larutan standar NaOH 0,1 N dan buat larutan blangko dengan mengganti bahan dengan akuades.
Perhitungan kadar N dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut : N=
ml NaOH blanko-sampel berat sampel g×1000 ×N.NaOH×14,008 ×100
Sudarmadji,1997
3.3.2.7 Imobilisasi Asam Humat pada Kitosan
Sebanyak 20 gram kitosan dilarutkan dengan 125 mL HCl 0,5M hingga mengental dan sebanyak 2 gram asam humat dilarutkan dalam 125
mL NaOH 0,5 M. Selanjutnya 125 mL larutan asam humat dicampurkan dengan kitosan yang mengental dan diaduk selama 24 jam. Campuran
disaring dan dibilas dengan akuades, kemudian dikeringkan pada suhu 50- 60°C dan dikeringkan pada temperatur kamar kemudian diayak dengan
ayakan 50 mesh. Selanjutnya asam humat-kitosan dikarakterisasi gugus aktifnya mengunakan FTIR Rahmanto, 2006.
3.3.2.8 Penentuan Kadar N Asam Humat-Kitosan
Ditimbang 1 gram Asam Humat-Kitosan yang telah dihaluskan, dimasukkan kedalam labu kyeldahl kemudian ditambahkan 7,5 gram
K
2
SO
4
dan 0,35 gram HgO dan 15 mL H
2
SO
4
pekat. Campuran kemudian dipanaskan dalam labu kyeldal dalam almari asam sampai berhenti
berasap. Pemanasan diteruskan sampai cairan menjadi jernih dan didinginkan. Kemudian ditambahkan 100 mL akuades dalam labu kyeldahl
yang didinginkan dalam almari es dan beberapa lempeng Zn, ditambahkan juga 15 mL larutan K
2
S 4 dalam air dan akhirnya ditambahkan pelan-
pelan larutan NaOH 50 sebanyak 50 mL yang sudah didinginkan dalam almari es. Labu kyeldahl dipasang dengan segera pada alat destilasi. Labu
kyeldahl dipanaskan pelan-pelan sampai lapisan cairan tercampur, kemudian dipanaskan dengan cepat sampai mendidih. Distilat ditampung
dalam erlenmeyer yang telah diisi dengan 50 mL larutan standar HCl 0,1 N dan 5 tetes indikator metil merah. Destilasi dilakukan sampai destilat
yang tercampur sebanyak 75 mL. Destilat yang diperoleh dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N dan buat larutan blangko dengan mengganti
bahan dengan akuades. Perhitungan kadar N dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut :
N= ml NaOH blanko-sampel
berat sampel g×1000 ×N.NaOH×14,008 ×100 Sudarmadji,1997
3.3.2.9 Pembuatan Larutan Induk FeII 1000 ppm