Profil Gus Irawan Pasaribu

52 No. Posisi Nama Pengurus 10 Kepala Bidang Kebudayaan Septi Ulan Sari 11 Kepala Bidang Olahraga Jere 12 Kepala Bidang Komunikasi Informasi Wira Rianda Purba 13 Kepala Bidang Pengembangan Peranan Perempuan - 14 Kepala Bidang Hukum Anugerah Putra 15 Kepala Bidang Ekonomi Kerakyatan TM. Rahmat Halim Muli Wakil Sekretaris 16 Bidang Organisasi Politik Everton Hutabarat 17 Bidang Kederisasi dan Keanggotaan Anton 18 Bidang Agama - 19 Bidang Pendidikan - 20 Bidang Kebudayaan Vita Nadhila 21 Bidang Olahraga Auzy Fitra Meiro 22 Bidang Kominikasi Informasi Sori Nasution 23 Bidang Pengembangan Peranan Perempuan - 24 Bidang Hukum Adistya Nugraha 25 Bidang Ekonomi Kerakyatan Alexanda Leomandra Sumber : DPD Partai Gerindra Sumut, 2014

2.3 Profil Gus Irawan Pasaribu

H. Gus Irawan Pasaribu, SE.Ak, MM lahir di Padang Sidempuan pada tanggal 31 Juli 1964, mengawali pendidikan di SD Negeri 7 Padang Sidempuan, menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Syah Kuala dan telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Pascasarjana S-2 di USU pada Program Studi Magister Manajemen. Alumni SMAN-1 angkatan 1980 ini, sejak menyelesaikan studi S-1, memulai karir di PT. Bank Sumut kala itu bernama BPDSU sebagai Kepala Seksi Administrasi di Kantor Cabang Pematang Siantar setelah sebelumnya menjadi pegawai di Biro Personalia Kantor Pusat BPDSU. Universitas Sumatera Utara 53 Sejak kecil sudah dididik disiplin dalam berbagai hal. Meskipun orang tuanya tidak pernah mengenyam dunia sekolah, tetapi beliau bijaksana, punya kepemimpinan menonjol dan visioner. Gus Irawan Pasaribu tidak terlalu bebas, cenderung dikekang dan jajanpun dijatah. Kami bersaudara mematuhi aturan itu karena segala kebutuhan sudah dipersiapkan di rumah. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang beras pagi dan sore, sesekali kami juga turut membantu. Ia memiliki kebanggaan yang besar terhadap orang tuanya. Disiplin dan jiwa kepemimpinan yang pernah dibangun orang tua, mengantarkan keberhasilannya dan saudaranya yang lain seperti : DR. H. Bomer Pasaribu, SE, SH, MS., Drs. H. Panusunan Pasaribu, MM., Ibrahim Pasaribu, Syahrul Pasaribu, Lisliwati Pasaribu, S. Ag., dan Drs. Jon Sujani Pasaribu. Kedisiplinan orang tua semakin ditekankan saat ia memasuki pendidikan formal di SD Negeri No. 7 Padangsidimpuan dan selesai tahun 1976. Di sekolah, ia selalu menjadi juara kelas dan hal ini menjadi kebanggaan orang tua, namun terbersit pula kekhawatiran terhadap lingkungan tempat tinggal yang akan berdampak buruk bagi pendidikannya. Orang tua tidak menginginkan ia menjadi tukang becak, karena kebetulan di Padangsidimpuan banyak yang berprofesi sebagai tukang becak. Setamat SD, ayah menginginkan agar is pindah ke Medan. Hijrah ke Medan baru terlaksana ket ika ia memasuki “pamuncak“ kelas III di SMP Negeri 1 Medan dan selesai tahun 1980. Setelah menamatkan SMP, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Medan dan selesai tahun 1983. Kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Syah Kuala di Banda Aceh NAD Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi yang diselesaikan tahun 1988. Ia tergolong cepat menyelesaikan studi, dari angkatannya, ia nomor dua selesai dengan cepat dan nilai yang memuaskan. Pada Universitas Sumatera Utara 54 dasarnya keluarga menginginkan agar ia pindah ke USU, tetapi ia sudah terlanjur cinta dengan Universitas Syah Kuala dan Banda Aceh yang saat itu belum menjadi Daerah Operasi Militer DOM. Tahun 1990 mempunyai arti penting bagi kehidupannya, paling tidak ada dua catatan penting. Pertama, ia mempersunting Asrida Murni Br. Siregar sebagai istri yang hingga kini begitu setia mendampinginya. Dari hasil perkawinan tersebut ia telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu : Okti Divita Irawan Pasaribu, Putra Ahmad Syarif Irawan Pasaribu dan Fauzan Faris Irawan Pasaribu. Kedua, tahun 1990 adalah awal menapaki karir di bidang perbankan. Diterima sebagai pegawai sejak Maret 1990 dan pertama kalinya bertugas di unit kerja Biro Personalia Kantor Pusat Bank Sumut, yang ketika itu namanya Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU. Hanya beberapa bulan saja sebagai pegawai biro personalia, pada September 1990 ia dipromosikan dengan jabatan baru sebagai Kepala Seksi Administrasi Kantor Cabang Pematang Siantar. Karirnya terus menanjak, tahun 1994 sd 1996 ia ditunjuk sebagai Wakil Pemimpin Cabang Tebing Tinggi. Tahun 1996 sd 2000 sebagai Pemimpin Cabang Tebing Tinggi. Sejak Juni 2000 sd 2012 menduduki jabatan tertinggi di Bank Sumut sebagai Direktur Utama. Ada hal menarik dari capaian prestasi yang saya alami, lebih kurang dalam kurun waktu sepuluh tahun 1990 –2000, dengan usia yang begitu muda ia begitu cepat menduduki posisi jabatan Dirut yang ketika itu masih berumur 36 tahun. Ia memiliki hobi memainkan berbagai alat musik dan menyanyi. Dibidang tarik suara, ia adalah pemegang gelar Juara I Bankers Idol pada Porseni Perbankan Sumatera Utara tahun 2007 lalu. Ia juga berhasilan memimpin organisasi bidang olahraga tidak hanya karena kepiawaian manajerial semata, namun juga karena kecintaannya terhadap olahraga. Universitas Sumatera Utara 55 Secara pribadi, saya menggemari berbagai macam olahraga seperti sepakbola, golf, tenis, jetski, dan banyak lainnya. Di berbagai bidang olahraga saya sering mengukir prestasi seperti meraih juara di berbagai turnamen golf dan bahkan pernah meraih Juara II Marathon 1200 CC Open pada Kejuaraan Nasional Jetski di Danau Toba pada tahun 2004 lalu. Selain memimpin bank, Gus Irawan Pasaribu juga memiliki pengalaman berorganisasi, yaitu : 1 Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia PASI Kota Tebing Tinggi, periode 1996-2000; 2 Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia PASI Propinsi Sumatera Utara, periode 2002- 2007; 3 Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia IAI Sumatera Utara, periode 2004-2009, 2011-2016; 4 Ketua SATGASDA Konsultan Keuangan Mitra Bank KKMB Sumatera Utara, periode 2006-2010; 5 Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat PERHUMAS Medan, periode 2007-2009; 6 Wakil Ketua Asosisasi Bank Daerah ASBANDA Bidang Pengembangan Bisnis, periode 2004-2008; 7 Wakil Ketua Asosisasi Bank Daerah ASBANDA Bidang Informasi Teknologi, periode 2008-2012; 8 Wakil Sekretaris Komisi Pengawas Pengurus BAZDA Propinsi Sumatera Utara, periode 2007-2009, 9 Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah MES Sumatera Utara, periode 2007-2009, 2011 – 2013; 10 Ketua Umum Komite Olahraga Nasional KONI Propinsi Sumatera Utara, periode 2007-2011, 2011 – 2014; 11 Anggota Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Bankir Indonesia IBI Bidang Komunikasi, periode 2007- 2011; 12 Penasehat Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Bankir Indonesia IBI Komisariat Medan, periode 2008-2012; 13 Anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah MES, periode 2008-2011; 14 Anggota Komisi Pengawas Badan Amil Zakat Daerah BAZDA Sumatera Utara Periode 2010- 2013; 15 Anggota Dewan Pakar KAHMI Sumut, periode 2010-2015; 16 Ketua Universitas Sumatera Utara 56 Umum Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat PERHUMAS Medan, periode 2011-2013; 17 Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Medan 2011-2015; 18 Ketua Dewan Kehormatan Pendawa Sumut, 2011- 2016. Prestasi kepemimpinan di Bank Sumut juga mendulang berbagai penghargaan berupa : InfoBank Awards yang diperoleh lima tahun berturut-turut sejak tahun 2003 hingga 2007 dan atas prestasi tersebut diperoleh pula Golden Trophy dari majalah InfoBank. Bank Pembangunan Daerah Terbaik 2006 dari Depdagri dan Majalah Business Review. Most Prudent Unit Usaha Syariah Kelompok Rp. 100 Milyar dari Karim Business Consulting 2006. The Best Performance Overall BPD Dengan Pelayanan Terbaik Seluruh Indonesia dari MRI InfoBank 2007. Best Shariah 2007 Untuk Unit Usaha Syariah Terbaik dengan Aset di Bawah 100 milyar dari Majalah Investor. Kinerja keuangan Bank Sumut sejak Tahun Buku 2002 sd 2006 din ilai “Wajar Tanpa Pengecualian“ oleh Kantor Akuntan Publik dan untuk kurun waktu yang sama Bank Indonesia memberikan penilaian kepada Bank Sumut sebagai bank yang SEHAT. Selama hidupnya Gus Irawan Pasaribu telah banyak memperoleh penghargaan, seperti : 1 Piala Sang Graha Krida atas kepedulian terhadap pembinaan olahraga di Sumatera Utara, dari Presiden RI Megawati Soekarno Putri, tahun 2003; 2 The Best Chief Executive Officer CEO BUMD On Survival Management 2006, dari Depdagri dan Majalah Business Review, tahun 2006; 3 Sahabat Pers 2006 tokoh yang dekat dengan pers dan banyak diberitakan secara positif dari SPS Sumut, tahun 2007; 4 Tokoh olahraga yang berhasil memunculkan atlet berprestasi, dari Pemprovsu, tahun 2007; 5 Tokoh Peduli Pendidikan, dari PGRI Sumatera Utara, tahun 2007; 6 Sahabat Pers 2007 tokoh yang dekat dengan pers dan banyak diberitakan secara positif dari SPS Sumut, Universitas Sumatera Utara 57 tahun 2008; 7 CEO BUMD of The Year 2008, dari Depdagri dan Majalah Business Review, tahun 2008; 8 Penghargaan LENCANA EMAS PWI SUMUT Tahun 2008 atas Pengabdian dan Partisipasi Pembangunan Daerah dan Kehidupan Pers di Sumut. 9 Sahabat Pers 2009 Tokoh yang dekat dengan Pers dan banyak diberitakan secara positif dari SPS Sumut; 10 HIPMI Sumut Award 2009, dari BPD HIPMI Sumut; 11 Tokoh Olah Raga Sumatera Utara tahun 2010, dari Gubernur Sumut; 12 CEO BUMD of The Year 2010, dari Depdagri dan Majalah Business Review, tahun 2011; 13 Penghargaan Indonsia Property and Bank IPBA tahun 2011 dari Majalah Property dan Bank sebagai CEO terbaik BUMD 2011; 14 Man Of The Year “Harian Waspada” tahun 2011 People Of The Year POTY tahun 2011 oleh “Harian Seputar Indonesia” dalam kategory Inspiring CEO. 43 2.4 Gambaran Umum Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 1. Dana Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Pilgubsu 2013 Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Pilgubsu 2013 dipastikan berjalan sesuai jadwal. Komisi Pemilihan Umum KPU Sumatera Utara Sumut telah mengeluarkan Keputusan KPU Sumut No 12012 tentang Tahapan Jadwal dan Program Pilkada Sumut 2013 yang menetapkan pemungutan suara pada tanggal 7 Maret 2013. Sekretaris Daerah Propinsi Sumut Sekdapropsu, H Nurdin Lubis SH MM mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan keseluruhan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut Pilgubsu 2013 diperkirakan mencapai Rp 700 miliar. Dana tersebut terdiri dari anggaran pelaksanaan Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Sumut, Panitia Pengawas Pemilu Panwaslu, Desk Pilkada Sumut, pengamanan dan koordinasi perangkat lainnya. Untuk tahap 43 http:sumutsejahtera.wordpress.comabout, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara 58 pertama dana yang dicairkan Rp 60 miliar. Kemudian pencairan berikutnya dilakukan setelah diusulkan pada R-APBD 2013 yaitu sebesar Rp 496 miliar. Kemudian untuk Panwaslu Sumut, dana yang dipersiapkan sekitar Rp 140 miliar. 44

2. Jadwal Kampanye Pilgub Sumut 2013

Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013 Pilgubsu 2013 akan dilaksanakan mulai 18 Februari hingga 3 Maret 2013. Sosialisasi tata cara pelaksanaan kampanye sudah disampaikan Komisi Pemilihan Umum daerah KPUD Sumut. Adapun jadwal yang disampaikan Komisioner KPU Sumut, seperti berikut: a. Penyampaian laporan sumbangan dana kampanye kepada KPU Sumut terdiri dari dua tahapan. Tanggal 17 Februari-4 Maret 2013, Pengumuman laporan sumbangan dana kampanye oleh KPUD Sumut. Tanggal 18 Februari- 5 Maret 2013, Penyampaian visi, misi dan program pasangan calon di dalam sidang paripurna DPRD Sumut 18 Februari 2013. b. Pelaksanaan Kampanye, mulai 18 Februari- 3 Maret 2013. Masa tenang mulai 4-6 Maret 2013. Pembersihan alat peraga kampanye, pada tanggal 4-6 Maret 2013. c. Penyampaian laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye LPPDK, 8-10 Maret 2013. Audit dana Kampanye, 11-24 Maret 2013 dan Pengumuman hasil audit dana kampanye, 25-27 Maret 2013. Jadwal kampanye dilaksanakan selama 14 hari dan berakhir 3 hari sebelum hari pemungutan suara 18 Februari – 3 Maret 2013. Apabila dari hasil Pilgubsu 2013 ini menjadi dua putaran, pada putaran kedua waktu kampanye selama tiga hari dalam 44 http:sumut.boa-boa.com201208021555-dana-penyelenggaraan-pilgubsu-diperkirakan-capai-rp- 700-miliar.html, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara 59 bentuk penajaman visi, misi dan program cagub dan cawagub yang maju di putaran kedua. 45

3. Hasil Pengundian Jadwal Kampanye Pilgubsu

Pada tanggal 1 Februari 2013 Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Provinsi Sumatera Utara menetapkan zona kampanye terhadap lima pasangan calon yang maju dalam pemilihan gubernur Sumut melalui pengundian di Kantor KPU Sumut Medan. Kelima pasangan calon diberikan kesempatan melakukan kampanye terbuka dalam bentuk rapat umum selama 10 hari di lima zona yang tersedia. Masing-masing calon mendapat dua kali kesempatan di setiap zona. Kampanye Pilgubsu sendiri dijadwalkan mulai digelar pada tanggal 18 Februari hingga 3 Maret 2013 mendatang. Zona kampanye yang sudah ditetapkan, yaitu : a. Zona I; Medan b. Zona II; Deli Serdang-Sergai-Kota Tebing-Pematang Siantar-Simalungun. c. Zona III; Binjai-Langkat-Karo-Dairi-Pakpak-Samosir. d. Zona IV; Asahan-Batu Bara-T. Balai-L. Batu-Labura-Labusel-Tapsel-Padang Sidempuan-Palas-Paluta dan Madina. e. Zona V, Tapteng-Sibolga-Taput-Tobasa-Humbahas-Nias-Gunung Sitoli-Nias Utara-Nias Barat-Nias Selatan. Kampanye terbuka dimulai dengan pembacaan visi dan misi pasangan calon pada 18 Februari dalam Sidang Paripurna DPRD Sumut. Selanjutnya disusul dengan pemasangan alat peraga kampanye secara srentak oleh seluruh tim pasangan calon. Untuk kampanye rapat umum pihaknya sengaja hanya membaginya dalam 10 hari meski yang disediakan 14 hari. Hal itu untuk memudahkan pembagian zona dan agar 45 http:kpud-sumutprov.go.idwp, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara 60 ada rasa keadilan setiap pasangan calon mendapatkan dua kali kesempatan di kelima zona yang ada. Pembagian zona dilakukan hanya untuk mencegah terjadinya benturan fisik antarmassa kampanye masing-masing pasangan calon. Jadi konsentrasi massa kampanye dapat lebih terpusat dan memudahkan aparat kepolisian untuk memberikan pengamanan. Pembagian zona dilakukan berdasarkan letak geografis dan jumlah penduduk. Karena itu Zona I hanya diisi Medan sebagai ibukota provinsi. Sedangkan zona lainnya terdiri dari beberapa kabupatenkota. Jadi pasangan calon bebas berkampanye di kabupatenkota mana saja sesuai dengan lingkup zonanya. Boleh dilakukan di satu titik atau di beberapa titik selama masih dalam satu zona. Dalam pembagian zona kampanye tersebut, tampak tim kampanye masing-masing pasangan calon yang hadir tidak keberatan dengan pembagian yang ada. Beberapa tim sukses hanya mempertanyakan hal-hal teknis seputar kampanye. 46

4. Penarikan Nomor Urut Pasangan Calon Gubsu dan Wagub Sumut

5 lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara yang akan bertarung di Pilgubsu 7 Maret 2013 mendatang resmi mempunyai nomor urut. Penarikan nomor urut dilakukan di Hotel Grand Angkasa Medan Jalan Sutomo Medan, dalam rapat pleno terbuka dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum KPU Provinsi Sumatera Utara, Irham Buana Nasution SH MHum. Pertama-tama, masing-masing calon dan pasangannya atau boleh juga sendiri tanpa pasangan, mengambil nomor undian untuk mencabut nomor urut. Nomor undian itu nantinya untuk menentukan siapa yang duluan mengambil nomor urut yang sesungguhnya. Setelah masing-masing calon mengambil nomor undi untuk menentukan mengambil nomor urut, pasangan calon diminta tidak membukanya 46 http:padanglawasutarajaya.blogspot.com201302hasill-pengundian-kampanye-pilgubsu.html, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara 61 langsung, karena harus dibuka serentak. Pasangan Gatot-Erry maju pertama mengambil nomor undi dan mereka mendapatkan nomor undian 1. Kemudian pasangan Chairuman-Fadly mendapatkan nomor undi 3. Selanjutnya tampil pasangan Effendi Simbolon – Djumiran Abdi memeroleh nomor undi 5. Gus Irawan dan Soekirman mendapatkan nomor undi 2. Dan, terakhir tampil sendirian ke depan mencabut nomor undian RE Nainggolan yang mendapatkan nomor undi 4. Setelah masing-masing calon dan pasangannya mengambil nomor undian, kemudian mereka diminta mencabut nomor urut yang sesungguhnya. Setelah nomor undian itu dibuka secara serentak oleh kelima pasangan calon gubernur dan wakilnya, ternyata, pasangan Gatot – Erry memperoleh nomor urut 5. Pasangan Effendi Simbolon – Djumiran Abdi nomor 2. Sedangkan pasangan Chairuman -Fadli Nurzal tetap setia di nomor 3. Cawagubsu RE Nainggolan pun tetap mendapatkan nomor 4, baik pada pencabutan nomor undian maupun nomor urut resmi. Gus Irawan-Soekirman yang mendapatkan kesempatan nomor undian 2 mendapat nomor urut 1. 47

5. Perolehan Suara 5 Kandidat Pilgubsu dari 33 KabKota di Sumut

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilihan Gubernur Sumatera Pilgubsu yang digelar hari jumat tanggal 15 Maret 2013 pukul 15.00 WIB di Hotel Grand Angkasa Jalan Perintis Kemerdekaan Medan mengungkapkan perolehan suara 5 kandidat Pilgubsu dari 33 kabkota di Sumut. Ketua Komisi Pemilihan Umum KPU Sumut Irham Buana Nasution membuka acara didampingi 4 Komisioner lain seperti Turunan Gulo, Surya Perdana, Nurlela Johan dan Rajin Sitepu. Komisioner KPU Sumut lebih dulu membacakan tata cara dan tata tertib Pleno di hadapan ratusan undangan dan saksi-saksi pasangan CagubsuCawagubsu. Saksi-saksi 47 http:beritasore.com20121217lima-pasangan-calon-gubsu-dan-wagub-sumut-resmi-miliki- nomor, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara 62 kandidat diantaranya; Pasangan nomor urut 1 oleh Indra Sakti Lubis, nomor urut 2 diwakili A Dahlan, nomor urut 3 oleh S Fuad, nomor urut 4 diwakili Hj D Damanik dan nomor urut 5 oleh M H Sinaga. Berikut rekapitulasi suara yang dibacakan Komisioner KPU Sumut, yaitu : 48 1. Gus Irawan Pasaribu–Soekirman memperoleh suara sebanyak 1.027.433 21,13 2. Effendi Simbolon–Djumiran Abdi memperoleh suara sebanyak 1.183.187 24,34 3. Chairuman Harahap–Fadly Nurzal Pohan memperoleh suara sebanyak 452.096 9,30 4. Amri Tambunan–Rustam Effendy Nainggolan memperoleh suara sebanyak 594.414 12,23 5. Gatot Pujo Nugroho–Tengku Erry Nuradi memperoleh suara sebanyak 1.604.337 33 Maka berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan oleh KPU jumlah suara yang sah sebanyak 4.861.467 dan suara yang tidak sah 139.963, jadi total suara sebanyak 5.001.430 48 http:www.martabesumut.comberita-1862-ini-perolehan-suara-5-kandidat-pilgubsu-dari-33-kab kota-di-sumut.html, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara 63 BAB III PERAN TIDAR PARTAI GERINDRA

3.1 Peran TIDAR dalam Menyusun Strategi Pemenangan Gus Irawan Pasaribu