Tabel 2: Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator
Item Pertanyaan Kompensasi Henry
Simamora 2005:445
1. Gaji yang adil 2. Insentif yang seuai
3. Tunjangan yang sesuai dengan
harapan 4. Fasilitas yang memadai
1 2,3
4 5,6,7
Lingkungan Kerja Nitisemito 2002
1. Suasana kerja 2. Hubungan dengan rekan kerja
3. Tersedianya fasilitas
untuk karyawan
1,2 3,4,5
6
Kinerja Karyawan Guritno dan
Waridin 2005 1. Mampu meningkatkan target
pekerjaan 2. Mampu menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu 3. Mampu menciptakan inovasi dalam
menyelesaikan pekejaan 4. Mampu menciptakan kreativitas
dalam menyelesaikan pekerjaan 5. Mampu meminimalkan kesalahan
kerja 1,2
3 4
5 6
G. Uji Instrumen Penelitian
Sebelum digunakan dalam penelitian, kuesioner atau angket harus melaui tahap pengujian terlebih dahulu. Uji coba instrument ini
dilakukan untuk mengetahui instrument yang dieroleh dari kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur atau tidak, karena hal ini akan
berpengaruh terhadap benar atau tidaknya data dan menentukan kualitas hasil penelitian.
1. Uji Validitas Menurut Supranto 1997:121 Instrumen tersebut
dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang seharusnya diukur atau mengukur apa yang di inginkan dengan tepat. Dalam pengujian
validitas, instrumen diuji dengan menghitung koefisien korelasi antara skor item dan skor totalnya dalam taraf signifikansi 0,05
dengan menggunakan Korelasi Product Moment Pearson Santoso, 2002 : 120. Instrumen bisa dikatakan valid mempunyai nilai r
hitung r tabel dengan tingkat signifikansi lebih kecil di bawah 0,05 Santoso, 2002 : 283. Instrumen yang telah memiliki tingkat
validitas yang dapat di terima jika nilai koefisien korelasi yang terukur adalah varibel ≥ 0,30 atau 30.
Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenarnya yang diukur.
Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Confirmatory Faktor Analysis CFA. Confirmatory Faktor
Analysis CFA
adalah analisis
faktor untuk
menguji unidimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan
dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel Ghozali, 2011. Dengan demikian tujuan CFA adalah untuk mengidentifikasi
apakah indikator merupakan konstruk dari variabel penelitian yang ada atau dengan kata lain indikator-indikator tersebut merupakan
kesatuan atau
unidimensionalitas. Analisis
CFA akan
mengelompokkan masing-masing indikator kedalam beberapa