MetodePembelajaran. Kegiatan Pembelajaran. KEGIATAN

3. Tes Pengetahuan Kognitif

Format penilaian pembelajaran permainan sepakbola : Jumlah skor yang diperoleh Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100 Jumlah skor maksimal Contoh Butir Pertanyaan No Butir Pertanyaan 1. Sebutkan teknik dasar permainan sepakbola 2. Ada berapa macam pasing dalam permainan sepakbola ? 3. Bagaimana cara melakukan pasing atas long pass? 4. Apa yang dilakukan setelah melakukan pasing ke teman ? 5. Bagaimana cara melakukan passing agar tepat sasaran menuju teman ? Jumlah skor yang diperoleh Nilai Akhir NA = ----------------------------------------- Tiga Aspek Penilaian Keterangan :  Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100  Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90  Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79  Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69  Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Atletik Nomor Lari Jarak 50 meter Disusun oleh : MUHAMMAD FUAD HASAN 13601241057 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SatuanPendidikan : SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan KelasSemester : VIII Delapan 1 Ganjil Materi Pokok : Atletik Lari Jarak Pendek 50 meter Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Melafalkan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri dan orang lain, lingkungan sekitar, serta dalam menggunakan sarana dan prasarana selama mengikuti pembelajaran. 3. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran. 4. Menjelaskan konsep keterampilan gerak fundamental salah satu nomor atletik Lari 50 m. 5. Mempraktikkan teknik dasar Start jongkok Lari 50 m menekankan gerak dasar fundamentalnya.

B. Kompetensi Inti : C. Kompetensi Dasar :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai- nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri dan orang lain, lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3.7 Mengkategorikan dan menyusun pola gerak ketrampilan nomor-nomor atletik lari 50 meter 4.2 Mengukur ketrampilan empat olahraga nomor-nomor atletik lari 50 meter, menyusun rencana perbaikan ketrampilan, dan mempraktikannya dalam permainan yang sesungguhnya.

D. Indikator Pembelajaran

D. Materi Pembelajaran : Lari Jarak Pendek 50 meter

Cara melakukan start jogkok untuk lari jarak pendek 50 meter adalah sebagai berikut : Lari sprint akan memberikan aba-aba: Bersedia; Siaaaap; Yaaak atau Pritt bunyi peluit. Posisi badan saat aba-aba diatas sebagai berikut a. Bersedia Setelah starter memberikan aba-aba bersedia, maka pelari akan menempatkan kedua kaki dalam menyentuh blok depan dan belakang; lutut kaki belakang diletakkan di tanah, terpisah selebar bahu lebih sedikit, jari-jari tangan membentuk huruf V terbalik, dan kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan pandangan mata menatap lurus ke bawah. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat Gambar 3 Gambar 3. Posisi dan sikap pada saat aba-aba Bersediaaa. No Indikator Kognitif Afektif Psikomotor 1 Peserta didik berdoa sebelum memulai dan mengakhiri pembelajaran - √ - 2 Peserta didik menunjukkan sikap tanggung jawab disiplin dalam penggunaaan sarana prasarana sesuai kebutuhan, dan menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. - √ √ 3. Peserta didik berhati-hati selama melakukan aktifitas fisik. - √ - 4. Peserta didik menunjukkan sikap toleransi mau berbagi dengan teman lain - √ - 5. Peserta didik menjelaskan konsep keterampilan gerak lari jarak pendek √ - - 6. Peserta didik melakukan keterampilan lari jarak pendek - - √ b. Siaaap Setelah ada aba-aba siaaap, seoang pelari akan menempatkan posisi badan sebagai berikut : lutut ditekan ke belakang ; lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat ; lutut kaki belakang membentuk sudut antara 120-140 derajat ; dan pinggang sedikit diangkat tinggi dari bahu, tubuh sedikit condong ke depan, serta bahu sedikit lebih maju ke depan dari kedua tangan. Untuk lebih jelas, lihat Gambar 4. c. Priiit bunyi peluit atau drive Gerakan yang akan dilakukan pelari setelah aba-aba yaak atau priiit bunyi peluit adalah badan diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menolakmenekan keras pada start blok ; kedua tangan diangkat dari tanah bersamaan untuk kemudian diayun bergantian ; kaki belakang mendorong kuatsingkat, dorongan kaki depan sedikit tidak namun lebih lama ; kaki belakang diayun ke depan dengan cepat sedangkan badan condong ke depan ; lutut dan pinggang keduanya diluruskan penuh pada saat akhir dorongan. Gambar 4. Menunjukkan posisi badan dalam keadaan Siaaap. Kedua tangan diangkat serentak dari tanah kemudian diayun bergantian; kaki belakang mendorong kuatsingkat, impuls kaki depan tapi sedikit lama; kaki belakang diayun ke depan dengan cepat sedangkan badan condong ke depan; lutut dan pinggang keduanya diluruskan penuh pada saat akhir dorongan. Untuk lebih jelasnya lihat, Gambar 5 Gambar 5. Menunjukkan gerakan yaaak

E. Metode Pembelajaran.

1. Pendekatan: saintifik scientific

F. Langkah-Langkah Pembelajaran.

KEGIATAN DESKRIPSI WAKTU Pendahuluan 1. Berbaris 2. Berdoa 3. Presensi 4. Apersepsi 5. Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran 1. Pemanasan dengan peregangan stasis meliputi : 2. Peregangan dinamis meliputi : a. Kedua tangan didepan dada kemudian melakuaknan gerakan buka dan tutup tangan kesamping. b. Tangan diayunkan keatas dan kebawah kemudian tangan diayunkan kebelakang membentuk huruf s c. Kedua kaki dibuka kedua tangan di tepukkan di atas kepala dengan sedikit lompatan di tempat 3. Semuanya menggunakan hitungan 2x8 4. Melakukan pemanasan dengan permainan agar peserta didik tertarik dan antusias : a. Peserta didik berpasangan saling berhadapan 20 menit