1. Surveilance
Menunjukkan pada fungsi pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian–kejadian dalam lingkungan, baik di luar maupun di dalam masyarakat.
Fungsi ini berhubungan dengan apa yang disebut handling of news.
2. Correlation
Meliputi fungsi interpretasi pesan yang menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadian–kejadian. Untuk sebagian fungsi ini
diidentifikasikan sebagai fungsi editorial dan propaganda.
3. Transmission
Menunjukkan pada fungsi mengkomunikasikan informasi, nilai–nilai dan norma sosial budaya dari satu generasi ke generasi yang lain atau dari anggota suatu
masyarakat kepada pendatang baru. Fungsi ini diidentifikasikan sebagai fungsi pendidikan.
4. Entertainment
Menunjukan pada kegiatan komunikatif yang dimasukkan untuk memberikan hiburan tanpa mengharapkan efek–efek tertentu.
II.3 Media Massa
Perkembangan masyarakat dan perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan perubahan dalam bidang komunikasi. Teknologi komunikasi dituntut
untuk menjangkau masyarakat dalam lingkup yang lebih luas dan serentak, karena kebutuhan informasi masyarakat semakin meningkat dan bersifat penting. Media massa
sebagai salah satu alat yang mampu mengantarkan informasi kepada masyarakat, memberikan karakteristik yang sesuai dan selain itu mudah digunakan oleh masyarakat
dari berbagai jenis keragaman masyarakat. Media massa yang kita kenal saat ini adalah media cetak, yang terdiri dari surat kabar, majalah, tabloid dan media elektronik, terdiri
dari radio siaran dan televisi siaran. Selain pembagian di atas, banyak pula ahli yang mengungkapkan film sebagai bagian dari komunikasi massa dalam media massa bahkan
di negara maju, buku dan kaset musik rekaman dianggap sempurna.
Sulit dibayangkan masyarakat modern tanpa media massa: surat kabar, majalah, buku, radio, TV dan film. Media massa memiliki arti yang bermacam – macam bagi
masyarakat dan memiliki berbagai macam fungsi pula, tergantung pada jenis sistem
Universitas Sumatera Utara
politik dan ekonomi dimana media massa itu berfungsi, tingkat perkembangan masyarakat, serta minat dan perkembangan individu tertentu.
II.4 Efek Media Massa
Menurut Steven M. Chaffe Ardianto, 2004: 49 efek media massa dapat dilihat dari berbagai pendekatan. Pendekatan pertama adalah pendekatan media massa yang
berkaitan dengan pesan atau media itu sendiri. Pendekatan kedua yaitu dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak yaitu komunikasi massa yang berupa
perubahan sikap, perasaan dan prilaku atau dengan istilah lain dikenal sebagai perubahan kognitif, afektif, behavioral.
a. Pendekatan pertama yaitu efek komunikasi massa yang berkaitan dengan pesan
atau media itu sendiri.
1.
Efek Ekonomi Kehadiran media massa di tengah kehidupan manusia dapat
menumbuhkan berbagai usaha prosuksi, distribusi dan konsumsi jasa media massa. Keberadaan televisi baik televisi pemerintah maupun
televisi swasta dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada sarjana ilmu komunikasi, para juru kamera, pengarah acara, juru rias dan profesi
lainnya.
2.
Efek Sosial
Efek sosial berkaitan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial sebagai akibat dari kehadiran media massa. Sebagai contoh misalnya
kehadiran televisi dapat meningkatkan status dari pemiliknya.
3.
Penjadwalan Kegiatan Sehari-hari
Universitas Sumatera Utara
Terjadinya penjadwalan kegiatan sehari-hari, misalnya sebelum pergi ke kantor, masyarakat kota akan terlebih dahulu melihat siaran di televisi.
4.
Efek Hilangnya Perasaan Tidak Nyaman Orang menggunakan media massa untuk memuaskan kebutuhan
psikologinya dengan tujuan menghilangkan perasaan tidak nyaman, misalnya untuk menghilangkan perasaan kesepian, marah, kesal, kecewa
dan sebagainya.
5.
Efek Menumbuhkan Perasaan Tertentu Kehadiran media massa bukan saja dapat menghilangkan perasaan tidak
nyaman pada diri seseorang, tetapi juga dapat menumbuhkan perasaan tertentu. Terkadang seseorang akan mempunyai perasaan positif atau
negatif terhadap media tertentu. b.
Pendekatan kedua yaitu dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak.
1.
Efek Kognitif Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang
sifatnya informatif bagi dirinya. Efek ini membahas bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang
bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitifnya. Melalui media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat
yang belum pernah kita kunjungi secara langsung. Realitas yang ditampilkan oleh media adalah realitas yang diseleksi.
Universitas Sumatera Utara
• Efek Proposional Kognitif
Efek proposional kognitif adalah bagaimana media massa memberikan manfaat yang dikehendaki oleh masyarakat. Bila
televisi menyebabkan kita lebih mengerti tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka televisi telah
menimbulkan efek proposional kognitif.
2.
Efek Afektif Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada efek kognitif. Tujuan dari
komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih daripada itu, khalayak diharapkan dapat turut
merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah setelah menerima pesan dari media massa.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas rangsangan emosional pesan dari media massa adalah sebagai berikut:
• Suasana Emosional
Respon individu terhadap sebuah film atau sinetron televisi akan dipengaruhi oleh situasi emosional individu.
• Skema Kognitif
Skema kognitif merupakan naskah yang ada dipikiran individu yang menjelaskan alur peristiwa.
• Suasana Terpaan
Suasana terpaan adalah perasaan individu setelah menerima terpaan informasi dari media massa.
Universitas Sumatera Utara
• Predisposisi Individual
Predisposisi individual mengacu kepada karakteristik individu. Individu yang melankolis cenderung menghadapi tragedi lebih
emosional daripada orang yang periang. Orang yang periang dan memiliki sifat terbuka cenderung akan lebih senang bila melihat
adegan-adegan lucu daripada orang yang melankolis. •
Faktor Identifikasi Menunjukkan sejauhmana orang merasa terlibat dengan tokoh yang
ditonjolkan dalam media massa. Dengan identifikasi, penonton, pembaca, pendengar akan menempatkan dirinya di posisi tokoh.
3.
Efek Behavioral Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam
bentuk tindakan atau kegiatan.
II.5 Televisi II.5.1 Sejarah dan Perkembangan Televisi di Indonesia