2. Hadis tentang Larangan Monopoli
ƒ
ƒ
ƒ ƒ• ƒ
42
Artinya : Telah menceritakan Nas}r bin ‘Ali} al-Jahd{ami{ kepada kami,dari Abu Ahmad, dari Israi}l, dari ‘Ali{ bin Salim, dari ‘Ali bin Zaid bin
Jud’an, dari Sa‘i}d bin al-Musayyab, dari ‘Umar, dari Rasulullah SAW. bersabda, Orang yang mendatangkan barang akan diberi rizki, dan yang
menimbun barang akan dilaknat”.
ƒ
ƒ
43
42
Abu Abdullah Muhammad bin Yazi{d bin Abdullah bin Majah Al Quzwaini}, Sunan Ibn Majah, Juz III Beirut: Dar al-Ma’rifat, 1996 13. Lihat juga di; Abd Allah ibn `Abd al-
Rahman al-Darimi}, Sunan al-Darimi}, Riyadh, Dar al-Mugni{ hadis no. 2586, h. 1657.
43
Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj ibn Muslim al-Qusyairi Al-Naisaburi, al-Jami‘ al- Sahih, Juz VI Beirut: Dar al-Fikr, [t.t. 180.
Artinya : Telah menceritakan Abdullah bin Sabbah, meriwayatkan kepada kami Abu Ali al-Hanafi, dari Abdul Rahman bin Abdullah bin Dinar
berkata, meriwayatkan kepadaku Ayahku dari Abdullah bin Umar Ra.: Rasulullah Saw melarang jual beli hadiru libadin transaksi orang kota dengan orang desa
untuk menjualkan barangnya dengan harga yg lebih tinggi
Syarah Hadis
Rasulullah Saw melarang membeli barang yang datang dari daerah tertentu untuk dibawa ke kota dengan melakukan penipuan atau manipulasi harga,
dan ketika seseorang datang untuk membeli barang yang datang dari daerah tertentu dan ketika belum sampai di kota pembeli mencegat di perjalanan dengan
memanipulasi harga. Oleh karena itu penjual pertama terpaksa untuk menjual barang dagangannya kepada penadah dengan menawarkan harga yang lebih
murah, hal ini dikarekanan ketidaktahuan penjual pertama terhadap harga di kota. Larangan ini menunjukkan bahwa penipuan terhadap harga jual barang dalam jual
beli dilarang dalam Islam. Hadis ini menunjukkan bahwa monopoli dengan tujuan harga yang tinggi termasuk dalam praktek penipuan dalam jual beli. Menurut al-
Syafi’i yang dimaksud dengan hadir libad adalah barang dagangan yang dibutuhkan oleh orang-orang, di pertengahan jalan kemudian di tengah jalan
dipaksa untuk menjual dengan harga yang lebih murah daripada di kota. Hal
tersebut diharamkan karena syarat yang diberikan oleh penjual dan pembeli adalah syarat yang batil.
44
3. Hadis tentang larangan menawar barang yang sudah dibeli