5 13-15 Tahun
395 6
6 16-19 Tahun
630 10
7 20-25 Tahun
1090 17
8 26-35 Tahun
836 13
9 36-45 Tahun
946 15
10 46-50 Tahun
878 14
11 51-60 Tahun
428 7
12 61-75 Tahun
45 1
13 Lebih dari 76 Tahun
17 1
Jumlah 6355 100
Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan Berdasarkan klasifikasi penduduk berdasarkan umur ini, masyarakat
mayoritas berumur 20-25 tahun sekitar 17 dimana pada usia ini masyarakat telah terdaftar sebagai pemilih pada pemilihan kepala daerah maupun pemilihan
umum.
4. Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan
TABEL II.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
No Nama Sekolah
Status Jumlah Siswa
Persentase
1. SMAN I Sei Suka
Negeri 647
18,1 2.
SMA MITRA INALUM Swasta
686 19,2
3. SMPN I Sei Suka
Negeri 593
16,6
Universitas Sumatera Utara
4. MTS AL-IHYA
Swasta 234
6,5 5. SDN
No.016396 Negeri
277 7,7
6. SDN No.016397
Negeri 186
5,2 7. SDN
No.018450 Negeri
65 1,8
8. SDN No.010226
Negeri 95
2,7 9. SDN
No.010228 Negeri
46 1,3
10. SDN No.010227
Negeri 189
5,3 11.
SD Islam Terpadu Swasta
249 7
12. TK Islam Terpadu
Swasta 163
4,5 13. TK
MITRA INALUM
Swasta 76
2,1 14. MDA.
AL Mukhlisin
Swasta 71
2 Jumlah
3577 100
Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan Kelurahan perkebunan sipare-pare ini memiliki sarana pendidikan formal
mulai dari tingkat TK Taman Kanak-Kanak sampai dengan SMA Sekolah Menengah KeAtas. Jumlah penduduk usia sekolah didominasi oleh kelompok
SMA dan SMP. Jumlah murid SMA tercatat pada Tahun Ajaran 20082009 mencapai 1333 jiwa yang terdiri dari SMAN 1 Sei Suka 647 jiwa dan SMA
MITRA INALUM 686 jiwa, dan SMPN 1 Sei Suka 593 jiwa. Sekolah SMA Negeri maupun SMA swasta menjadi sekolah favorit yang
ada di kabupaten Batu Bara. Begitu juga dengan SMP Negrinya, SMPN 1 Seik Suka merupakan sekolah percotohan yang berstandar nasional dan telah
menggunakan metode komputerisasi yang lebih maju dari SMPN lain di Kabupaten BatuBara. Ini juga merupakan keistimewaan dari kelurahan ini.
Universitas Sumatera Utara
Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula tingkat kesadaran politik masyarakat. Dan sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikannya maka
rendah pula tingkat kesadaran politiknya.
5. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian
Kelurahan perkebunan sipare-pare ini merupakan kelurahan yang memiliki masyarakat yang heterogen, terutama dari bidang pekerjaannya. Walaupun daerah
ini bisa dikatakan daerah yang memiliki industri yang beragam namun komposisi penduduk kelurahan ini terdiri dari berbagai jenis pekerjaan.
Agar dapat lebih jelas, dapat dilihat pada tabel nomer 6 sebagai berikut, TABEL II. 6
Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Mata
Pencaharian Jumlah
1 Karyawan 1145
47,6 2 PNS
220 9,2
3 TNI 4
0,2 4 Polri
12 0,5
5 Wiraswasta 185
7,7 6 IRT
788 32,8
7 BUMN 16
0,6 8 Tani
30 1,2
9
Dagang 4 0,2
Jumlah 2404
100 Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pekerjaan masyarakat pada kelurahan ini adalah karyawan swasta 47,6 dan Ibu rumah
tangga 32,8. Sedangkan wiraswasta dan PNS hanya 16,9. Hal ini diakibatkan karena daerah penelitian yakni Kelurahan Perkebunan Sipare-pare
merupakan daerah yang berada di kawasan perindustrian sehingga banyak pabrik- pabrik dan masyarakat bekerja sebagai karyawan pabrik tersebut. Bukan hanya
itu, tata pola tanah yang sangat cocok untuk perkebunan juga menjadi pilihan pekerjaan masyarakat walaupun hanya 1,2 masyarakat yang bekerja sebagai
petani.
II.1.3. Fasilitas Kelurahan
Fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat secara bersama-sama merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Fasilitas rumah
ibadah dan fasilitas pendidikan yang harus dimiliki oleh sebuah kelurahan.
1. Prasarana pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang paling penting didalam meningkatkan kesejahteraan penduduk. Dengan adanya sarana pendidikan yang
cukup memadai dapat membantu masyarakat setempat untuk meningkatkan mutu pendidikan karena kemajuan masyarakat sangat tergantung pada mutu pendidikan
yang diterima generasi muda. Untuk melihat lebih jelas prasarana dan sarana pendidikan dapat dilihat dari tabel nomor 7, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
TABEL II. 7 Prasarana dan sarana pendidikan di Kelurahan Sipare-Pare
No Nama Sekolah Status
Jumlah ruang belajar Jumlah Gedung
Jumlah Kan to
r
Rumah Dinas Guru Rumah Pen
ja g
a Sekolah
Jumlah Gur u
Pen ja
g a Sek
o lah
Tena g
a Adminis tr
asi
Laborato riu
m
Per p
ustakaan Luas TAnah m
2
1 SMAN I
Sei Suka
Negeri 16 9 1 0 1 41 1 3 2 0 14703 2 SMA
MITRA INALUM
Swasta 18 1 5 1 1 34 3 3 4 1 28486
3 SMPN I
Sei Suka
Negeri 17 15 4 0 0 43 1 4 2 1 7180 4 MTS
AL-IHYA Swasta
7 1 2 0 0 17 0 2 0 0 172,5
5 SDN No.016396
Negeri 9 3 1 0 0 14 0 0 0 0 8888
6 SDN No.016397
Negeri 6 2 1 0 0 16 1 0 0 0 4444
7 SDN No.018450
Negeri 6 2 1 0 0 9 0 0 0 0 4444
8 SDN No.010226
Negeri 6 2 0 0 0 16 1 0 0 0 3604,6
9 SDN No.010228
Negeri 6 2 0 0 0 10 1 0 0 0 10.000
10 SDN No.010227
Negeri 7 7 1 0 0 14 1 0 0 1 3604,6
11 SD Islam
Terpadu Swasta
10 4 1 0 1 27 1 3 0 1 10000 12 TK
Islam Terpadu
Swasta 7
10 1 0 1 15 1 1 0 1 100 13 TK
MITRA INALUM Swasta
6 3 3 0 0 7 3 0 0 1 702
14 MDA. AL
Mukhlisin Swasta 4
1 1 0 0 2 0 0 0 0 800 Jumlah
96856,2 Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan
Universitas Sumatera Utara
Jika dilihat dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas pendidikan yang ada dikelurahan ini sangat memadai. Untuk menjadi sebuah sekolah yang
berkualitas diperlukan adanya laboratorium, perpustakaan, lapangan olah raga dan sebagainya. Apalagi pada tingkat SMA dan SMP yang sangat membutuhkan
fasilitas tersebut. Kelurahan ini merupakan kelurahan yang memiliki 14 sekolah, mulai dari
tingkat Taman Kanak-Kanak TK sampai Sekolah Menengah ke Atas SMA, mulai dari swasta dan negeri. Jumlah usia anak sekolah mulai dari 5 tahun – 19
tahun sebanyak 1765 orang dan jumlah murid sebanyak 3577, sehingga kelurahan ini dipenuhi para pelajar dan tidak semua pelajar tinggal atau menetap di
kelurahan ini sehingga jumlah pelajar dan jumlah siswa yang ada di sekolah berbeda. Masyarakat yang berada diluar kelurahan perkebunan sipare-pare ini
memilih untuk bersekolah di daerah ini dikarenakan sistem pengajaran dan fasilitas yang dimiliki sudah sangat memadai, terbukti dengan perbedaan yang
sangat jauh dari usia sekolah yang ada dikelurahan dengan murid yang bersekolah di daerah kelurahan ini.
2. Prasarana Rumah Ibadah
Fasilitas rumah ibadah merupakan hal yang terpenting di sebuah daerah. Adapun prasarana rumah ibadah dikelurahan Perkebunan Sipare-pare,
untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel nomor 8,
Universitas Sumatera Utara
TABEL II. 8 Jumlah Prasarana Rumah Ibadah
No Rumah Ibadah Jumlah
1. Mesjid 3
37,5 2. Mushola
3 37,5
3. Gereja 2
25 Jumlah 8
100 Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan
Dari tabel diatas terlihat mayoritas kepercayaan dianut pada kelurahan ini adalah islam. Hal ini terbukti dengan banyaknya rumah ibadah, terdapat 6 rumah
ibadah untuk umat muslim, 3 mesjid dan 3 mushola dan ada 2 rumah ibadah untuk umat Kristen. Rumah ibadah baik mesjid maupun mushola berada di lingkungan
VI , VII, dan lingkungan III. Sedangkan gereja berada di lingkungan III dan lingkungan VII.
Jika dilihat dari banyaknya jumlah rumah ibadah, masyarakat pada kelurahan ini merupakan masyarakat yang sangat taat beragama. Dan jika dilihat
dari jumlah penduduk masyarakat kelurahan sebanyak 6355 jiwa dan terdiri dari 7 lingkungan, maka fasilitas rumah ibadah untuk memenuhi masyarakat kelurahan
perkebunan sipare-pare ini cukup memadai dan bahkan dapat menampung masyarakat yang ada diluar kelurahan.
Universitas Sumatera Utara
II.1.4. Organisasi di kelurahan
Kelurahan Perkebunan
Sipare-pare ini memiliki organisasi yang cukup
berjalan dengan baik. Masyarakat sangat antusias didalam pengurusan organisasi. Adapun organisasi masyarakat misalnya, persatuan keagamaan, persatuan sosial,
persatuan kelompok suku-suku, dan organisasi kepemudaan KNPI, AMPI, FKPPI, PPM, Remaja Mesjid.
41
II.1.5. Jumlah Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Kepala Daerah Bupati
Kabupaten Batubara Berdasarkan Jenis Kelamin.
TABEL II.9 Jumlah Daftar Pemilih Tetap
Lingkungan TPS Laki-Laki Perempuan Jumlah
I 1 178
114 292
2 127
107 234
II 3 139
151 290
4 153
140 293
5 117
122 239
III 6 129
119 248
7 132
118 250
8 160
158 318
IV 9 181 165
346
41
Organisasi yang ada dikelurahan ini tidak mendaftarkan diri kekelurahan sehingga sulit untuk mengetahui berapa banyak organisasi pemuda yang ada di kelurahan ini dan banyak organisasi
yang tidak jalan
Universitas Sumatera Utara
10 140
126 266
V 11 154
167 321
12 127
117 244
13 133
131 264
VI 14 122
115 237 15
112 99
211 VII 16 216 196 412
Jumlah 2320 2145
4465
Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kelurahan Sebagaimana didaerah lain, KPU Kabupaten BatuBara mengawali
tahapan kegiatan pemilihan kepala daerah Bupati dengan pendaftaran pemilih. Tahap-tahap pendaftaran pemilih mencakup penyusunan DPS Daftar Pemilih
Sementara, Pencocokan dan Penelitian Coklit, penyusunan Daftar Pemilih Tambahan dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap DPT. Sehingga diperoleh Daftar
Pemilih Tetap DPT kelurahan perkebunan sipare-pare ini sebanyak 4465 jiwa yang terdiri dari 7 lingkungan, 16 TPS, 2320 jiwa laki-laki dan 2145 jiwa
perempuan. Pada awalnya Daftar Pemilih Sementara DPS berjumlah 4354 jiwa yang
terdiri dari 2252 jiwa laki-laki dan 2096 jiwa perempuan. Kemudian masyarakat melakukan penjaringan pemilih dalam tahapan pendaftaran pemilih tambahan
sehingga bertambah menjadi 4465 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
II.1.6. Rekapitulasi Suara Pada Pemilihan Kepala Daerah Bupati, 16 Oktober
2008 TABEL II.10
Rekapitulasi Suara No Urut
Nama Peserta Pemilihan Jumlah
Persentase
1. Ok. Saidin, SH, M.Hum