Media Video Media Video

20 belajar siswa dalam berbicara. Hasil pada siklus pertama mendapatkan 50,00 dan kemudian pada siklus kedua ada peningkatan dengan hasil 60,05. Persamaan peneliti terdahulu dengan penulis terletak pada tema yang diteliti, adapun perbedaannya pada hasil hipotesis yang diperoleh. Hipotesis yang diperoleh yaitu untuk mengetahui peningkatannya dengan menggunakan metode ekstemporan. Fatmasari 2012 dalam skripsi yang berjudul “Analisis Penggunaan Kalimat Efektif dalam Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Islam Terpadu AL- Qur’ananniyah Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten” yang menjelaskan tentang kemampuan menggunakan kalimat efektif dalam teks pidato. Kalimat efektif dengan kriteria kesepadanan, kehematan, kelogisan, kesejajaran, ketegasan, dan ejaan. Korpus penelitian ini adalah jumlah kalimat 167 kalimat dalam 15 teks pidato yang dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian, kalimat yang memiliki ketiga criteria kesepadanan, kehematan, dan kelogisan sebanyak 76 kalimat 45,5. Hal ini membuktikan bahwa siswa SMA IT Al- Qur‟anniyyah Pondok Aren belum sepenuhnya mampu menggunakan kalimat efektif dengan baik. Perbedaan dari skripsi penulis dengan skripsi Fatmasari terletak pada metode penelitian yang digunakannya. Skripsi penulis menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui ada pengaruh tidaknya media video terhadap kemampuan berpidato siswa. Sedangkan skripsi 21 Fatmasari menggunakan metode analisis untuk mengetahui ada tidaknya penggunaan kalimat efektif dalam teks pidato. Silvia Hanuryanti 2012 dalam skripsi “Pengaruh Media Powerpoint terhadap Keterampilan Menulis Argumentasi pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMAN 109 Jakarta ” berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kelas XI IPA SMAN 109 Jakarta menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media powerpoint terhadap keterampilan menulis argumentasi pada siswa. Hal ini berdasarkan hasil uji t, nilai rata-rata pretest 69,88 dan nilai rata-rata posttest 82,93. Diperoleh nilai 0,726 dan 0,304. Hal ini menunjukkan bahwa ditolak. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh media powerpoint terhadap keterampilan menulis argumentasi pada siswa.

E. Hipotesis

“Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris” 27 . Dalam rangkaian langkah-langkah penelitian yang disajikan dalam bab ini hipotesis itu merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari penelaahan kepustakaan. Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. “Hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap persoalan yang diajukan dalam penelitian tidak hanya disusun berdasarkan pengamatan awal terhadap objek 27 Arief S. Sadiman dkk, Media Pendidikan: Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, h. 74-75 22 penelitian, melainkan juga didasarkan pada hasil kajian terhadap kepustakaan yang relevan dengannya ” 28 . Berdasarkan uraian kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: : tidak terdapat pengaruh media video terhadap kemampuan berpidato siswa kelas X SMAN 13 kabupaten Tangerang : terdapat pengaruh media video terhadap kemampuan berpidato siswa kelas X SMAN 13 kabupaten Tangerang 28 Mahsun, Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 15-16.