60
lunaknya. Pengembangan dimulai dengan spesifkasi pelanggan terhadap syarat-syarat dan perkembangan melewati planning, modeling,
construction, dan deployment menaik dalam mendukung terhadap
kelengkapan software Pressman 2010: 39.
3.2.1. Perencanaan Planning
Pada tahap ini, beberapa hal penting untuk pengembangan sistem informasi inventaris pengadaan barang berbasis intranet ini,
antara lain: 1 Alokasi Waktu
Membuat jadwal atau alokasi waktu untuk keseluruhan pengembangan atas sistem informasi inventaris pengadaan
barang. Alokasi waktu terlampir pada lampiran I satu. 2 Cakupan
Yaitu, menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan dibangun.
3.2.2. Pemodelan Modeling
Pemodelan merupakan langkah ketiga dari model pengembangan ini. Terdapat dua bagian dalam pemodelan ini yaitu
analisis analysis dan perancangan design. 1 Analisis Analysis
Pada tahap ini, akan dilakukan analisis atas informasi kebutuhan kepada aplikasi kios informasi yang digunakan
terdiri dari:
61
a. Analisis sistem yang sedang berjalan, akan diuraikan bagaimana sistem informasi inventaris pengadaan
barang berjalan saat ini. b. Kelemahan sistem yang sedang berjalan.
c. Analisis sistem yang diusulkan atas kelemahan sistem yang sedang berjalan.
2 Perancangan Design Pada tahap ini, akan dilakukan perancangan untuk sistem
informasi inventaris pengadaan barang berbasis intranet. Proses ini meliputi beberapa hal, yaitu:
a. Perancangan sistem yang meliputi: Data Flow Diagram DFD, rancangan flowchart program alur program
b. Perancangan database meliputi: Entity Relationship Diagram
ERD ke database relasional, kamus data dan struktur tabel.
c. Rancangan inputoutput atau antarmuka yang diusulkan.
3.2.3. Pembuatan Construction
Pembuatan merupakan tahap pengalihan dari perancangan ke dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang
digunakan dalam peneliatan ini adalah PHP dan menggunakan basisdata MySQL. Dalam pembuatan ini ada dua aspek yaitu kode
coding dan test testing.
62
1 Pengkodean Coding Tahap berikutnya yang dilakukan adalah pemrograman atau
coding. Tahap ini merupakan hasil transfer dari
perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
2 Pengujian Testing Setelah dilakukan tahap pemrograman, tahap berikutnya
yaitu pengujian sistem secara keseluruhan dari sistem informasi inventaris pengadaan barang berbasis intranet
yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode:
a. Pengujian Mandiri