Tingkat Kepuasan Pasien atas Biaya yang diberikan Rumah Sakit Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kesehatan

5.2.4. Tingkat Kepuasan Pasien atas Biaya yang diberikan Rumah Sakit

Pada penelitian ini terdapat sebanyak 53 orang 53 dari 100 orang responden yang menyatakan puas atas biaya yang diberikan rumah sakit. Jika dilihat pada gambar 5.5. mayoritas pasien puas pada biaya kamar yang terjangkau. Penelitian Mardiah 2007 menyatakan terdapat 84 orang 68,3 yang merasa sangat puas pada penjelasan tentang biaya rawat inap yang dikemukakan petugas. Jika dibandingkan maka kedua hasil penelitian ini tidak terlalu berbeda. Dari 100 orang responden masih terdapat 12 orang 12 yang merasa tidak puas atas biaya yang diberikan Rumah Sakit. Dapat dilihat pada gambar 5.5. terdapat 3 orang 3 yang merasa tidak puas atas biaya kamar yang diberikan rumah sakit. Menurut Pohan 2007 kepuasan pasien dipengaruhi oleh biaya pelayanan kesehatan. Yang dimaksud oleh biaya pelayanan kesehatan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh pasien pada saat melakukan pengobatan. Menurut Gani 1998 dalam Pohan 2007 layanan kesehatan yang bermutu menyangkut 3 hal. Pertama, layanan tersebut memenuhi standar layanan kesehatan yang dalam hal ini ditetapkan oleh professional atau oleh pemerintah. Yang kedua pelayanan tersebut memuaskan pasien atau klien dan faktor terakhir adalah cost effectiveness. Cost effectiveness adalah keadaan dimana biaya layanan dapat ditekan semurah mungkin namun tetap efektif dalam menyembuhkan penyakit. Dengan demikian standar pelayanan, tingkat kepuasan dan biaya merupakan suatu faktor yang saling berhubungan. Kepuasan pasien pada biaya harus diperhatikan sebab hal ini akan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien.

5.2.5. Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kesehatan

Unsur pelayanan medis dari rumah sakit terdiri atas administrasi dan tenaga medis. Yang dimaksud dengan tenaga medis adalah dokter dan perawat. Maka sudah jelas bahwa kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh kinerja dokter dan perawat. Namun kepuasan pasien juga dipengaruhi oleh fasilitas yang tersedia di rumah sakit dan biaya yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pohan 2007 tentang Universitas Sumatera Utara faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien menurut konsep multidimensi kepuasan pasien, yaitu: - Sikap ramah, menghargai manusia, seni memberi layanan kesehatan, penuh perhatian, mau mendengarkan - Memberi informasi yang lengkap dan dimengerti, selalu memberi kesempatan bertanya - Perhatian terhadap masalah psiko-sosial pasien, empati - Kompetensi teknik pemberi layanan kesehatan, seperti konsisten terhadap standar layanan kesehatan - Hubungan antarmanusia: saling menghargai dan mempercayai, tepat waktu, nyaman, bersih, privasi - Biaya layanan yang efisien Dari 100 orang responden yang turut serta dalam penelitian ini sebanyak 49 orang 49 yang merasa puas dan terdapat 10 orang 10 yang merasa tidak puas terhadap pelayanan kesehatan. Dari komponen kepuasan yang diteliti dapat dilihat pada makanan dan biaya yang diberikan oleh rumah sakit, mayoritas pasien hanya merasa cukup puas. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan belum maksimal disebabkan oleh belum puasnya pasien atas kompenen kepuasan yaitu dokter, perawat, petugas laboratorium dan fasilitas rumah sakit, makanan serta biaya yang diberikan oleh rumah sakit.

5.2.6. Tabulasi Deskripsi Umur dengan Tingkat Kepuasan