Hazard Control LANDASAN TEORI

a. Job Selection

Memilih pekerjaan yang akan dianalisa yaitu pekerjaan yang mengandung resiko yang tinggi, maksudnya disini pekerjaan itu memiliki sejarah kecelakaan yang sangat tinggi.

b. Job Breakdown

Pekerjaan ini dilakukan untuk memisahkan pekerjaan yang minimbulkan bahaya menurut tempat terjadinya kecelakaan. Dalam proses pemisahan kecelakaan ini akan analisis tahapan pekerjaan, bahaya yang ditimbulkan dan prosedur kerja yang aman disetiap jenis pekerjaan.

c. Hazard Identification Melakukan identifikasi terhadap bahaya dari sumber kecelakaan yang

potensial. Sumber kecelakaan yang termasuk disini adalah bahaya yang berhubungan dengan mesin, peralatan, prosedur kerja, pembangkit dan keadaan lingkungan sekitar.

d. Hazard Control

Mengontrol bahaya yang telah diidentifikasi untuk mengetahui hubungan tiap bahaya dengan tahapan suatu pekerjaan dimana seharusnya suatu solusi untuk menutupi kerugian dari bahaya tersebut. Solusi yang digunakan untuk mengontrol bahaya terdiri dari empat kategori berikut : 1. Merubah lingkungan fisik pekerjaan 2. Mengurangi frekwensi pekerjaan pada pekerjaan yang berbahaya 3. Menggunakan pakaian pelindungalat pelindung 4. Melakukan prosedur kerja yang baik Universitas Sumatera Utara Analisa keselamatan kerja JSA biasanya dikembangkan dengan mengamati pekerja–pekerja yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan atau dengan mendiskusikan metode kerja dengan mereka. Observasi dan diskusi ini digunakan untuk mengidentifikasi langkah–langkah dasar dari sebuah pekerjaan yang spesifik dan untuk mempersiapkan suatu daftar bahaya yang menghubungkan setiap langkah. Penggunaan metode observasi biasanya perlu mengamati pekerjaan tersebut dari awal hingga akhir beberapa kali sebelum analisa terhadap keselamatan kerja dilengkapi. Biasanya cukup hanya mengamati lebih dari satu pekerja yang mengerjakan pekerjaan, sebagai tambahannya pekerja seharusnya dijaga dan aktif dilibatkan pada keseluruhan proses. Penurunan tingkat bahaya dan solusi–solusi yang digunakan seharusnya dibicarakan bagi para pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut. Semakin pekerja dilibatkan dan diizinkan untuk memberikan kontribusi maka semakin sukses dan efektiflah JSA tersebut. Metode pelaksanaan yang efisien pada analisa keselamatan kerja adalah melalui observasi langsung pada performance kerja. Dalam banyak hal bagaimanapun metode ini mungkin tidak praktis. Sebagai gantinya pekerjaan– pekerjaan baru dan hal lain yang sangat jarang dikerjakan, tidak menjadikan observasi langsung. Hal ini menjadi masalah JSA yang dapat diselesaikan melalui diskusi perorangan yang menggeluti pekerjaan tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. Anugrah Pratama, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi bangunan. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Bunga Terompet II No.1 Medan. Waktu penelitian dilakukan sampai penelitian selesai yaitu mulai tanggal 20 November 2006 sampai dengan tanggal 19 Desember 2006.

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Anugrah Pratama. Pemilihan objek penelitian dilatarbelakangi oleh kondisi perusahaan yang sering terjadi kecelakaan kerja dan kurangnya perhatian terhadap keselamatan kerja karyawan baik dari pihak manajemen maupun pekerja itu sendiri.

4.3. Tahapan Proses Penelitian 1. Pengumpulan Data

a. Metode Yang Digunakan Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan langsung pada objek penelitian, yaitu kecelakaan kerja yang terjadi di seluruh departemen yang ada pada lantai pekerjaan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Bagian Produksi Di PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk

20 163 185

Analisis Potensi Bahaya Sebagai Upaya Penanggulangan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Di PT. Serba Indah Aneka Pangan.

3 83 127

PENERAPAN JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI LANGKAH AWAL MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk. HSO CABANG DENPASAR BALI

0 4 57

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) TERHADAP ANGKA KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR

0 3 22

IMPLEMENTASI JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. TRI POLYTA INDONESIA, Tbk

0 4 68

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 18

PENDAHULUAN Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 4 5

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

2 3 28

ANALISIS KESELAMATAN SISTEM KERJA PADA AKTIVITAS OVERHEAD TRAVELLING CRANE DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEMS INDONESIA.

1 1 9

USULAN PERBAIKAN KESELAMATAN KERJA UNTUK MEMINIMALKAN KECELAKAAN KERJA DENGAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA AREA LANTAI PRODUKSI DI PT. ALAM PERMATA RIAU

0 7 8