Kerangka Konseptual KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

42

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

Berdasarkan analogi teoritis dan tinjauan terhadap beberapa hasil penelitian terkait dengan hubungan partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran dan implikasinya terhadap kinerja, maka hubungan variabel penelitian dalam penelitian ini digambarkan melalui diagram kerangka konseptual berikut ini. Gambar 3.1. Diagram Konseptual Mardiasmo 2005 menyatakan terdapat beberapa alasan pentingnya anggaran sektor publik yaitu: a Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan sosial-ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, b Anggaran diperlukan karena adanya masalah keterbatasan sumber daya scarcity of resources, pilihan choise dan trade offs. c Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat. Dalam hal ini anggaran publik merupakan instrumen pelaksanaan akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga publik yang ada. Parisipasi Anggaran Kejelasan Sasaran Anggaran Kinerja Aparat Perangkat Daerah Universitas Sumatera Utara 29 Permendagri No. 36 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2007 menyatakan bahwa dalam penyusunan APBD harus memperhatikan prinsip-prinsip, sebagai berikut: a Partisipasi Masyarakat, b Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran, c Disiplin Anggaran, d Keadilan Anggaran, e Efisiensi dan Efektivitas Anggaran, dan f Taat Asas. Chong 2002 menyatakan bahwa partisipasi anggaran merupakan proses dimana bawahanpelaksana anggaran diberikan kesempatan untuk terlibat dalam dan mempunyai pengaruh dalam proses penyusunan anggaran. Merchant 1981 menemukan hasil bahwa dengan partisipasi anggaran yang tinggi akan berdampak kepada menurunnya kinerja yang dipengaruhi oleh kesenjangan anggaran yang timbul akan partipasi yang tinggi didalam penyusunan anggaran tersebut. Hal ini terjadi akibat terbuka seluas – luasnya bagi bawahan untuk berpartisipasi terhadap proses penyusunan anggaran. Riyanto 2003 mengatakan hubungan karakteristik anggaran dipengaruhi oleh faktor-faktor individual yang bersifat psychological attributes. Efektif atau tidaknya kejelasan tujuan anggaran sangat ditentukan oleh psychological attributes. Implikasinya, faktor-faktor individual tersebut berfungsi sebagai pemoderasi dalam hubungan kejelasan tujuan anggaran dengan kesenjangan anggaran. Contoh psychological attributes tersebut adalah komitmen organisasi. Kejelasan tujuan anggaran akan mempermudah aparat pemerintah daerah dalam menyusun anggaran untuk mencapai target-target anggaran yang telah ditetapkan. Komitmen yang tinggi dari aparat pemerintah daerah akan berimplikasi Universitas Sumatera Utara 30 pada komitmen untuk bertanggung-jawab terhadap penyusunan anggaran tersebut. Dengan demikian, semakin jelas tujuan anggaran aparat pemerintah daerah dan dengan didorong oleh komitmen yang tinggi akan meningkatkan kinerja aparatur pemerintah.

3.2. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan umpan balik anggaran terhadap kinerja manajerial

1 9 499

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 2 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 2 8

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 4 21

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 3 47

PENGARUH PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN Pengaruh Penganggaran Berbasis Kinerja, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Akuntabilitas Kinerja Aparat Pemerintah Daerah (Studi Kasus P

0 5 11

PENGARUH PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN Pengaruh Penganggaran Berbasis Kinerja, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Akuntabilitas Kinerja Aparat Pemerintah Daerah (Studi Kasus P

0 2 17

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN KARO.

0 4 29

PENGARUH AKUNTABILITAS, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KOTA DENPASAR.

1 1 45