UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
memproduksi katalase, oksidase, dan amonia dari arginin Pelczar, 1988
dan Moore et al., 2006. 2.5.2
Escherichia coli
Sistematika Escherchia coli : Dwidjoseputro, 1988 Divisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes Bangsa : Eubacteriales
Suku : Enterobacteriaceae
Marga : Escherichia Jenis
: Escherichia coli E.
coli merupakan
bakteri Gram
negatif dari
famili Enterobacteriaceae yang hidup dalam usus kolon manusia dan usus hewan
berdarah panas Waites, 2001. Bakteri ini tidak berspora, berbentuk basil dengan diameter 0,5 μm dan panjang 1,0-3,0 μm, dan merupakan bakteri
anaerob fakultatif Welch, 2006. Bakteri ini dapat memfermentasi laktosa dan mampu memproduksi indol dan toxin yang dapat menyebabkan diare
Ryan dan Ray, 2004. E. coli mempunyai periplasman single layer dengan peptidoglikan, bergerak menggunakan peritrichous flagella, dan hidup baik
pada suhu 15-48
o
C dengan pH 5,5-8,0 Welch, 2006. Escherichia coli disebut juga Bacterium coli. Escherichia coli
merupakan bakteri Gram negatif aerobik atau anaerobik fakultatif, lebarnya 0,4
– 0, 7 μm, panjang 1 – 4 μm yang mempunyai ciri – ciri : batang lurus, bergerak dengan flagel atau tidak bergerak. Escherichia coli tumbuh sangat
baik pada temperatur 37°C, tetapi dia dapat tumbuh pada temperatur 8- 46°C Pelczar,1988.
2.5.3 Staphylococcus aureus
Sistematika Staphylococcus aureus Dwidjoseputro, 1988 yaitu: Divisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes Bangsa : Eubacteriales
Suku : Micrococcaceae
Marga : Staphylococcus
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jenis : Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus termasuk famili Staphylococcaceae dalam kelompok bakteri Gram positif. Hidup berkoloni seperti buah anggur
dengan diameter sel 0,8- 1,0 μm. Staphylococcus aureus dapat membentuk
koloni dalam jumlah besar yang berwarna kuning. Staphylococcus aureus merupakan penyebab infeksi kulit seperti bisul dan furuncules, dan selain itu
dapat menyebabkan pneumonia, mastitis, phlebitis, meningitis, masalah saluran pencernaan dan urinary tract infections Todar, 2008; Benzon,
2001. Sel bakteri Staphylococcus aureus berbentuk bola dengan diameter
rata-rata 0,7- 1,2 μm tersusun dalam kelompok-kelompok. Pada biakan cair
ditemukan dalam bentuk berpasangan, rantai pendek dan kokus yang tunggal. Kokus muda bersifat Gram positif. Bakteri Staphylococcus aureus
tidak bergerak dan tidak membentuk spora. Bakteri ini tumbuh baik pada suhu 37°C. Pertumbuhan terbaik dan khas adalah pada suasana aerob,
bersifat anaerob fakultatif dan pH optimum untuk pertumbuhan adalah 7,4. Koloni bakteri ini berbentuk bulat, cembung, dan mengkilap. Warna khas
adalah kuning keemasan Pelczar, 1988.
2.5.4 Propionibacterium acne
Sistematika Propionibacterium acne Dwidjoseputro, 1988 yaitu: Divisi
: Bacteria Sub Divisi
: Actinobacteria Kelas
: Actinobacteridae Bangsa
: Actinomycetales Suku
: Propionibacteriaceae Marga
: Propionibacterium Jenis
: Propionibacterium acne Propionibacterium acne berbentuk batang tak teratur yang terlihat
pada pewarnaan Gram positif. Bakteri ini dapat tumbuh di udara dan tidak menghasilkan endospora. Bakteri ini dapat berbentuk filament bercabang
atau campuran antara bentuk batang filamen dengan bentuk kokoid. Beberapa bersifat patogen untuk hewan dan tanaman.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Propionibacterium acne termasuk dalam kelompok bakteri orynebacteria. Bakteri ini termasuk flora normal kulit, berperan pada
patogenesis jerawat dengan menghasilkan lipase yang memecah asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam lemak ini dapat mengakibatkan inflamasi
jaringan ketika berhubungan dengan sistem imun dan mendukung terjadinya acne. Propionibacterium acne termasuk bakteri yang tumbuh relatif lambat.
Bakteri ini tipikal bakteri anaerob Gram positif yang toleran terhadap udara Pelczar, 1988.
2.5.5 Staphylococcus epidermidis