Pengertian Kepuasan Pengukuran Tingkat Kepuasan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kepuasan

1. Pengertian Kepuasan

Kata kepuasan satisfaction berasal dari bahasa Latin satis yang berarti cukup baik, memadai dan facio artinya melakukan atau membuat. Kepuasan adalah perasaan senang karena sudah terpenuhi hasrat hatinya. 1 Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kata “Kepuasan” diterjemahkan sebagi tingkat kepuasan seseorang telah membandingkan kinerja produk atau hasil yang ia rasakan dengan harapanya. 2 Jadi Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai. 3 Kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dan harapan, jika kinerja dibawah harapan nmasyarakat maka masyarakat akantidak puas, apabila kinerja sesuai 1 Fandy Tjiptono, “Pemasaran Jasa”, Surabaya: Bayu Media Publishing, 2005, Cet. Pertama, h. 60 2 Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, h. 913. 3 Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Service, Quality Satisfaction, Yogyakarta: ANDI, 2005, h. 195. 15 16 dengan harapan, masyarakat akan puas, apabila kinerja melampaui harapan maka nasabah akan sangat puas, senag dan bahagia. Gambar 2.1 Diagram Konsep Kepuasan Pelanggan 4 Harapan Pelanggan terhadap Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan Tujuan Perusahaan Produk Kepuasan pelanggan atau masyarakat telah menjadi konsep sentral dalam teori ke praktek pemasaran, serta salah satu tujuan pokok bagi aktifitas bisnis.

2. Pengukuran Tingkat Kepuasan

Menurut Kotler, ada empat metode mengukur kepuasan pelanggan, yaitu: a. Sistem Keluhan dan Saran, metode ini memantau kepuasan pelanggan dengan cara memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelanggan untuk menyampaikan saran, pendapat dan 4 Freddy Rangkuti, “Measuring Customer Statification”, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003, h.24 Nilai Produk Bagi Hasil Tingkat Kepuasan Pelanggan 17 keluhan. Media yang digunakan dapat berupa kotak saran, kartu komentar dan saluran telpon bebas pulsa. b. Survei Kepuasan Masyarakat, umumnya penelitian mengenai tingkat kepuasan pelanggan banyak dilakukan melalui metode survey dengan mengajukan pertanyaan kuesioner kepada para pelanggan. Melalui survey, perusahaan akan mendapatkan tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan sekaligus juga memberikan tanda positif bawa perusahaan menanti perhatiaan para konsumen. c. Gost Shoping, metode ini dilakukan dengan cara mempekerjakan orang untuk berpura-pura menjadi pelanggan, kemudian pelanggan bayangan tersebut menyampaikan teman-temanya mengenai kelemahan dan kekuatan dalam melayani pelanggan. Selain itu juga dapat mengamati atau menilai cara perusahaan dalam menangani setiap keluhan. d. Last Customer Analisis, merupakan metode memantau kepuasan pelanggan dengan cara menghubungi pelanggan yang telah berhenti pelanggan atau beralih keperusahaan pesaing. Mereka dihubungi untuk memperoleh informasi tentang penyebab menjadi pelanggan. 18

3. Faktor-faktor Yang Menentukan Tingkat Kepuasan