Hubungan Antara Mimpi Nabi Ibrahim Dengan Realitas Sosial

65 salah. Karena itu, perlu disesuaikan dengan wahyu yang ada dalam al- Qur’an, jika sesuai dengan al- Qur’an maka mimpi itu dapat digunakan, namun jika bertentangan tidak dapat digunakan. 5 Menurut hemat penulis, pengetahuan sebenarnya ada pada Allah, bahwa antara keduanya terdapat perbedaan mendasar. Adakah suatu perbedaan yang lebih besar dari pada sesuatu itu dari Allah dan yang lain dari syaitan?, perbedaan itu bisa juga mengacu kepada yang mengalami mimpi itu sendiri. Dari uraian di atas jelaslah bahwa mimpi tidak bisa dijadikan landasan syari’at dan pemberlakuan hukum manakala di dalamnya terdapat perintah atau larangan. Tetapi jika di dalamnya tidak ada perintah atau larangan maka mimpi itu adalah penampakan semata, kecuali mimpi para Nabi, seperti mimpi Nabi Ibrahim as. 6

B. Hubungan Antara Mimpi Nabi Ibrahim Dengan Realitas Sosial

Menurut Frued mimpi itu sebenarnya memiliki arti. Mimpi seringkali merupakan pemenuhan hasrat yang tidak terlaksana di dunia nyata. Demikianlah apa yang dikatakan oleh Frued. Walaupun tidak semua kasus mimpi memiliki kejadian seperti yang dijelaskan oleh Frued namun ada juga mimpi yang benar- benar cocok dengan penjelasan Frued. Menurut Frued, mimpi bisa juga terdeskripsikan atau tersimbolkan. Dalam hal ini mimpi sebagai pemenuhan kebutuhan atau hasrat tak sadar, tampil dalam simbol-simbol tertentu. Dengan demikian perlu dilakukan penerjemahan atas 5 Yusuf Qardhawi, Alam Ghaib, Jakarta: 2005, hal.133 6 A h mad bin Sulaimân Al-Uraini, Petunjuk Nabi Tentang Mimpi, Jakarta: Darul Falah,1416H, hal.61 66 simbol-simbol tersebut agar dapat diketahui maksud yang sebenarnya. Tafsir mimpi Frued merupakan penjelasan mengenai hal-hal seperti ini. Kalau ditinjau dari segi ilmiah atau sesuatu yang dapat diukur, seseorang yang sedang bermimpi menunjukkan aktifitas otak dengan gelombang tertentu di dalam otak yang berbeda dengan ketika tersadar atau ketika tertidur lelap. Gerakan mata orang yang bermimpi juga bisa dibaca. Rapid Eye Movement merupakan penjelasan ilmiah yang dapat diukur dan dijadikan indikator apakah seseorang itu sedang bermimpi atau tidak. 7 Bermimpi setidaknya merupakan kebangkitan semua orang dari kematian sementara. Bermimpi merupakan pengalaman sadar, seperti halnya pengalaman di dunia nyata. Namun karena sering tidak bisa membedakan mana mimpi mana kenyataan, maka akan terus dihinggapi kebingungan bagaimana sebenarnya mekanisme mimpi ini terjadi. Tentunya penjelasan yang ingin diperoleh bukanlah penjelasan materialistik seperti rekaman kejadian yang ada di otak maupun rekaman gerakan mata manusia. Sampai saat ini mimpi selalu saja merupakan aspek yang penuh subjektifitas. Mimpi sudah menjadi fonemena yang menjadi bahan kajian dari zaman dahulu. Sejak zaman Yunani kuno, realitas mimpi menjadi objek perhatian yang sangat intens dari para pemikir dan filosof. Bahkan dalam literatur Islam disebutkan terdapat seorang Rasul as yang dianugerahi Allah swt untuk dapat memahami mimpi dengan memberikan informasi tafsirnya secara akurat. Rasul 7 Http:id.shvoong.comsociety-and-newsopinion2094938-Misteri-Mimpi-dari- kenyataan menjadiixzz1K7rdfqW0, diakses pada tanggal 20 April 2011. 67 itu bernama Yusuf as ., putra nabi Ya’qub as. Beliau hidup sekitar kurang lebih 2000 SM dan banyak menafsirkan mimpi-mimpi yang terjadi pada dirinya sendiri dan umatnya. Sejarah nyata ini banyak sekali diterangkan dalam literatur kitab Suci Al-Qur ’an, kitab suci milik umat Islam. Dapat dilihat dari rujukannya di bagian surat dalam Al-Qur ’an QS. Yusuf: 44, Al-Isra’ : 60, as-shaffat : 105, yusuf : 21 dan masih banyak lagi. 8 Mimpi menjadi pesona yang sangat menajubkan sekaligus misteri yang belum terpecahkan rahasianya. Ia seolah-olah memanggil setiap manuasia untuk menyelidikinya lebih jauh. Dalam hal ini, sejak dulu hingga kini, mulai dari agamawan, ilmuan, filosof, bahkan sampai pada seniman, berusaha untuk menerjemahkan sebuah mimpi. Apa yang terjadi di balik hakikat mimpi, bagaimana ia bisa terjadi pada tidur sesorang, dan terkadang orang tidur tidak bermimpi itu juga kenapa?, dan terkadang mimpi terjadi begitu sangat konyol, tidak berarti. Terkadang pula mimpi terasa sangat menyenangkan atau sangat menakutkan, mengkhawatirkan, dan menyedihkan. Tidak jarang pula manusia dapat bermimpi seakan mendapat jawaban dari persoalan yang sedang kalut dipikirkannya, atau bermimpi yang merupakan petunjuk akurat dari Allah swt, dan lain-lain. Masih banyak realitas mimpi yang pernah dialami oleh setiap manusia dan sifatnya misterius. Sampai saat ini boleh dibilang mimpi adalah suatu fenomena menarik dan misterius. Mimpi terkadang membuat senang dan tertawa geli, atau bahkan bikin 8 Http:id.shvoong.comsociety-and-newsopinion2094938-Misteri- Mimpiixzz1K7rdfqW0,diakses pada tanggal 21 April 2011. 68 kepala geleng-geleng. Jadi sebenarnya apa sih mimpi itu? Mulai dari jaman Adam dan Hawa, kerajaan Yunani dan Roma, sampai Sigmund Freud pemikir Austria di akhir tahun 1800-an, seluruh umat manusia rupanya masih penasaran dengan arti sebuah mimpi dan mengapa mengalaminya ketika tidur. Secara umum banyak dari kalangan ilmuan yang mendefinisikan mimpi merupakan suatu proyeksi yang timbul tanpa sengaja dan terdiri dari koleksi gambaran, suara, gagasan, pikiran, daya perasaan, serta sensasi lainnya di saat tidur. Definisi lainnya hampir sama bahwa mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra- indra lain dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat rapid eye movementREM sleep Tetapi definisi-definisi ini belum mengungkap pengertian yang sebenarnya. 9 Kebanyakan dari mereka hanya menjelaskannya secara gradual dan umum. Belum ada yang menjelaskannya secara detil dan holistik bagaimana mimpi itu sebenarnya. Bahkan yang paling parah hanya menjelaskan efek atau pengaruh yang ditimbulkan dari mimpi itu, seperti mimpi melihat bulan maka ia akan mendapat anugerah, atau mimpi melihat mayat ia akan umur panjang, Mimpi membeli sebuah kapal maka usaha yang ditekuni akan berkembang dengan pesat, Mimpi melihat kancing terjatuh kita Akan mengalami rintangan maka harus berhati-hati dalam melakukan atau memutuskan sesuatu., Mimpi memasang kancing baju : Pertanda kita harus memperbaiki kesalahan. Mimpi merasa kehilangan kancing : Akan mendapat teguran dari apa yang kita kerjakan, Mimpi 9 Http:id.shvoong.comsociety-and-newsopinion2094938-Misteri- Mimpiixzz1K7rdfqW0,diakses pada tanggal 21 April 2011. 69 merasa berduaan dengan suamiistri : Akan berhasil dalam melakukan sesuatu, Mimpi di kamar kita banyak orang : Pertanda kita harus sabar karena akan ada banyak orang yang akan mengejek kita. Mimpi berada didalam kamar mewah : Akan mendapat sesuatu yang diinginkan, dan lain-lain. Ini semua hanyalah tafsir mimpi belaka dan belum ada yang menjelaskannya bagaimana itu bisa terjadi, dan semua ini dapat ditemukan seperti buku primbon mimpi, tafsir mimpi, dan banyak pula beberapa situs di internet yang penjelasan dan temanya hampir sama. Kebanyakan buku-buku dan beberapa pencarian situs di internet hanya seperti itu dan tidak mengajak untuk memahami arti detail apa dan kenapa mimpi itu dapat terjadi dan bagaimana prosesnya sehingga dapat masuk ke dalam pikiran seseorang di saat tidur atau ketika melamun. 10 Pertanyaan-pertanyaan yang akan dikaitkan dengan misteri mimpi untuk memperoleh jawaban yang sebenarnya tentang realitas mimpi antara lain: apa dan bagaimana realitas di balik misteri mimpi ? bagaimana ia terwujud? Bagaimana ia dapat masuk ke dalam pikiran di saat tidur atau setengah tidur bahkan ketika melamun pun bisa bermimpi ? dari mana datangnya ? apa tujuannya? Kenapa ada mimpi yang menyenangkan, menakutkan dan mengkuatirkan, mimpi sangat konyol tidak masuk akal, dan mimpi petunjuk, isyarat, jawaban dari permasalahan hidup, dan proses terbentuknya segala macam mimpi bagaimana, dan lain-lain. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini akan mengajak manusia untuk mengarungi hakikat mimpi lebih jauh dan bukan selama ini yang dipahami sebatas itu saja. 10 Http:id.shvoong.comsociety-and-newsopinion2094938-Misteri-Mimpi-dari- kenyataan-menjadiixzz1K7rdfqW0, diakses pada tanggal 20 April 2011. 70 Hubungan mimpi dengan realitas sosial. Sebagaiman telah dipaparkan di atas, bahwa mimpi bisa menjadi suatu realitas sosial, hal ini dapat dibuktikan dengan mimpinya nabi Ibrahim as, dan nabi Yusuf as, sebagaimana tercantum dalam QS. Yusuf: 44, Al- Isra’ : 60, as- shaffat : 105, yusuf : 21 dan masih banyak lagi. Seperti bagaimana dahsyatnya mimpi yang bisa membuat Raja Nambruz dan Fir’aun yang memerintahkan prajuritnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir, dan mimpinya raja Mesir yang dapat ditafsirkan dengan sempurna oleh nabi Yusuf, sehingga rakyat mesir dapat terselamatkan dari bahaya kelaparan akibat kemarau panjang. Para Ilmuan Barat telah melakukan riset. Inilah benang merah yang dapat kita tarik dari paparan yang telah dijelaskan di atas, tapi tidak semuah mimpi bisa menjadi realitas sosial. Tidak ditemukan jawaban pertanyaan ini dari para ilmuwan. 11

C. Pendapat Para Ulama Tentang Mimpi