II.5.2 Dampak Acara Televisi
Media televisi sebagaimana media yang lainnya berperan sebagai alat informasi, hiburan, kontrol sosial dan penghubung wilayah secara strategis. Bersamaan dengan
jalannya proses penyampaian isi pesan media televisi kepada pemirsa, dampak yang ditimbulkan juga beraneka ragam.
Hal ini terjadi karena tingkat pemahaman pemirsa terhadap isi pesan acara televisi bekaitan erat dengan status sosial ekonomi serta situs dan kondisi pemirsa pada
saat menonton televisi. Dengan demikian apa yang diasumsikan televisi sebagai suatu acara yang penting untuk disajikan bagi pemirsa, belum tentu penting bagi khalayak.
Ada tiga dampak yang ditimbulkan dari acara televisi terhadap pemirsa: a.
Dampak kognitif yaitu kemampuan seorang atau pemirsa yang menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang melahirkan pengetahuan bagi
pemirsa.
b. Dampak peniruan yaitu pemirsa yang diharapkan pada trend aktual yang
ditayangkan pada televisi. c.
Dampak perilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam kehidupan pemirsa sehari-hari
Kuswandi, 1996: 99.
II.5.3 Program Siaran Televisi
Pengaruh siaran televisi terhadap sistem komunikasi tidak pernah terlepas dari pengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Menurut Prof. Dr.
Mar’at, acara televisi pada umumnya mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi dan perasaan bagi para penontonnya. Hal ini disebabkan oleh pengaruh psikologis dari
televisi itu sendiri, dimana televisi seakan-akan menghipnotis penonton, sehingga mereka terhanyut dalam keterlibatan akan kisah atau peristiwa yang disajikan oleh
televisi Effendy, 2002: 122.
Universitas Sumatera Utara
Frank Jefkins dalam Effendy, 2003: 105 menyebutkan ada sejumlah karakteristik khusus dari program acara, yaitu:
1. Selain menghasilkan suara, televisi juga menghasilkan gerakan, visi dan
warna. 2.
Pembuatan program televisi lebih mahal dan lama. 3.
Karena mengandalkan tayangan secara visual, maka segala sesuatu yang nampak haruslah dibuat semenarik mungkin.
Sedangkan program acara televisi terdiri dari: a.
Buletin berita nasional, seperti: siaran berita atau buletin berita regional yang dihasilkan oleh stasiun televisi swasta lokal.
b. Liputan-liputan khusus yang membahas tentang berbagai masalah aktual secara
lebih mendalam. c.
Program-program acara olahraga, baik olahraga di dalam atau di luar ruangan, yang disiarkan langsung atau tidak langsung dari dalam atau luar negeri.
d. Program acara mengenai topik-topik khusus yang bersifat informatif, seperti:
acara memasak, berkebun dan acara kuis. e.
Acara drama, terdiri dari: sinetron, sandiwara, komedi, film dan lain sebagainya. f.
Acara musik, seperti konser musik pop, musik rock, musik dangdut, klasik dan lain sebagainya.
g. Acara bagi anak-anak, seperti penayangan film kartun
h. Acara-acara keagamaan, seperti: siraman rohani, acara ramadhan dan hari-hari
besar keagamaan lainnya. i.
Program acara yang membahas tentang ilmu pengetahuan dan pendidikan. j.
Acara bincang-bincang atau sering juga disebut dengan talkshow.
Universitas Sumatera Utara
II.6 Teori Uses And Gratification