BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. Anugrah Pratama, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi bangunan. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Bunga
Terompet II No.1 Medan. Waktu penelitian dilakukan sampai penelitian selesai yaitu mulai tanggal 20 November 2006 sampai dengan tanggal 19 Desember
2006.
4.2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Anugrah Pratama. Pemilihan objek penelitian dilatarbelakangi oleh kondisi perusahaan
yang sering terjadi kecelakaan kerja dan kurangnya perhatian terhadap keselamatan kerja karyawan baik dari pihak manajemen maupun pekerja itu
sendiri.
4.3. Tahapan Proses Penelitian 1. Pengumpulan Data
a. Metode Yang Digunakan
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan langsung pada objek penelitian, yaitu kecelakaan kerja yang terjadi di seluruh
departemen yang ada pada lantai pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
b. Sumber Data
Data kecelakaan kerja selama 3 tahun, yaitu tahun 2004 sampai tahun 2006 berdasarkan hasil dokumentasi perusahaan dan juga hasil wawancara
dengan karyawan dan pihak manajemen. Jenis-jenis kecelakaan meliputi :
- Tertimpa saat melakukan pengangkatan bahan baku
- Kepala bocor pada saat bekerja karena tertimpa bahan bangunan
- Tangan keseleo akibat membawa alat bangunan
- Tangan terluka dikarenakan pencahayaan yang kurang maka
mengakibatkan pekerja kurang kosentrasi. -
Bahu keseleo akibat mengangkat bahan bangunan yang berlebihan. -
Telapak kaki terluka karena terinjak benda – benda tajam akibat tidak memakai sepatu pengaman.
- Seluruh tubuh mengalami luka goresan karena bersetuhan langsung
pada saat membawa bahan baku ke lantai kerja akibat tidak memakai baju khusus.
c. Jenis Data
- Data primer, yaitu data yang berasal dari hasil pengamatan langsung
di lapangan, yaitu alat pelindung diri yang digunakan pekerja dan kondisi daerah kerja yang dianggap rawan kecelakaan.
- Data sekunder, yaitu data yang berasal dari hasil dokumentasi
perusahaan berupa jenis kecelakaan, tempat kecelakaan, dan waktu
kecelakaan terjadi pada tahun 2004 - 2006.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengolahan Data
Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data yang sesuai dengan metode yang akan digunakan. Penelitian ini menggunakan metode Job
Safety Analysis atau analisis keselamatan kerja. Langkah-langkah penyelesaian masalah dengan metode JSA adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data dari kecelakaan kerja yang terjadi pada daerah kerja
yang rawan kecelakaan, termasuk melakukan pengelompokkan data kedalam jenis kecelakaan dan pemberian nama jenis kecelakaan.
2. Pemilihan pekerjaan yang paling tinggi resiko terjadinya bahaya.
3. Pemisahan pekerjaan yang dipilih tersebut kedalam langkah-langkah
dasarnya, masing-masing langkah atau aktivitas menggambarkan dengan jelas apa yang dilakukan.
4. Setelah tahapan dasar dari pekerjaan ditentukan, masing-masing tahap
diperiksa secara hati-hati untuk mengidentifikasi bahaya dari sumber kecelakaan. Yang termasuk disini adalah bahaya yang berhubungan
dengan mesin, peralatan, pembangkit, prosedur kerja, dan keadaan sekitar. 5.
Ketika semua bahaya telah diidentifikasi dari masing-masing tahapan pekerjaan, langkah berikutnya adalah pengendalian terhadap bahaya yang
mungkin terjadi untuk mengetahui hubungan tiap bahaya dengan tahapan suatu pekerjaan. Tahapan ini terdiri dari empat kategori yang biasa
digunakan untuk mengontrol bahaya yang terjadi sebagai berikut : 1.
Merubah Lingkungan fisik 2.
Mengurangi frekuensi pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
3. Menggunakan pakaian pelindung
4. Melakukan prosedur kerja yang baik
3. Analisa Pemecahan Masalah
Pengolahan data yang telah dilakukan seperti yang disajikan pada bagian sebelumnya, maka hasilnya akan dianalisa untuk melihat perbandingan angka
kecelakaan kerja yang terjadi dengan menggunakan metode Job Safety Analysis yang digunakan pada penelitian. Analisa pemecahan masalah dilakukan untuk
melihat apakah dengan metode yang digunakan dan langkah pemecahan yang diambil dapat mengurangi terjadinya kecelakaan kerja yang langsung dirasakan
oleh pekerja di tempat kerja, serta perubahan yang dapat dirasakan perusahaan.
4. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil pengolahan data analisa dan evaluasi, maka dapat diambil kesimpulan dari analisis ini, kemudian dapat diberikan saran yang
mungkin bermanfaat bagi perusahaan. Metodologi penelitian dibuat dapat dibuat secara skematis dengan
memperlihatkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan tujuan agar penelitian dapat dilaksanakan secara baik, teratur dan mencapai sasaran yang
tepat. Desain penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan jumlah stasiun pelayanan yang optimal. Metodologi penelitian yang akan digunakan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Studi Lapangan
Kesimpulan dan Saran
Analisa dan Evaluasi
Analisa dilakukan dengan melihat penyebab terjadinya kecelakaan dan membuat usulan
perbaikan sistem kerja yang dilakukan untuk memperkecil terjadinya kecelakaan kerja
Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode job safety analysis,
yaitu: 1. Menyeleksi Pekerjaan
2. Memisahkan pekerjaan kedalam tahapan
3. Mengidentifikasi bahaya setiap pekerjaan 4. Melakukan kontrol terhadap bahaya
Pengumpulan Data
Data Primer 1. Pengamatan APD yang digunakan
Karyawan 2. Pengamatan lingkungan kerja
Data Sekunder 1. Data Statistik kecelakaan kerja
Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi kecelakaan kerja dan menganalisis sistem kerja yang digunakan
perusahaan untuk mereduksi kecelakaan kerja
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Mengidentifikasi Kecelakaan kerja yang terjadi dan memberikan usulan perbaikan sistem kerja
untuk mencegah kecelakaan kerja
Studi Pendahuluan Studi Literatur
Gambar 3.1. Diagram Alir Metode Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA