F. Deskripsi pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan
Jumlah sumber daya manusia di lingkungan KPP Pratama Medan Belawan berjumlah 79 orang yang terdiri dari pegawai sebanyak 78 orang pegawai dan 1
kepala kantor. Adapun perincian sebaran jumlah pegawai di KPP Pratama Medan Belawan adalah
sebagai berikut :
Grafik 2.1 Sebaran Pegawai Berdasarkan Jabatan
Sumber: KPP Pratama Medan Belawan
5 10
15 20
25 30
35 Kepala Kantor
Kepala Seksisubbag Account Representative
Kelompok Fungsional Pelaksana
Kepala Kantor Kepala
Seksisubbag Account
Representative Kelompok
Fungsional Pelaksana
Jumlah 1
12 25
8 33
BAB III GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. Pengertian Penyuluhan Perpajakan
Penyuluhan memegang peranan penting dalam pelaksanaan Self Assesment System yang dijalankan saat ini, karena wajib pajak yang akan berperan aktif dalam
memenuhi hak dan kewajiban perpajakannya secara mandiri, karena dalam realitasnya pelaksanaan Self Assesment Stystem masih terdapat kendala mengingat
tidak semua wajib pajak menyadari dan mampu memahami ketentuan-ketentuan pajak yang berlaku dalam memenuhi kewajibannya dibidang perpajakan. Mulai
tahun 2008 pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan penerimaan pajaknya melalui dua cara. Cara yang pertama, Intensifikasi pemungutan pajak yaitu pajak
yang diarahkan sebagai upaya meningkatkan penerimaan dari sumber pajak yang telah ada.Dan kedua, ekstensifikasi yaitu upaya pemerintah meningkatkan
penerimaan pajak dengan jalan memperluas basis pajak. Kedua cara ini baru berhasil apabila didukung oleh administrasi pajak yang baik dan tingginya tingkat kesadaran
dari masyarakat akan kewajibannya. Dengan dilakukannya penyuluhan dan sosialisasi perpajakan maka diharapkan tingkat kesadaran wajib pajak dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya semakin tinggi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “Penyuluh” berasal dari kata suluh yang berarti barang yang di pakai untuk media penerangan atau obor.
Sedangkan penyuluh adalah orang yang bertugas memberikan penerangan atau
penunjuk jalan. Sehingga makna arti dalam kata penyuluhan yaitu suatu proses atau cara yang dilakukan oleh seorang penyuluh untuk memberikan penerangan atau
informasi kepada orang lain dari semula yang tidak tahu menjadi tahu dan yang tahu menjadi lebih tahu.
Penyuluhan dalam arti umum berarti ilmu sosial yang mempelajari sistem dan perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih
sesuai dengan apa yang diharapkan. Penyuluhan adalah proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan semua
stakeholders, melalui proses belajar bersama yang partisipatif, agar terjadi perubahan perilaku pada diri setiap individu dan masyarakatnya untuk mengelola kegiatan yang
semakin produktif dan efisien, demi terwujudnya kehidupan yang baik, dan semakin sejahtera secara berkelanjutan. Ada beberapa para ahli yang nendefinisikan
pengertian penyuluh diantaranya yaitu:
1. Penyuluhan menurut Ban 1990.
Penyuluhan merupakan sebuah intervensi sosial yang melibatkan penggunaan komunikasi informasi secara sadar untuk membantu masyarakat
membentuk pendapat mereka sendiri dan mengambil keputusan dengan baik.
2. Penyuluhan menurut Margono Slamet 2000.
Margono menegaskan bahwa inti dari kegiatan penyuluhan adalah untuk memberdayakan masyarakat. Memberdayakan berarti memberi daya
kepada yang tidak berdaya dan atau mengembangkan daya yang sudah
dimiliki menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat yang bersangkutan. Margono menekankan esensi penyuluhan sebagai kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang telah mulai lazim digunakan oleh banyak pihak sejak Program Pengentasan Kemiskinan pada awal dasawarsa 1990-an.
Penyuluhan pembangunan sebagai proses pemberdayaan masyarakat, memiliki tujuan utama yang tidak terbatas pada terciptanya “better-farming,
better business, dan better living, tetapi untuk memfasilitasi masyarakat sasaran untuk mengadopsi strategi produksi dan pemasaran agar
mempercepat terjadinya perubahan-perubahan kondisi sosial, politik dan ekonomi sehingga mereka dapat dalam jangka panjang meningkatkan taraf
hidup pribadi dan masyarakatnya. 3.
Penyuluhan menurut Mardikanto 1987 Penyuluhan sebagai proses komunikasi pembangunan, penyuluhan
tidak sekadar upaya untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah untuk menumbuh kembangkan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan. 4.
Penyuluhan menurut Slamet 1994 Istilah penyuluhan pada awal kegiatannya disebut dan dikenal sebagai
Agricultural Extension. Tujuan yang sebenarnya dari penyuluhan adalah terjadinya perubahan perilaku sasaran nya. Dengan demikian, penyuluhan
dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku pengetahuan, sikap, dan keterampilan di kalangan masyarakat agar mereka tahu, mau, mampu
melaksanakan perubahan-perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatankeuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluargamasyarakat
yang ingin dicapai. 5.
Penyuluhan menurut Sapoetro Kunci pentingnya penyuluhan di dalam proses pembangunan didasari
oleh kenyataan bahwa pelaksana utama pembangunan adalah masyarakat kecil yang umumnya termasuk golongan ekonomi lemah, baik lemah dalam
permodalan, pengetahuan, dan keterampilannya, maupun lemah dalam hal peralatan dan teknologi yang diterapkan. Disamping itu, mereka juga
seringkali lemah dalam hal semangatnya untuk maju dalam mencapai kehidupan yang lebih baik.
Penyuluhan tidak menciptakan ketergantungan, tetapi harus mampu mendorong semakin terciptanya kreativitas dan kemandirian masyarakat agar
semakin memiliki kemampuan untuk berswakarsa, swadaya, swadana, dan swakelola bagi terselenggaranya kegiatan-kegiatan guna tercapainya tujuan, harapan, dan
keinginan-keinginan masyarakat sasarannya.Penyuluhan yang dilaksanakan harus selalu mengacu kepada terwujudnya kesejahteraan ekonomi masyarakat dan
peningkatan harkatnya sebagai manusia.
Dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak NOMOR: PER-03PJ2013 Tentang Pedoman Penyuluhan Perpajakan Pasal 1 ayat 1 yang dimaksud dengan
Penyuluhan Perpajakan adalah suatu upaya dan proses memberikan informasi
perpajakan kepada masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pemerintah maupun non- pemerintah. Penyuluhan perpajakan merupakan suatu sistem penyampaian informasi,
konsultasi, dan bimbingan secara berkesinambungan kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan anggota masyarakat tersebut
untuk memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya.
B. Tujuan Penyuluhan Perpajakan