Kecelakaan Pada Lantai Kerja Pengecoran Pekerja melakukan pekerjaannya tanpa memakai sarung tangan yang dapat Pekerja melakukan pekerjaannya tanpa memakai alas kakisepatu karet Kecelakaan di Daerah Mixing

6.1 Kecelakaan Pada Lantai Kerja Pengecoran

Kecelakaan yang dapat terjadi pada Lantai Kerja Pengecoran yaitu :

a. Pekerja melakukan pekerjaannya tanpa memakai sarung tangan yang dapat

mengakibatkan tangan terjepit. Pada saat memasukkan bahan pengecoran ke lantai kerja pengecoran.

b. Pekerja melakukan pekerjaannya tanpa memakai alas kakisepatu karet

sehingga bisa tergelincir. Tanpa memakai alat bantu pengaduk tangan bisa ikut tersayat pada saat memasukkan tepung-tepung kedalam mesin. Kesetrum listrikkontak, terjepit mesin alat pengaduk di dalam mesin granulat pada saat melakukan perbaikan mesin. a.Tangan terjepit mesin Tangan terjepit mesin dikarenakan pekerja kurang hati–hati dan ceroboh pada saat pekerja memasukkan bahan pengecoran dari mesin mixing ke lantai kerja pengecoran. Keadaan seperti ini dapat dihindari apabila pada saat melakukan pekerjaan, pekerja menggunakan alat pelindung tangan dan kaki serta memperhatikan bagian–bagian yang dapat menimbulkan kecelakaan. b. Tergelincir Pekerja tergelincir dikarenakan pekerja kurang berhati–hati pada saat melakukan pengecoran dan tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri yaitu safety shoes. Sebaiknya perusahaan menyediakan safety shoes dan memberikan sanksi bagi pekerja yang tidak mengikuti prosedur kerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara

6.2. Kecelakaan di Daerah Mixing

Pada daerah mixing kecelakaan yang sering terjadi yaitu terpeleset dan luka gores pada tangan. Terpeleset terjadi pada saat pekerja memasukkan bahan baku ke dalam mesin mixing, pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri seperti safety shoes . Luka gores pada tangan terjadi pada saat pekerja mengeluarkan bahan baku yang telah di mixing ke lantai kerja pengecoran. Kecelakaan pada daerh mixing ini dapat dihindarkan apabila pada saat melakukan pekerjaan pekerja memperhatikan rambu–rambu peringatan, memperhatikan kondisi pekerjaan dan mesin benar-benar dalam kondisi yang aman serta menggunakan pengaman tangan dan sepatu pengaman. Pemecahan masalah terhadap bahaya yang terjadi pada saat melakukan pekerjaan disini yaitu pada saat melakukan pekerjaan, pekerja menggunakan alat pelindung diri dan melaksanakan prosedur kerja yang benar dan aman.

6.3. Kecelakaan Pada Daerah Pengecetan

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Bagian Produksi Di PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk

20 163 185

Analisis Potensi Bahaya Sebagai Upaya Penanggulangan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Di PT. Serba Indah Aneka Pangan.

3 83 127

PENERAPAN JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI LANGKAH AWAL MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk. HSO CABANG DENPASAR BALI

0 4 57

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) TERHADAP ANGKA KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR

0 3 22

IMPLEMENTASI JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. TRI POLYTA INDONESIA, Tbk

0 4 68

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 18

PENDAHULUAN Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 4 5

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

2 3 28

ANALISIS KESELAMATAN SISTEM KERJA PADA AKTIVITAS OVERHEAD TRAVELLING CRANE DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEMS INDONESIA.

1 1 9

USULAN PERBAIKAN KESELAMATAN KERJA UNTUK MEMINIMALKAN KECELAKAAN KERJA DENGAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA AREA LANTAI PRODUKSI DI PT. ALAM PERMATA RIAU

0 7 8