10
bersekolah, 2 sekolah dasar, 3 sekolah menengah pertama, 4 sekolah menengah atas, 5 perguruan tinggi. Urutan data menunjukkan bahwa
semakin besar urutannya, semakin tinggi nilainya
ascending
. Urutan tersebut tidak boleh diubah, kecuali dengan membuat semakin kecil nilainya
descending
. 3.
Skala interval Skala interval merupakan klasifikasi secara kuantitatif dari kategori yang
bersifat ordinal dan mempunyai interval relative sama, atau bisa juga menyatakan
rating
. Contoh skor ujian perguruan tinggi, mengurutkan: kualitas pelayanan, keadaan persepsi pegawai, sikap pimpinan dan sebagainya.
4. Skala ratio
Skala ratio adalah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Skala rasio merupakan skala yang telah
mengandung tiga sifat skala yang telah disebutkan sebelumnya, dan operasi matematika telah dapat digunakan sepenuhnya. Misal: umur, pendapatan,
harga produk, ukuran timbangan, tinggi pohon, panjang, dan sebagainya.
2.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Supangat 2007: 3 menyatakan bahwa populasi adalah sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian penelaahan dengan ciri mempunyai
karakteristik yang sama.Sedangkansampel adalah bagian dari populasi contoh, untuk dijadikan sebagai bahan penelaahan dengan harapan contoh yang diambil
dari populasi tersebut dapat mewakili
representative
terhadap populasinya. Menurut Suharso 2009: 61 untuk menentukan ukuran sampel dari suatu
populasi terdapat banyak teori yang ditawarkan dari berbagai literatur, tetapi yang lebih efektif menggunakan rumus Slovin:
2.1
11
keterangan:
n
= ukuran sampel
N
= ukuran populasi
e
= persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan
2.6 Teknik PenarikanSampel
Riduwan dan Engkos 2007: 40 menyatakan bahwa teknik penarikan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel yang
representatif
dari populasi.
2.6.1 Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Yang
tergolong teknik probability sampling, antara lain: 1.
Simple random sampling,
yaitu cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata tingkatan
dalam anggota populasi tersebut 2.
Proportionate stratified random sampling
, yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional.
3.
Disproportionate stratified random sampling
, yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata, tetapi pembagiannya kurang
proporsional. 4.
Cluster sampling
area sampling adalah teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah geografis yang ada.
2.6.2 Non Probability Sampling
Dalam non probability sampling, pemilihan unit sampling didasarkan pada pertimbangan atau penilaian subjektif. Beberapa jenis non probability sampling
yang sering dijumpai: 1.
Quota sampling
, merupakan metode memilih sampel yang mempunyai ciri- ciri tertentu dalam jumlah atau kuota yang diinginkan.
12
2.
Accidental sampling
, merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau diakses.
3.
Judgmental sampling
purposive sampling, yaitu memilih orang-orang yang terseleksi berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki sampel tersebut yang
dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
4.
Snowball sampling
, merupakan prosedur sampling dimana sampel yang direkomendasikan cenderung memiliki kesamaan dalam hal karakteristik
demografis dan psikografis dengan orang yang merekomendasikannya.
2.7 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data, agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis Riduwan, 2005: 24: 1.
Angket
questionnaire
adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan
pengguna. 2.
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Beberapa faktor yang
mempengaruhi arus informasi dalam wawancara adalah pewawancara, responden, pedoman wawancara, dan situasi wawancara.
3. Pengamatan
observation
, yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
4. Tes
test
sebagai instrument pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan
pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
5. Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan dengan penelitian.
13
2.8 Model Skala Sikap