Hasil Penelitian 1. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1.

Gambaran Umum PT Cakra Compact Industries a. Sejarah Singkat dan Aktivitas Sejarah Singkat Perusahaan PT.Cakra Compact Aluminium Industries mulai dibangun masa konsutruksi sekitar bulan Oktober 1991, dimana pada waktu itu nama perusahaanadalah PT.Cakra Mantaputama dengan status perizinan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal BPKM berupa Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN No. 11341PDMN1990 tanggal 2 November 1990 dengan status badan hukum Perseroan Terbatas PT yang dikuatkan dengan Akte Notaris No.117 tanggal 24 Agustus. Setahun kemudian proses konstruksi tersebut selesai dan mulai berproduksi secara komersial. Tahun 1993 merupakan era baru bagi perusahaan, dimana pada tahun tersebut salah satu produk dari PT. Cakra Mantaputama yang berasal dari Singapura yaitu Compact Metal Industries Ltd tertarik untuk mengadakan kerjasama dengan ikut menanamkan modalnya di PT. Cakra Mantaputama. Atas dasar tersebut maka semakin bertambahlahmodal usaha dari perusahaan dan berubah juga status perizinan perusahaan dari PMDN menjadi PMA Penanaman Modal Asing yang tertuang dalam Frisilia Wihasfina Hafiz : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Cakra Compact Alumunium..., 2007 USU e-Repository © 2009 surat dari BKM No. 18VPMA1993 tanggal 6 Agustus 1993 yang selanjutnya diikuti dengan perubahan nama perusahaan menjadi PT. Cakra Compact Aluminium Industries berdasarkan Akte Notaris No.43 tanggal 4 Februari 1994 yang merupakan kombinasi dari nama kedua perusahaan yang mengadakan kerjasama tersebut. Adapun kegiatan industri yang terdapt di PT. Cakra Compact Aluminium Industries meliputi proses-proses sebagai berikut : proses melting proses peleburan, proses diemaking pembuatan cetakan, proses eksruksi pembuatan profil aluminium, dan proses powder coating pelapisan profil aluminium. Pabrik dan kantor PT. Cakra Compact Aluminium Industries berlokasi di jalan Raya Medan-Tanjung Morawa Km 11,5 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Pabrik dan kantor dengan konstuksi permanent berdiri di atas tanah seluas 2,4 Ha. Areal ini digunakan untuk banguan kantor, pabrik, laboratorium, gudang, tempat parker, tempat perawatan mesin, dan bengkel serta kesejahteraan karyawan seperti kantin, mushallah, kamar mandi, dan sebagainya. Aktivitas Perusahaan Proses produksi adalah interaksi antara bahan baku, tenaga kerja dan bahan-bahan penolong yang digunakan. Dengan adanya inetraksi antara unsur-unsur produksi tersebut, maka dihasilkan output. Frisilia Wihasfina Hafiz : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Cakra Compact Alumunium..., 2007 USU e-Repository © 2009 Proses produksi yang dilakukan dalam PT. Cakra Compact Aluminium Industries menghasilkan produk keluaran berupa Aluminium Billets, Aluminium Extrsions, Anodized Extrusions, Powder Coated Extrusions, dan Fabricated WindowsDoors. Adapunproses pembuatan Aluminium Billet ini dibagi atas babarapa cara, yaitu : · Meting, yaitu proses unuk mencairkan bahan baku Aluminum Igot serta Master Alloy sesuai dengan persentase standar produksi. · Holding, yaitu proses untuk menahan temperature dari cairan sehingga sesuai dengan temperatur yang diinginkan untuk proses Casting serta meratakan kembali cairan dan membersihkan kembali kotoran sisa Melting. · Degassing, yaitu proses pengadukan cairan alumiinium sehingga campuran aluminium timbale dan grain refeiner dapat tercampur dengan rat. Pada proses inijuga dilakukan penghembusan gas Nitrogen. · Filtering, yaitu cairan aluminium disaring dari kotoran ataupun butiran aluminum yang tidak lebur brsama cairan. · Casting, yaitu proses dimana cairan aluminum dialirkan ke masing- masing lubang pada Cast Table. · Homogenizer, yaitu proses pemanasan yang dilanjutkan dengan proses pendinginan. Frisilia Wihasfina Hafiz : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Cakra Compact Alumunium..., 2007 USU e-Repository © 2009 · Cutting, yaitu proses pemotongan billet pada kedua ujungnya, serta diukur panjangnya sesuai denans standar yang ada. · Packing, yaitu proses pengemasan dengan mengikat kedua ujungnya dengan menggunakan pita dari seng.

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu bagan yang menggambarkan pola hubungan kerja antara dua orang atau lebih dalam suatu susunan hirarji dan pertangggungjawaban untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu struktur organisasi akan tergambar arus wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi tiap-tiap jabatan dalam organisasi mulai dari tingkat yang paling tinggi sampai kepada tingkat yang paling rendah. Menyusun organisasi adalah merupakan langkah yang sangat penting sebelum kegiatan lain dilaksanakan. Dengan adanya struktur organisasi akan kelihatan pembagian tugas dan tanggungjawab untuk memudahkan dalam menuntun, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan yang dicanangkan sebelumnya. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam struktur memadukan ketrampilan mereka dalam suatu kerja sama yang baik dan keserasian bertindak dalam pencapaian tujuan yang telah direncanakan.Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab struktur organisasi pada PT. Cakra Compact Aluminium Industries adalah sebagi berikut : Frisilia Wihasfina Hafiz : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Cakra Compact Alumunium..., 2007 USU e-Repository © 2009 1. Board of Commisioners Adalah pemegang saham perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengawasi perkembangan perusahaan. 2. Board of Director Board of Director mempunyai tugas untuk menetapkan sasaran usaha yang ingin dicapai oleh perusahaan sesuai dengan anggaran, mengarahkan aktivitas untuk mencapai sasaran, dan menetapkan kebijakan perusahaan. 3. Executive Director Executive Director mempunyai tugas sebagai pelaksana yang bertanggung jawab kepada Board of Director. 4. General Manager Memiliki wewenang dan tanggung jawab tertinggi dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan rencana operasional, rencana pemasaran, masalah keuangan, dan pengembangan perusahaan. 5. Business Manager Business manager mempunyai tugas untuk menyusun rencana bisnis perusahaan, membina hubungan dengan para pemasok material dan komponen dari dan luar negeri, mengawasi stok material dan komponen yang ada di perusahaan serta barang jadi, dan menyusun dan memberi laporan ekspor produk dan impor material maupun komponen dari dalam maupun luar negeri. Frisilia Wihasfina Hafiz : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Cakra Compact Alumunium..., 2007 USU e-Repository © 2009 6. Marketing Manager Marketing Managermemiliki tugas untuk membuat perencanaan pemasaran, melakukan penyaluran produk kepada konsumen lokal, mengatur pendistribusian barang jadi kepada konsumen lokal. 7. Financial dan Accounting Manager Financial dan Accounting Manager memiliki tugas untuk membuat anggaran perusahaan dan hal yang berkaitan dengan hutang, piutang perusahaan serta transaksi pembelian segala sesuatu yang dibutuhkan pabrik, Financial dan Accounting Manager juga bertanggung jawab kepada General Manager dalam hal keuangan perusahaan, dan mengeluarkan uang perusahaan dengan seizing General Manager. 8. Personal and General Affair Manager Bertanggung jawab mengenai masalah dan hal-hal yang berkaitn dengan ketenagakerjaan,baik itu perekrutan, pelatihan, peraturankebijaksanaan perusahaan, kesejahteraan pegawai administrasi, gaji, dan lembur. 9. Quality Qontrol and Ansurance Manager Bertanggung jawab terhadap masalah mutu dari hasil produksi yang akan dijualdiekspor. Frisilia Wihasfina Hafiz : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Cakra Compact Alumunium..., 2007 USU e-Repository © 2009

B. Pembahasan 1. Statistik Deskriptif