Seleksi Pekerjaan Job Selection Pemisahan Pekerjaan Kedalam Tahap – Tahap Job Breakdown

5.2.2. Seleksi Pekerjaan Job Selection

Pengelompokan event dan pemberian nama pada head event telah dilakukan, tahap berikutnya yang akan dilakukan yaitu seleksi pada pekerjaan. Pekerjaan yang akan dipilih akan dianalisa yaitu pekerjaan yang mengandung resiko yang tinggi, maksudnya disini yaitu pekerjaan itu memiliki sejarah kecelakaan yang sangat tinggi. Pekerjaan dipilih karena kecelakaan yang terjadi nyata dan terjadinya tidak diduga karena adanya energi dan material yang berbahaya. Jenis pekerjaan yang akan dipilih untuk dianalisa yaitu : 1. Pekerjaan yang dilakukan di Lantai Kerja Pengecoran 2. Pekerjaan yang dilakukan di Daerah Mixing 3. Pekerjaan yang dilakukan pada saat Pengecetan 4. Pekerjaan Pengelasan

5.2.3. Pemisahan Pekerjaan Kedalam Tahap – Tahap Job Breakdown

Setelah dilakukan pemilihan pekerjaan untuk dianalisa, pekerjaan selanjutnya adalah Job Breakdown, dimana pekerjaan ini dilakukan untuk memisahkan pekerjaan yang minimbulkan bahaya menurut tempat terjadinya kecelakaan. Dalam proses pemisahan kecelakaan ini akan analisis tahapan pekerjaan, bahaya yang ditimbulkan dan prosedur kerja yang aman disetiap jenis pekerjaan. Masing–masing langkah atau aktivitas seharusnya dengan jelas menggambarkan apa yang dilakukan dan seharusnya direkam bagaimana urutan pekerjaan tersebut dilakukan. Universitas Sumatera Utara Tahapan–tahapan pemisahan pekerjaan yang akan dilakukan dari pekerjaan yang telah dipilih dapat dilihat pada tabel Job Safety Analysis untuk pekerjaan : 1. Pekerjaan yang dilakukan pada Lantai Kerja Pengecoran ditunjukkan pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Bahaya -bahaya saat Pekerjaan di Lantai Kerja Pengecoran No. Tahap Pekerjaan Bahaya yang Timbul Prosedur yang Aman 1. Menuangkan bahan dari mesin mixing ke lantai pengecoran Tangan terluka dan terjepit mesin mixing karena tidak menggunakan sarung tangan dan terkena bagian-bagian mesin yang keras dan tajam. Menggunakan sarung tangan dan mengikuti prosedur kerja 2. Meratakan bahan pengecoran pada lantai pengecoran Tergelincir karena pada bagian lantai pengecoran terdapat tumpahan air dari mesin mixing. Mengikuti prosedur kerja dan berkonsentrasi pada pekerjaannya 3. Menghaluskan permukaan lantai pengecoran yang telah diratakan Tergelincir karena pada bagian lantai pengecoran terdapat tumpahan air dari mesin mixing Mengikuti prosedur kerja dan berkonsentrasi pada pekerjaannya Universitas Sumatera Utara 2. Pekerjaan yang dilakukan pada Derah Mixing ditunjukkan pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Bahaya -bahaya pada Daerah Mixing No. Tahapan Pekerjaan Bahaya yang Timbul Prosedur yang Aman 1. Membawa pasir dari ruang penyimpanan bahan baku dengan menggunakan kereta sorong Terpeleset karena pada daerah mixing terdapat tumpahan air dari proses pencampuran bahan pengecoran Menggunakan Alas kaki anti selip. 2. Membawa Semen dari penyimpanan bahan baku dengan menggunakan kereta sorong Terpeleset karena pada daerah mixing terdapat tumpahan air dari proses pencampuran bahan pengecoran Menggunakan alas kaki anti selip 3. Pasir dimasukkan kedalam mesin mixing Luka gores pada tangan karena tidak menggunakan sarung tangan dan terkena benda-benda tajam. Memakai sarumg tangan berbahan kain. 4. Semen dimasukkan kedalam mesin mixing Luka gores pada tangan karena tidak menggunakan sarung tangan dan terkena benda-benda tajam. Memakai sarumg tangan berbahan kain. Universitas Sumatera Utara 3. Pekerjaan Pengecetan ditunjukkan pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Bahaya -bahaya pada saat Pengecatan No. Tahap Pekerjaan Bahaya yang Timbul Prosedur yang Aman 1. Mempersiapkan peralatan untuk pengecetan Tertimpa tangga,tergelincir karena kondisi lingkunagan kerja yang licin. Mematuhi prosedur yang aman,serta menggunkan sepatu anti slip 2. Mencampur cat dengan air Kaki terjepit karena tertimpa bahan cat. Mengerjakan nya dengan penuh konsentrasi dan menggukan sepatu pengaman 3. Mengambil kuas lalu menyelupkan kedalam tempat adukan cat kemudian mulai pengecatan Terjatuh,tertimpa bahan bangunan pada saat melakukan proses pengecetan tidak memakai alat pelindung diri. Bekerja dengan penuh konsentrasi,mematuhi prosedur bekerja yang aman,menggukan helmet dan ikat pinggang pengaman. 4. Pekerjaan Pengelasan ditunjukkan pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Bahaya -bahaya saat Pengelasan No . Tahap Pekerjaan Bahaya yang Timbul Prosedur yang Aman 1. Memeriksa mesin Tangan terjepit bagian- bagian mesin las yang sempit dan tajam. Menggunakan sarung tangan dan mengikuti prosedur kerja 2. Membuka kran pada tabung gas Kaki tertimpa tabung gas karena pekerja kurang berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya. Menggunakan safety shoes atau sepatu pengaman 3. Menyalakan mesin las Luka bakar pada tangan pada saat menyalakan mesin las karena tidak mengikuti prosedur kerja dan tidak menggunakan alat pelindung diri. Mengikuti prosedur kerja dan menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan untuk mengelas. Universitas Sumatera Utara

5.2.4. Identifikasi Bahaya Hazard Identification

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Bagian Produksi Di PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk

20 163 185

Analisis Potensi Bahaya Sebagai Upaya Penanggulangan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Di PT. Serba Indah Aneka Pangan.

3 83 127

PENERAPAN JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI LANGKAH AWAL MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk. HSO CABANG DENPASAR BALI

0 4 57

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) TERHADAP ANGKA KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR

0 3 22

IMPLEMENTASI JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. TRI POLYTA INDONESIA, Tbk

0 4 68

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 18

PENDAHULUAN Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 4 5

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

2 3 28

ANALISIS KESELAMATAN SISTEM KERJA PADA AKTIVITAS OVERHEAD TRAVELLING CRANE DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEMS INDONESIA.

1 1 9

USULAN PERBAIKAN KESELAMATAN KERJA UNTUK MEMINIMALKAN KECELAKAAN KERJA DENGAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA AREA LANTAI PRODUKSI DI PT. ALAM PERMATA RIAU

0 7 8