin6
.961 K1
.962 K2
.952 K3
.626 K4
.601 K5
.818 K6
.556 K7
LK1 .676
LK2 .928
LK3 LK4
.936 LK5
.926 LK6
.649 Extraction Method: Maximum Likelihood.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.
Keterangan: KIN = Kinerja
K     = Kompensasi LK   = Lingkungan Kerja
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
Berdasarkan tabel  3 di  atas diketahui  bahwa item  Kinerja 1, 2, 3, 5, dan 6 yang merupakan item dari Kinerja yang mengelompok
pada faktor 1. Item Kompensasi 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 yang merupakan item dari Kompensasi mengelompok pada faktor 2. Item Lingkungan
Kerja  1,  2,  4,  5,  dan  6  merupakan  item  dari  variabel  Lingkungan Kerja yang mengelompok pada faktor 3.
Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang gugur maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2.
Pada  tabel  4  menunjukkan  bahwa  semua  item  pertanyaan pada  masing-masing  variabel  mengelompok  menjadi  satu,  dengan
semua nilai loading factor di atas 0,50.
Tabel 4. Rotated Factor Matrix
Rotated Factor Matrix
a
Factor 1
2 3
Kin1 .933
Kin2 .980
Kin3 .745
Kin5 .936
Kin6 .964
K1 .961
K2 .948
K3 .623
K4 .599
K5 .818
K6 .542
LK1 .676
LK2 .926
LK4 .934
LK5 .926
LK6 .648
Extraction Method: Maximum Likelihood. Rotation Method: Varimax with Kaiser
Normalization. a. Rotation converged in 5 iterations.
                                            
                