62
1 Pengkodean Coding Tahap berikutnya yang dilakukan adalah pemrograman atau
coding. Tahap ini merupakan hasil transfer dari
perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
2 Pengujian Testing Setelah dilakukan tahap pemrograman, tahap berikutnya
yaitu pengujian sistem secara keseluruhan dari sistem informasi inventaris pengadaan barang berbasis intranet
yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode:
a. Pengujian Mandiri
Yaitu dengan cara metode Black Box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan
melakukan test case. Metode black box dilakukan tanpa melihat source code program dan dijalankan oleh user
untuk mengamati apakah program telah menerima input, memproses dan menghasilkan output dengan benar.
b. Pengujian Lapangan dan Kuisioner Ujicoba lapangan dilakukan dengan memberi
kesempatan kepada calon user untuk mencoba sendiri sistem yang telah dirancang, ini dimaksudkan untuk
63
mencari tahu sejauh mana sistem dapat dimengerti dan
diaplikasikan oleh calon user.
3.3. Kerangka Berpikir
Logical Frame Work
Penyusunan penelitian Sistem Informasi Inventaris Pengadaan Barang Berbasis Intranet Studi Kasus di Fakultas Dirasat Islamiyah ini
disusun mealui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penulisan penelitian. Adapun kerangka berpikir yang
dilakukan pada penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Perencanaan Planning
Pengembangan Sistem Waterfall
Pembuatan Construction
Pemodelan Modeling
Cakupan Alokasi Waktu
Analisis Analysis
Perancangan Design
Pengkodean Coding
Pengujian Testing
Pengujian Mandiri Pengujian Lapangan dan
Kuisioner Perancangan Sistem
Perancangan database
Rancangan inputoutput atau antarmuka yang diusulkan
Analisis sistem yang sedang berjalan
Kelemahan sistem yang sedang berjalan
Analisis sistem yang diusulkan
Data Flow Diagram DFD
Rancangan flowchart program alur program
Entity Relationship Diagram ERD ke database relasional
Kamus data dan struktur tabel
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Logical Frame Work
64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perencanaan Planning
Dalam tahap ini, peneliti melakukan beberapa hal yang sangat diperlukan sebelum ke tahap analisis, yaitu alokasi waktu dan menentukan
cakupan sistem informasi inventaris pengadaan barang berbasis intranet studi kasus di Fakultas Dirasat Islamiyah.
4.1.1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu penelitian sistem informasi inventaris pengadaan barang berbasis intranet studi kasus di Fakultas Dirasat
Islamiyah membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan terhitung
dari bulan Maret sd Agustus 2010. 4.1.2.
Cakupan
Cakupan pada sistem informasi inventaris pengadaan barang berbasis intranet ini terdiri dari 6 enam fungsi, yaitu:
1 Inventaris Barang 2 Permintaan Barang
3 Pengadaan Barang 4 Mutasi Barang
5 Laporan-laporan dari transaksi inventarisasi dan pengadaan barang