Proses Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan

35 selesai dan tidak ada penyandang dana yang dapat dan mau meneruskan.

4. Proses Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan sebagai suatu proses merupakan sesuatu yang berkesinambungan dimana komunitas atau kelompok masih ingin melakukan perubahan serta perbaikan dan tidak hanya terpaku pada satu program saja. 22 Proses pemberdayaan masyarakat terdiri dari lima tahap: a Menghadirkan kembali pengalaman yang dapat memberdaya guna dan tidak memberdayakan. b Mendiskusikan alasan mengapa terjadi pemberdayaan dan tidak memberdayakan. c Mengidentifikasi masalah. d Mengidentifikasi basis daya yang bermakna. e Mengembangkan rencana-rencana aksi dan pengimplementasian. 23 Namun dalam proses pemberdayaan bahwa peran serta masyarakat merupakan tahapan yang penting dalam peningkatan pembangunan. 24 Mutu peran serta masyarakat dapat dibedakan dengan memahami motivasi mereka. Dalam hal ini peran serta dibagai menjadi lima yaitu: 22 Isbandi Rukminto Adi, “Pemikiran-pemikiran dalam Kesejahteraan sosial”, Jakarta: Penerbit Fakultas ekonomi UI, 2002, seri II, h.173 23 Nanich Machendra dan Agus Ahmad Syafe’I, “Pengembangan Masyarakat Islam”, Bandung: Rosdakarya, 2001, Cet ke-1,h.25. 24 Pelatihan Calon Pendamping Masyarakat oleh Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafah Republika Bersama Fakultas Dakwah dan Komunikasi 27-28 juli 2007 36 1. Berperan serta karena mendapat perintah. 2. Berperan serta karena ingin mendapat imbalan. 3. Berperan serta secara sukarela, tanpa mengharapkan imbalan. 4. Berperan serta atas prakasa atau inisiatif sendiri. 5. Berperan serta disertai dengan kreasi atau daya cipta. Dari uraian diatas bahwa proses pemberdayaan yang terjadi pada masyarakat, terjadi secara simultan sehingga upaya yang dilakukan berkesinambungan untuk meningkatkan daya yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Prosedur Penelitian

1. Persiapan, Tahap persiapan penelitian dimulai dengan memilih problematika yang terjadi pada Program PPMK. Selanjutnya peneliti menyusun proposal penelitian yang di dalamnya telah ditentukan rumusan dan batasan masalah. Variabel penelitian dalam skripsi ini adalah kepuasan, dan Program PPMK. Selanjutnya peneliti membuat landasan teoritis penelitian, merumuskan, teknik penulisan dan kajian pustaka, menentukan metode penelitian beserta sampel dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya penulis meminta surat izin kepada pihak kelurahan untuk melakukan penelitian. 2. Pelaksanan, dalam penyebaran kuesioner peneliti secara langsung mendatangi responden ke rumah-rumah. Sebelumnya, peneliti melakukan konfirmasi dengan pihak RW setempat dan memberikan penjelasan mengenai tujuan peneliti dan meminta kesediaan responden untuk mengisi instrumen penelitian. Selanjutnya peneliti melakukan pengambilan data dengan memberikan instrumen yang telah dipersiapkan untuk responden dengan pilihan jawaban yang telah di sesuaikan. 3. Pengolahan Data, Pada tahapan ini hasil dari pengisian kuesioner diolah untuk selanjutnya dianalisis dan dibuat laporannya. 37