Kandungan Gizi dalam Daging Sapi

hingga beberapa hari atau minggu setelah perayaan hari besar selesai. Setelah selesai hari raya besar, biasanya permintaan akan daging sapi berangsur turun sehingga harga daging sapi akan mengalami penurunan sedikit demi sedikit, hingga harga menjadi stabil. Walaupun banyak orang yang menyukai dan mengkonsumsi daging sapi, konsumsi daging sapi di Indonesia masih tergolong rendah taitu 1,8 – 2 kgkapitatahun. Angka ini masih jauh dari konsumsi daging Negara tetangga, seperti Malaysia yaitu 7 kgkapitatahun. Pada tahun 2011, Dinas Peternakan Sumatera Utara menyebutkan bahwa populasi sapi potong di Kota Medan hanya 2.542 ekor dengan produksi daging sapi mencapai 3.233,36 ton. Sementara permintaan daging sapi di kota Medan hanya 1,522 kgkapitatahun. Ini masih jauh dibawah standard konsumsi daging di Indonesia yaitu 6,5 kgkapitatahun Simamora, 2008.

2.1.1 Kandungan Gizi dalam Daging Sapi

Sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Adapun dalam tulisan Anonimous 2012 , kandungan dan manfaat yang terdapat dalam daging sapi adalah sebagai berikut : a. Zat Besi Zat besi adalah salah satu kebutuhan penting bagi tubuh kita. Kita bisa mendapatkan zat besi dari daging sapi karena daging sapi mengandung zat besi yang sangat tinggi. Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia sehingga tubuh menjadi lesu. Universitas Sumatera Utara Zat besi pada daging sapi bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh, mempengaruhi semangat belajar anak dan juga sebagai benteng bagi tubuh kita karena zat besi bisa meningkatkan kekebalan tubuh. b. Protein Daging sapi juga mengandung kandungan gizi yang tidak kalah pentingnya dari zat besi, yaitu proetin. Protein sangat penting karena bisa membantu perkembangan otak pada anak. Selain itu protein juga bisa membantu tubuh Anda untuk membentuk jaringan baru pada otot-otot Anda. c. Selenium Kandungan gizi lainnnya pada daging sapi adalah selenium. Selenium sangat dibutuhkan untuk membentuk zat antioksidan dan meningkatkan imunitas anak. d. Seng atau Zinc Zat seng juga terdapat pada daging sapi. Zat ini memiliki fungsi untuk meningkatkan metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan zat seng bisa menyebabkan gangguan pada pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma serta mengganggu fungsi kekebalan tubuh. e. Vitamin B Kompleks Konsentrasi dan daya ingat bisa menjadi masalah tersendiri bagi kita. Vitamin B kompleks pada daging sapi membantu kerja sistem saraf otak sehingga mampu membantu menjaga konsentrasi dan meningkatkan daya ingat. f. Omega 3 Kandungan gizi daging sapi yang terakhir adalah omega 3. Omega 3 membantu fungsi jantung, sistem saraf pusat dan hati. Dalam 150 gram daging sapi, terkandung sekitar 30 gram asam lemak Omega 3. Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Permintaan Daging Sapi