perhatian sangat diperlukan klien stres pasca trauma pada postpartum. Secara skematis dapat dilihat sebagai berikut:
------------------------------ Peran PerawatBidan -------------------------------- Faktor Predisposisi
Biologi : Latar belakang genetik, status nutrisikesehatan Psikologi : Kecerdasan, konsep diri, dan mekanisme koping
Sosial kultural : Usia, gender, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, latar
belakang budaya, religikepercayaan.
Peristiwa Trauma: -
Peristiwa Persalinan Spontan, Bedah, Alat
- Korban Kekerasan
- Bencana Alam
- Peperangan
- Kecelakaan
- Peristiwa Menakutkan
Stres Pasca Trauma Sumber: Stuart laraia, 2001; Kaplan sadock, 1997; Taylor Mone, 1997;
Smeltzer Bare, 2004; Adhi Wibowo, 2003; APA, 2005; Berne Levy, 1993.
Gambar 2.1. Landasan Teori Determinan Stress Pasca Trauma
2.4. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan integrasi konsep tindakan pertolongan persalinan dengan
seksio sesaria, partus pervaginam dan konsep stres pasca trauma. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah tindakan pertolongan persalinan, yang terdiri dari
Dina Yusdiana. D : Perbedaan Kejadian Stres Pasca Trauma Pada Ibu Post Partum Dengan Seksio Sesaria Emergenci, Partus Pervaginam Dengan Vakum Dan Partus Spontan Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan,
2009 USU Repository © 2008
pertolongan persalinan dengan seksio sesaria, partus pervagina dengan vakum dan partus spontan, sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian stres pasca trauma.
Untuk lebih jelasnya digambarkan dalam skema kerangka konsep berikut ini:
Variabel Bebas Variabel terikat
Stres Pasca Trauma
Partus dengan: 1.
Seksio Sesaria
emergensi
2. Vakum
3. Partus
Spontan Karateristik Ibu:
1. Umur
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
4. Pendapatan
Variabel
Konfounding Keterangan
Tidak diteliti
- Konsep diri
- Mekanisme Koping
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
Dina Yusdiana. D : Perbedaan Kejadian Stres Pasca Trauma Pada Ibu Post Partum Dengan Seksio Sesaria Emergenci, Partus Pervaginam Dengan Vakum Dan Partus Spontan Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan,
2009 USU Repository © 2008
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei observasional dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui perbedaan kejadian stres pasca trauma pada
ibu post partum dengan seksio sesaria, partus pervagina dengan alat vakum, dan partus spontan di RSU dr. Pirngadi Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSU Dr. Pirngadi Medan, dengan pertimbangan masih ditemui gejala stres pasca trauma pada ibu post partum seperti gelisah, cemas,
tidak menerima anak yang dilahirkan, dan merupakan rumah sakit di Propinsi Sumatera Utara dengan frekuensi jumlah persalinan terbanyak, jumlah persalinan
1.317 ibu tahun 2008. Penelitian ini membutuhkan waktu 6 enam bulan terhitung Desember 2008
sampai dengan Mei 2009.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum baik dengan tindakan bedah ceaser emergency, vakum dan partus spontan RSU dr. Pirngadi Medan yang
berjumlah 1.317 ibu.
Dina Yusdiana. D : Perbedaan Kejadian Stres Pasca Trauma Pada Ibu Post Partum Dengan Seksio Sesaria Emergenci, Partus Pervaginam Dengan Vakum Dan Partus Spontan Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan,
2009 USU Repository © 2008