Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei observasional dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui perbedaan kejadian stres pasca trauma pada ibu post partum dengan seksio sesaria, partus pervagina dengan alat vakum, dan partus spontan di RSU dr. Pirngadi Medan.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSU Dr. Pirngadi Medan, dengan pertimbangan masih ditemui gejala stres pasca trauma pada ibu post partum seperti gelisah, cemas, tidak menerima anak yang dilahirkan, dan merupakan rumah sakit di Propinsi Sumatera Utara dengan frekuensi jumlah persalinan terbanyak, jumlah persalinan 1.317 ibu tahun 2008. Penelitian ini membutuhkan waktu 6 enam bulan terhitung Desember 2008 sampai dengan Mei 2009.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum baik dengan tindakan bedah ceaser emergency, vakum dan partus spontan RSU dr. Pirngadi Medan yang berjumlah 1.317 ibu. Dina Yusdiana. D : Perbedaan Kejadian Stres Pasca Trauma Pada Ibu Post Partum Dengan Seksio Sesaria Emergenci, Partus Pervaginam Dengan Vakum Dan Partus Spontan Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu melahirkan dengan cara spontan, seksio sesaria dan vakum yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. 1 Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah: a Ibu post partum seksio sesaria secara emergency. b Ibu yang bersalin pervaginam spontan. c Ibu yang bersalin dengan esktrasi vakum. d Tidak ada riwayat keluarga dengan gangguan kejiwaan. e Ibu post partum didampingi suami atau keluarga selama di rumah sakit. f Ibu dirawat selama di rumah sakit. 2 Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: a Ibu melahirkan seksio sesaria yang telah direncanakan. b Ibu melahirkan dengan tindakan vakum direncanakan. c Tidak bersedia diwawancarai. Besarnya sampel dalam penelitian ini didasarkan pada kerangka sampling yaitu ibu dengan partus seaser secaria, spontan dan vakum, maka untuk memilih 3 jenis kerangka sampling tersebut dapat digunakan rumus yang dikemukakan oleh Vincent 1991, yaitu: 2 2 2 2 2 σ σ Z NG NZ n + = Keterangan: n = Besar Sampel ; N =Besar Populasi, yaitu 1.317 ibu j 2 = Ragam populasi ragam populasi hasil survey awal 8,35 Z = Tingkat Kehandalan 95; g=0,05= 1,96; G=Galat Pendugaan =10 Dina Yusdiana. D : Perbedaan Kejadian Stres Pasca Trauma Pada Ibu Post Partum Dengan Seksio Sesaria Emergenci, Partus Pervaginam Dengan Vakum Dan Partus Spontan Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 Maka dapat dihitung jumlah sampel untuk penelitian ini yaitu: 2 2 2 2 2 35 , 8 96 , 1 10 317 . 1 35 , 8 96 , 1 317 . 1 + = x n 3 , 88 56 . 399 54 . 3527 = = n ibu digenapkan menjadi 90 ibu n = n 1 + n 2+ n 3 = 90 ibu Maka untuk ibu yang partus dengan seksio sesaria sebanyak 30 orang, ibu dengan partus spontan sebanyak 30 orang, dan ibu partus dengan vakum sebanyak 30 orang, maka total keseluruhan sampel adalah sebanyak 90 orang. Pengambilan masing-masing besar sampel tersebut dilakukan secara purposive sampling sampai memenuhi jumlah sampel yang diinginkan.

3.4. Metode Pengumpulan Data