49
Gambar 4.1. Diagram Durbin – Watson
Ghozali 2005 mendeteksi autokorelasi dengan indicator sebagai berikut : a. Jika nilai DW hitung batas atas du tabel, berarti terdapat autokorelasi
b. Jika nilai DW hitung batas atas du tabel, berarti terdapat autokorelasi
4.6.3. Model Analisis Data
Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini berdimensi hubungan kausal causal effect. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan teknik statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan kondisi variabel penelitian,
antara lain dengan cara melihat skor minimum, skor maksimum, jangkauan range, mean, median, modus, standar deviasi dan variansnya yang dilengkapi dengan tabel
frekuensi berikut histogramnya. Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis dan membangun generalisasi penelitian Model analisis statistik inferensial
yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda.
Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ e
Dimana : Y1
= Kinerja Aparat Perangkat Daerah; β
0 -
β
2
= Koefisien
regresi; X
1
= Partisipasi Anggaran X
2
= Kejelasan Sasaran Anggaran e
= error
Universitas Sumatera Utara
50
4.6.4. Pengujian Hipotesis
4.6.4.1. Uji Simultan Uji F
Uji F
, dengan maksud menguji apakah secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95
α=0,05. Urutan uji F :
a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif.
H :
β
1
= β
2
= 0 H
a
: Paling sedikit ada satu β
i
≠ 0 i = 1,2. b.
Membandingkan nilai F
hitung
yang dengan F
tabel
dengan tingkat resiko level of significant dalam hal ini 0,05 dan degree of freedom = n-k-1.
c. Kriteria Pengujian :
dimana : F
hitung
F
tabel
= H ditolak
F
hitung
≤ F
tabel
= H diterima
4.6.4.2. Uji Parsial Uji t Uji-t statistik dimaksudkan untuk menguji pengaruh secara parsial antara
variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95
α = 0,05. Urutan Uji t :
Universitas Sumatera Utara
51 a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif.
H :
β
i
= 0 i = 1,2. H
a
: β
i
≠0 i = 1,2. b. Membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada tingkat keyakinan 95. c. Kriteria pengujian :
t
hitung
t
tabel
= H ditolak
t
hitung
≤ t
tabel
= H diterima
4.6.5. Analisis Koefisien Determinan