Regresi Linier Berganda Pengujian Parameter Model Regresi Linier Berganda

2.2.4 Regresi Linier Berganda

Yang dapat digunakan untuk memprediksi permintaan di masa yang akan mendatang dengan menggunakan data masa lalu. Data masa lalu ini diolah dengan menggunakan metode analisis regresi. Analisis regresi bertujuan untuk meramalkan nilai variabel terikat dengan adanya perubahan dari variabel bebas. Analisis regresi ini merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Analisis regresi yang paling banyak digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier. Analisis regresi linier merupakan hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas dengan menggunakan persamaan linier. Jika menggunakan satu variabel bebas maka disebut analisis regresi linier sederhana dan jika menggunakan lebih dari satu variabel bebas maka disebut analisis regresi linier berganda. Penambahan variabel bebas ini diharapkan dapat lebih menjelaskan karakteristik hubungan yang ada walaupun masih saja ada variabel yang terabaikan. Menurut Siregar, 2013 bentuk umum dari persamaan linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut. � = � + � 1 � 1 + � 2 � 2 + � 3 � 3 + � 4 � 4 + µ Dimana : Y = variabel terikat a = Konstanta b 1 -b 4 = Koefisien variable regresi X 1 -X 4 = variabel bebas µ = kesalahan pengganggu Universitas Sumatera Utara

2.2.5 Pengujian Parameter Model Regresi Linier Berganda

Menurut Siregar, 2013, pengujian parameter ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, baik secara serentak maupun secara parsial. a. Pengujian Parameter secara SerentakSimultan Uji F Prosedur pengujian parameter secara serempak adalah sebagai berikut : - Membuat hipotesis H : Tidak terdapat pengaruh yang nyata secara serempak antara kelompok variabel bebas terhadap kelompok variabel terikat. H 1 : Terdapat pengaruh yang nyata secara serempak antara kelompok variabel bebas terhadap kelompok variabel terikat. - Membuat hipotesis dalam bentuk model statistik H : β = 0 H 1 : β ≠ 0 - Membuat taraf signifikansi α - Kaidah pengujian Jika F hitung ≤ F tabel atau sig 0,05, maka H diterima Jika F hitung F tabel sig 0,05, maka H 1 diterima - Menghitung F hitung dan F tabel - Membandingkan F hitung dan F tabel dan signifikan Tujuan membandingkan antara F hitung dengan F tabel dan signifikan adalah untuk mengetahui apakah H diterima atau H 1 diterima berdasarkan kaidah pengujian. - Mengambil keputusan Universitas Sumatera Utara Tujuan dari membuat keputusan adalah untuk mengetahui hipotesis mana yang terpilih apakah H atau H 1 . b. Pengujian Parameter secara Parsial Uji t Prosedur pengujian parameter secara individual adalah sebagai berikut : - Membuat hipotesis H : Tidak terdapat pengaruh yang nyata secara parsial antara kelompok variabel bebas terhadap kelompok variabel terikat. H 1 : Terdapat pengaruh yang nyata secara parsial antara kelompok variabel bebas terhadap kelompok variabel terikat. - Membuat hipotesis dalam bentuk model statistik H : β = 0 H 1 : β ≠ 0 - Membuat taraf signifikansi α - Kaidah pengujian Jika t hitung ≤ t tabel atau sig 0,05, maka H diterima Jika t hitung t tabel atau sig 0,05, maka H 1 diterima - Menghitung t hitung dan t tabel - Membandingkan t hitung dan t tabel dan signifikansi Tujuan membandingkan antara t hitung dengan t tabel dan nilai signifikansi adalah untuk mengetahui apakah H diterima atau H 1 diterima berdasarkan kaidah pengujian. Universitas Sumatera Utara - Mengambil keputusan Tujuan dari membuat keputusan adalah untuk mengetahui hipotesis mana yang terpilih apakah H atau H 1 .

2.3 Kerangka Pemikiran