UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kencur Kamferia galanga L
Klasifikasi kencur menurut Depkes RI 2001 adalah sebagai berikut : Divisi
: Spermatophyta Subdivisi
: Angiospermae Kelas
: Monocotyledonae Bangsa
: Zingiberales Suku
: Zingiberaceae Marga
: Kaempferia Jenis
: Kaempferia galanga L. Kencur Kaempferia galanga merupakan tanaman terna yang hampir
menutupi tanah, tidak berbatang, rimpang bercabang-cabang, berdesak -desakan, akar
–akar berbentuk gelondong, kadang-kadang berumbi, panjang 1 cm sampai 1,5 cm. Setiap tanaman berdaun sebanyak 1 sampai 3 helai,
lebar merata dan hampir menutupi tanah, daun berbentuk jorong lebar sampai hampir bundar, pengkal hampir berbentuk jantung, ujung mendadak lancip,
bagian atas tidak berambut, bagian bawah berambut halus, pinggir bergelombang berwarna merah kecoklatan, bagian tengah berwarna hijau,
panjang helai daun 7 cm sampai 15 cm, lebar 2 cm sampai 8 cm, tangkai pendek, berukuran 3 mm sampai 10 mm, pelepah terbenam dalam tanah,
panjang 1,5 cm sampai 3,5 cm, warna putih. Perbungaan, panjang 14 cm dan mengandung 4 sampai 12 bunga. Tajuk berwarna putih dengan tabung
panjang 2,5 cm sampai 5 cm, ujung berbelah –belah berbentuk pita, panjang
2,5 cm sampai 3 cm, lebar 1,5 mm sampai 3 mm Depkes RI, 1977. Kencur Kaempferia galanga L merupakan tanaman tropis yang
banyak tumbuh diberbagai daerah di Indonesia sebagai tanaman yang dipelihara. Tanaman ini banyak digunakan sebagai ramuan obat tradisional
dan sebagai bumbu dalam masakan sehingga para petani banyak membudidayakan
tanaman kencur
sebagai hasil
pertanian yang
diperdagangkan dalam jumlah yang besar. Bagian dari tanaman kencur yang
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
diperdagangkan adalah buah akar yang tinggal didalam tanah yang disebut dengan rimpang kencur atau rizoma Soeprapto, 1986.
Kandungan kimia rimpang kencur telah dilaporkan oleh Afriastini 1990 yaitu etil sinamat 1, etil p-metoksisinamat 2, p-metoksistiren 3,
karen 4, borneol 5, dan parafin 6
Gambar 1. Struktur-Struktur Kandungan Kimia Rimpang Kencur
Afriastini, 1990 Diantara kandungan kimia ini, etil p-metoksisinamat merupakan
komponen utama dari kencur Afriastini, 1990. Tanaman kencur mempunyai kandungan kimia antara lain minyak atsiri 2,4-2,9 yang terjadi atas etil
p-metoksisinamat 30, kamfer, borneol, sineol, penta dekana. Adanya kandungan etil p-metoksisinamat dalam kencur yang merupakan senyawa
turunan sinamat Inayatullah, 1997 dan Jani, 1993. Rimpang kencur mempunyai khasiat obat, antara lain untuk
menyembuhkan batuk dan mengeluarkan dahak, mengeluarkan angin dari dalam perut, bisa juga untuk melindungi pakaian dari serangga perusak
Afrianstini, 1990.
2.2 Etil Para Metoksisinamat