Penerjemahan Saduran Penerjemahan Bebas Penerjemahan Komunikasi

15 Penerjemahan Setia Penerjemahan ini merupakan proses menghasilkan kembali makna kontekstual bahasa sumber Bsu yang tepat, dengan mentransfer kata-kata cultural dan tetap mempertahankan tingkat ketidakwajaran gramatikal dan leksikal dalam proses penerjemahan. Dalam metode penerjemahan ini, masih mempertahankan kata-kata yang bermuatan budaya, dan diterjemahkan secara harfiah. ا رلا ريثك ه Terjemahan kontekstual: dia dermawan karena banyak abunya. 13

c. Penerjemahan Semantik

Penerjemahan ini sudah lebih luwes, artinya sudah tidak mempertahankan lagi tingkat ketidakwajaran gramatikal dan leksikal dalam proses penerjemahan. Penerjemahan ini masih mempertimbangkan unsur estetika teks Bsu dengan memadukan makna selama masih dalam batas kewajaran. Dibandingkan dengan penerjemahan lain. 14 Penerjemahan semantik lebih fleksibel. لصفلا ا أ ي ج لا ا تيأر Terjemahan semantik: aku lihat si muka dua munafik di depan kelas. 15

d. Penerjemahan Saduran

Penerjemahan ini merupakan bentuk terjemahan bebas yang biasa dipakai dalam penerjemahan drama atau puisi. Biasanya antara tema, karakter, dan plot masih dipertahankan, dan peralihan budaya bahasa sumber Bsu ke dalam budaya bahasa sasaran Bsa ditulis kembali serta diadaptasi ke dalam bahasa sasaran Bsa. 13 Ibid., h. 32. 14 Rochayah Machali, Pedoman Bagi Penerjemah Jakarta: Grasindo, 2000, h. 52. 15 M. Syarif hidayatullah, Tarjim Al-An, h. 32. 16 ق ط ت ا ثيح ا يعب تشاع ر لا ي عأب عيبا يلا ع Terjemahan puisi: dia hidup jauh dari jangkauan Di atas gemericik air sungai yang terdengar jernih Dia hidup jauh sehingga kaki tidak bisa menjangkaunya Pada mata air di bagian sungai paling atas. 16

e. Penerjemahan Bebas

Penerjemahan ini merupakan metode yang mengutamakan isi dan bahkan mengorbankan bentuk teks bahasa sumber Bsu. Umumnya penerjemahan ini berbentuk parafrase yang dapat lebih pendek atau lebih panjang dari teks aslinya dan biasa dipakai di kalangan media masa. يع جأ ا لا ايحل اسفلا ل صأ يظع لصأ لا لا أ يف Terjemahan parafrasa: harta sumber malapetaka Harta merupakan sumber terbesar kehancuran bagi kehidupan umat manusia 17 .

f. Penerjemahan Komunikasi

Penerjemahan ini merupakan upaya memberikan makna kontekstual bahasa sumber Bsu yang tepat, sehingga isi dan bahasanya dapat diterima dan dimengerti oleh pembaca. Metode ini tetap memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi seperti khalayak pembaca dan tujuan penerjemahan, sehingga teks sumber dapat diterjemahkan menjadi beberapa versi. غض ت ق ع ث فط ر طت Terjemahan awam: kita tumbuh dari mani, lalu segumpal darah, dan kemudian segumpal daging 16 Ibid., h. 33. 17 Ibid., h. 33. 17 Kita berproses dari sperma, lalu zigot, dan kemudian embrio. 18 Menurut Manna Al-Qaththan, 19 terjemahan dapat digunakan pada dua arti: 1 Terjemahan harfiah, yaitu mengalihkan lafal-lafal yang serupa dari suatu bahasa ke dalam lafal-lafal yang serupa dari bahasa lain sedimikian rupa. Sehingga susunan dan tertib bahasa kedua sesuai dengan susunan dan tertib bahasa pertama. 2 Terjemahan tafsiriyah atau terjemahan maknawiyah, yaitu menjelaskan makna pembicaraan dengan bahasa lain tanpa terikat dengan tertib kata-kata bahasa asal atau memperhatikan susunan kalimatnya.

C. Defenisi Semantik