79
3.3 Peran TIDAR dalam Kampanye Di Jalan-jalan
Salah satu cara efektif untuk menarik hati simpati dari masyarakat dalam pemilukada adalah dengan memperbanyak silaturrahmi dengan masyarakat. Salah
satu bentuk kegiatannya adalah kegiatan kampanye di jalan –jalan. Kampanye di
jalan –jalan ini adalah merupakan salah satu pendekatan atau teknik kampanye yang
sasarannya merupakan masyarakat ’biasa’ atau komunitas yang bukan merupakan
tokoh agama atau masyarakat. Banyak calon gubernur melakukan hal ini agar bisa lebih dekat mengetahui apa yang dikeluhkan masyarakat tentang pemimpinnya
terdahulu. Kampanye di jalan
–jalan merupakan strategi kampanye yang paling efektif. Apalagi bagi kandidat dengan anggaran terbatas, kampanye di jalan
–jalan menjadi solusi yang paling jitu. Kampanye di jalan
–jalan membutuhkan kerja keras, banyak perencanaan, banyak tenaga, dan banyak waktu. Namun hasil yang didapat akan
sangat sepadan dengan kerja keras yang dikeluarkan Kegiatan kampanye di jalan
–jalan sangat potensial guna menggali keinginan serta aspirasi masyarakat di bawah. Dengan jumlah penduduk yang besar, maka
tidak memungkinkan seorang calon kepala daerah untuk mengkover semua wilayah sebagai medan kerjanya. Oleh karena itu dibutuhkan tim yang nantinya akan
ditraining sebagai tenaga kampanye di jalan –jalan. Harapannya dengan bekal
traning
tersebut, relawan mampu mewakili figur pasangan calon yang diusungnya. Kegiatan kampanye di jalan
–jalan juga dapat dilakukan guna mengukur kualitas calon kepala daerah dan sebagai dasar dalam penetapan strategi. Menurut
Rudi Lubis selaku Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, hal tersebut tentunya tergantung motode dan konsep kampanye yang matang, yaitu :
61
61
Rudi Lubis, Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, Wawancara Tanggal 9 April 2014
Universitas Sumatera Utara
80
1. Terkait dengan personel relawan yang memiliki integritas dan loyalitas yang
tinggi terhadap calon kepala daerah. 2.
Terkait dengan pesan-pesan yang harus disampaikan kepada masyarakat. Pesan-pesan tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan calon yang
bersangkutan. Misalnya guna mengukur elektabilitas dan menentukan preferensi pemilih, maka pesan-pesan yang ingin disampaikan harus disusun
dalam rencana kampanye di jalan. 3.
Terkait dengan teknik dan cara komunikasi TIDAR kepada masyarakat. 4.
TIDAR merupakan wakil dari calon kepala daerah, sehingga mereka merupakan frontliner yang memikul tanggung jawab besar guna
mensukseskan seorang
calon kepala
daerah. Pada
aspek ini,
mengkampanyekan seorang calon yang diusung menjadi tanggung jawab yang dibawa oleh relawan door to door.
5.
Report
atau laporan yang merupakan hasil kampanye di jalan –jalan. Dalam
laporan atau report tersebut dapat diketahui aspek apa yang dibutuhkan masyarakat dan sebagai dasar pertimbangan dalam penetapan strategi
kampanye tatap muka dan strategi kampanye sosial. Dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat tidaklah gampang. TIDAR
yang merupakan organisasi yang berisikan kader Partai Gerindra harus melaksanakan suatu pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama
yang cukup disegani oleh masyarakat di suatu daerah tertentu. Yundi Fauza, SE selaku Ketua TIDAR Sumatera Utara mengatakan bahwa TIDAR melakukan 2 dua
pendekatan yaitu :
62
62
Yundi Fauza, SE selaku Ketua TIDAR Sumatera Utara, Wawancara Tanggal 9 April 2014
Universitas Sumatera Utara
81
a. Pendekatan Secara Vertikal
Dalam pendekatan secara vertikal ini. TIDAR sebagai sayap Partai Gerindra melakukan pendekatannya lebih kepada pendekatan yang struktural misalnya
pejabat negara seperti gubernur, bupati dan walikota. Para anggota TIDAR yang merupakan sayap partai dalam hal ini harus melakukan suatu komunikasi
dengan pejabat negara tersebut, hal ini penting diakukan supaya tidak ada permasalahan informasi yang berbeda seperti misalnya permasalahan ideologi
partai. Harus diakui bahwa setiap partai politik memerlukan orang-orang yang berada dalam lembaga struktural termasuk juga Partai Gerindra. Biasanya para
anggota TIDAR dalam melakukan metode ini selalu melakukan cara dengan mengundang orang-orang yang ada dalam lembaga struktural tersebut bahkan
memberikan kesempatan untuk berbicara di depan masyarakat untuk memberikan kata-kata sambutan. Dengan melakukan hal seperti ini sedikit
banyak akan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap masyarakat. b.
Pendekatan Secara Horizontal Adapun yang dimaksud dalam hal ini adalah pendekatan terhadap para tokoh
masyarakat dan tokoh agama. Mereka adalah orang-orang yang terpandang dan cukup disegani oleh masyarakat. Partai Gerindra mengerahkan para anggota
TIDAR melakukan hal ini karena pendekatan seperti ini dianggap sangat penting dan sangat membantu dalam proses pengkaderan, dan dalam memperkenalkan
partai serta memperkenalkan calon gubernur dari Partai Gerindra itu sendiri. Hal ini juga memperhatikan aspek kedekatan masyarakat dengan tokoh masyarakat
atau tokoh agama tersebut, sehingga suasana dialog yang tercipta lebih mengalir. Kampanye massa di jalan-jalan ini dilakukan secara langsung dan
dilaksanakan di pasar –pasar tradisional seperti Pasar Tradisional Inpres
Universitas Sumatera Utara
82
Kisaran, Pasar Tavip Binjai, Pasar Tradisional Berastagi, Pasar Tradisional Damuli Pekan Labuhanbatu Utara,
dan lain-lain, sekaligus kampanye ke daerah-daerah di Sumatera Utara. Pada kampanye kali ini, TIDAR juga hadir untuk menemui ribuan
pendukung Gus Irawan Pasaribu di seluruh Sumatera Utara. Kampanye terbuka di jalan-jalan ini dihadiri oleh ribuan massa pendukung Gus Irawan Pasaribu yang
sebagian besar menggunakan kaos bergambar pasangan Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman.
Kampanye yang berlangsung di jalan-jalan ini TIDAR tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mendukung Gus Irawan Pasaribu karena mereka adalah
pasangan yang berpengalaman dalam memimpin Sumatera Utara selain itu Gus Irawan Pasaribu juga sudah teruji dalam hal kepemimpinan yaitu dengan
pengalamannya memimpin Bank Sumut selama 3 periode, selain itu mereka juga adalah putra asli Sumatera Utara. TIDAR menyatakan tidak mengumbar banyak janji
selama masa kampanye, karena Gus Irawan Pasaribu berkomitmen akan meneruskan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik selama ini di wilayah Sumatera
Utara, tidak ada isu khusus yang dibawa dalam kampanye di Kota Medan. Selama pelaksanaan kampanye di Kota Medan, TIDAR membagikan berbagai atribut
kampanye berupa kaos bergambar pasangan Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman. Selain itu menurut Yundi Fauza, SE selaku Ketua TIDAR Sumatera Utara,
kampanye jalan-jalan menjadi sedemikian efektif karena dalam kampanye di jalan- jalan ini mencakup empat tujuan utama kampanye dengan biaya minimal, yaitu:
63
1. Popularitas Nama
Kampanye di jalan-jalan membangun pengenalan nama kandidat, dengan cara
person to person
. Sentuhan personal ini tidak didapat melalui iklan di media
63
Yundi Fauza, SE selaku Ketua TIDAR Sumatera Utara, Wawancara Tanggal 9 April 2014
Universitas Sumatera Utara
83
seberapapun biaya yang dikeluarkan. Kontak pribadi dengan pemilih, bahkan jika itu adalah dengan seorang relawan, membangun hubungan yang positif
dengan kandidat. 2.
Kredibilitas Program kampanye di jalan-jalan membangun kredibilitas dalam dua cara.
Pertama, pada tingkat pribadi, hal itu membangun kredibilitas dalam benak
pemilih yang dihubungi. Karena menunjukkan bahwa orang-orang yang terlibat
para relawan benar-benar mendukung kandidat. Kedua, pada skala yang lebih
besar, program kampanye door to door membangun kredibilitas dengan memberikan kesan bahwa ada dasar dukungan yang besar untuk calon. Hal ini
melibatkan dukungan organisasi yang terorganisir dengan baik dan usaha yang tangguh.
3. Kehadiran
Kampanye di jalan-jalan lebih efektif daripada metode lain untuk mendorong orang untuk pergi ke tempat pemungutan suara. Kehadiran langsung dalam
kampanye door to door tidak bisa tergantikan oleh apapun, termasuk telepon. Karena itu kampanye door to door dapat menciptakan hubungan pribadi yang
lebih dekat. 4.
Dukungan Akhirnya, kampanye di jalan-jalan dapat menjadi alat yang berguna untuk
membangun sebuah organisasi sukarela. Tidak peduli seberapa besar kampanye yang dilakukan, dengan menjalankan kampanye di jalan-jalan butuh waktu dan
kerja keras, tapi senang ketika melihat hasilnya. Dalam memenangkan calon gubernur nomor urut 1 yaitu Gus Irawan
Pasaribu, TIDAR Partai Gerindra Kota Medan mengerahkan 200 kadernya untuk
Universitas Sumatera Utara
84
kampanye di jalan-jalan. Yundi Fauza, SE selaku Ketua TIDAR Sumatera Utara mengatakan, pengerahan ratusan anggota TIDAR ini secara langsung
mengampanyekan nilai-nilai positif dari calon gubernur Gus Iarawan PASaribu. Menurut Yundi Fauza, SE, gerakan kampanye di jalan-jalan ini akan dimulai
18 Februari hingga 3 Maret 2013. Dipastikan 200 anggota TIDAR langsung turun ke rumah-rumah untuk bertemu langsung dengan masyarakat di Kota Medan.
Mulai 18 Februari hingga 3 Maret 2013 kita akan gerakkan 200 anggota TIDAR untuk bergerak melakukan direct selling ke masyarakat.
Target 100 rumah bisa diketok anggota TIDAR. Harapannya dapat mendukung Gus Irawan Pasaribu jadi calon gubernur.
64
Yundi Fauza, SE menjelaskan, kampanye di jalan-jalan ini juga dilakukan sebagai upaya menangkis isu negatif yang marak ditujukan kepada pasangan calon
gubernur nomor urut 1 ini. Selain itu, kampanye ini juga lebih efektif dan mengena karena disampaikan secara personal.
3.4 Komunikasi Politik TIDAR Untuk Meraih Suara Pemilih