Kompensasi dan lingkungan kerja merupakan dua variabel yang saling mendukung dalam tercapainya kinerja karyawn yang maksimal.
Kompensasi yang sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan karyawan akan mendorong meningkatnya kinerja karyawan. Begitu juga dengan
lingkungan kerja, dengan lingkungan kerja yang baik dan kondusif maka karyawan akan nyaman dalam bekerja, hal ini akan meningkatkan kinerja
karyawan, karena karyawan dapat bekerja dengan baik. Sehingga karyawan yang mendapat kompensasi yang sesuai, serta ditunjang dengan lingkungan
kerja yang kondusif akan dapat meningkatkan kinerja karyawan.
78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Y di Waroeng SS cabang Samirono dan Jalan Kaliurang. Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien beta
β β=0,544 dan signifikan pada taraf signifikansi 0,001 p=0,000. Kontribusi kompensasi
untuk menjelaskan kinerja karyawan sebesar ∆R
2
0,291 dan signifikan pada taraf signifikansi 0,001 p=0,000. Jadi pemberian kompensasi yang
sesuai akan berpengaruh dengan peningkatan kinerja karyawan. Pemberian kompensasi yang memuaskan akan membuat karyawan bergairah dan
semangat dalam bekerja. Hal ini tentu akan memberikan efek kineja lebih baik
2. Lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Y di Waroeng SS cabang Samirono dan Jalan Kaliurang. Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien beta
β sebesar 0,437 dan signifikan pada taraf signifikansi 0,001 p= 0,000 Kontribusi
lingkungan kerja untuk menjelaskan kinerja karyawan sebesar ∆R
2
0,180
dan signifikan pada taraf signifikansi 0,001 p=0,000..
3. Kompensasi dan lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y di Waroeng SS cabang Samirono
dan Jalan Kaliurang. Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien dan diketahui bahwa kompensasi dengan
β=0,441 dan lingkungan kerja dengan β=0,199 Kontribusi kompensasi dan lingkungan kerja untuk menjelaskan
kinerja karyawan sebesar ∆R
2
0,318 dan signifikan pada taraf
signifikansi 0,05 p=0,037. Keterbatasan Penelitian
1. Kontribusi pengaruh kompensasi dan lingukungan kerja dalam mempengaruhi kinerja karyawan yaitu hanya sebesar 0,318 atau 31. Hal
ini berarti masih ada banyak variabel lain yang mungkin akan mempengaruhi kinerja karyawan.
2. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, sehingga sangat mungkin data yang diperoleh dari jawaban responden terbatas, akan lebih
baik bila ditambahkan metode wawancara sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih lengkap.
3. Penelitian ini hanya mengungkap kinera karyawan Waroeng SS secara umum, dan tidak memfokuskan divisi tertentu.