Sawit Karet Permukiman Rawa – Rawa

TABEL II.1 POLA TATA GUNA TANAH No Tata Guna Tanah Luas HA

1. Sawit

1147,94 50,5

2. Karet

349,42 15,36 3. Coklat 4 0,18 4. Padi 60 2,63 5. Palawija 2,5 0,11 6. Perkantoran 4,55 0,2

7. Permukiman

249,8 11 8. Mesjid 1,75 0,08 9. Mushola 0,29 0,01 10. Gereja 0,90 0,04 11. Sekolah 11,35 0,5 12. Lapangan Olah Raga 30,50 1,34 13. Kuburan 6 0,26

14. Rawa – Rawa

341,24 15 15. Tegalan 5,50 0,24 16. Danau 3 0,13 17. Transmisi PLN 4,82 0,21 18. Jalan Kabupaten 20,10 0,88 19. Tanah Kosong 30,34 1,33 Jumlah 2274 100 Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pola tata guna tanah di kelurahan ini didominasi dengan tanaman sawit sebesar 50,5, karet 15,36 dan permukiman warga sebesar 11. Pada daerah ini tanaman sawit dan karet merupakan tanaman yang sangat cocok dengan kondisi tanah yang tidak terlalu membutuhkan banyak air. Namun dari kebanyakan sawit dan karet yang ada bukan menjadi milik masyarakat melainkan sebuah perusahan perkebunan, dimana masyarakat menjadi pekerja didalamnya. II.1.2. Demografi Penduduk kelurahan perkebunan sipare-pare berjumlah 6355 jiwa. Dengan KK sebanyak 1262 keluarga. Tidak terdapat kejadian-kejadian yang sangat mencolok dalam kelurahan ini baik dalam penyakit kesehatan masyarakat maupun tindakan kriminal. Tingkat kelahiran bayi sebesar 15 bayi tahun, sedangkan tingkat kematian bayi 0 yang artinya kelahiran bayi dalam keadaan sehat. Untuk memperjelas komposisi penduduk kelurahan perkebunan sipare-pare ini dapat dilihat berdasarkan agama, jenis kelamin, umur, pendidikan dan mata pencaharian. 1. Komposisi penduduk berdasarkan agama Mayoritas penduduk kelurahan perkebunan sipare-pare ini menganut agama islam sekitar 80 dan selebihnya menganut Kristen protestan dan Kristen katolik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel nomor 2 sebagai berikut, Universitas Sumatera Utara TABEL II. 2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama No Agama Jumlah 1 Islam 4882 77 2 Kristen Protestan 1255 20 3 Kristen Katolik 218 3 Jumlah 6355 100 Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan Dari tabel di atas memperlihatkan bahwa Islam merupakan agama mayoritas di kelurahan ini. Hal ini juga diakibatkan kondisi kelurahan yang merupakan perkebunan sehingga masyarakat berasal dari suku jawa yang mayoritas beragama islam. Namun, masih ada agama kristen didaerah ini, baik protestan maupun katolik. 2. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin perempuan memiliki persentase yang tinggi yakni sebesar 51 dan selebihnya 49 komposisi penduduk yang berjenis kelamin laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel nomor 3 sebagai berikut, Universitas Sumatera Utara TABEL II. 3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-Laki 3135 49 2 Perempuan 3220 51 Jumlah 6355 100 Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan Dari data di atas terlihat komposisi perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Hal ini akan mengakibatkan partisipasi yang menurun, karena dari beberapa hasil penelitian bahwa perempuan lebih memilih dirumah daripada mengikuti kegiatan pemilihan, baik pemilihan umum maupun Pemilihan Kepala Daerah Bupati. Namun, perbedaan itu tidak terlalu mencolok hanya berbeda 1 saja. Dapat dikatakan perbandingan laki-laki dan perempuan itu sama. 3. Komposisi penduduk berdasarkan umur Klasifikasi penduduk berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel nomor 4 sebagai berikut, TABEL II. 4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur No Kelompok Umur Jumlah 1 0-12 Bulan 85 1 2 13 Bulan-4 Tahun 265 4 3 5-6 Tahun 207 3 4 7-12 Tahun 533 8 Universitas Sumatera Utara 5 13-15 Tahun 395 6 6 16-19 Tahun 630 10 7 20-25 Tahun 1090 17 8 26-35 Tahun 836 13 9 36-45 Tahun 946 15 10 46-50 Tahun 878 14 11 51-60 Tahun 428 7 12 61-75 Tahun 45 1 13 Lebih dari 76 Tahun 17 1 Jumlah 6355 100 Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan Berdasarkan klasifikasi penduduk berdasarkan umur ini, masyarakat mayoritas berumur 20-25 tahun sekitar 17 dimana pada usia ini masyarakat telah terdaftar sebagai pemilih pada pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum. 4. Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan TABEL II.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan No Nama Sekolah Status Jumlah Siswa Persentase

1. SMAN I Sei Suka

Dokumen yang terkait

Pemberhentian Kepala Daerah Studi Kasus Pemberhentian Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti Masa Jabatan 2010-2015

2 64 100

Etnisitas dan Perilaku Pemilih (Studi Kasus: Persepsi Dan Preferensi Masyarakat Etnis Batak Toba Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung Kabupaten Karo Tahun 2010)

4 116 113

Konflik Elit Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Secara Langsung Tahun 2006

1 119 95

Preferensi Politik Pemilih Terhadap Kemenangan Calon Perseorangan Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung Di Kabupaten Batubara Periode 2008-2013 ( Studi Kasus : Perilaku Politik Pemilih di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara )

6 80 85

Perilaku Pemilih Masyarakat Etnis Simalungun Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 (Studi Kasus : Desa Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun).

1 43 94

Etnisitas dan Politik Suatu Studi Partisipasi Politik Etnis Karo Dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 (Studi Kasus : Partisipasi Masyarkat Etnis Karo Dalam Pemilihan Umum Legislative Di Desa Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)

0 38 102

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi : Perilaku Pemilih Masyarakat di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008)

0 39 77

Pengaruh Isu Politik yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Terhadap Preferensi Politik Pemilih (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nomennsen)

0 40 170

Responsivitas Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Di Kota Sukabumi Tahun 2008.

0 0 47

Perilaku Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2018

1 1 20