22
penelitian, melainkan juga didasarkan pada hasil kajian terhadap kepustakaan yang relevan dengannya
”
28
. Berdasarkan uraian kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut: : tidak terdapat pengaruh media video terhadap kemampuan berpidato
siswa kelas X SMAN 13 kabupaten Tangerang : terdapat pengaruh media video terhadap kemampuan berpidato siswa
kelas X SMAN 13 kabupaten Tangerang
28
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 15-16.
23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan tujuan dan masalah yang diteliti, penelitian yang dimaksudkan melalui pengumpulan data dari latar alami dengan
memanfaatkan diri penulis sebagai instrumen kunci. Pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen.
“Metode eksperimen merupakan suatu metode yang sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan: “Jika
sesuatu dilakukan pada kondisi-kondisi yang dikontrol dengan teliti, apakah yang akan terjadi?” dalam hal ini
peneliti memanipulasikan suatu perlakuan, stimulus, atau kondisi-kondisi tertentu, kemudian mengamati pengaruh
atau perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi yang dilakukan secara sengaja tadi
”.
29
Pada penelitian ini, penulis menggunakan model quasi eksperimen atau eksperimen semu kategori tes awal dan tes akhir dalam dua kelompok pretest
and posttest group. Dalam penelitian yang digunakan one group pretest and posttest design
. “Metode eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
dalam kondisi yang terkendalikan”.
30
“Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah eksperimen semu, yaitu untuk memperoleh informasi
yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk
mengontrol atau memanipulasikan semua variabel yang relevan ”.
31
29
Syamsuddin AR dan Vismaia S. Damaianti, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 150
30
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta, 2010, h. 107
31
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 1997, h. 54
24
Desain penelitian one group pretest and posttest design ini diukur dengan menggunakan pretest yang dilakukan sebelum diberi perlakukan dan
postestyang dilakukan
setelah diberi
perlakukan. “Tujuan penelitian
eksperimen yaitu untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab- akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok
eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi
perlakuan ”.
32
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan atau 1 semester yang bertempat di SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang, dengan objek penelitian di kelas X
SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
“Populasi dimaknai sebagai keseluruhan individu yang menjadi anggota masyarakat tutur bahasa yang akan diteliti dan menjadi sasaran
penarikan generalisasi tentang seluk-beluk bahasa tersebut ”.
33
Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMA Negeri 13 Kabupaten
Tangerang. 2.
Sampel “Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari keseluruhan
individu penelitian. Supaya lebih obyektif istilah individu sebaiknya diganti istilah subyek dan atau obyek. Sampel yang baik yaitu sampel yang
memiliki populasi atau yang representatif artinya yang menggambarkan keadaan populasi atau mencerminkan populasi secara maksimal tetapi
32
Sumadi suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 88
33
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, h. 28