seluruh warga negara Indonesia tanpa pembedaan golongan penduduk dalam perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastian hukum
perlakuan yang sama di depan hukum.
44
Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut di atas, pada kenyataannya pemberlakuan BHP setelah Indonesia merdeka mengalami perluasan kepada
seluruh warga negara Indonesia, tidak saja terbatas pada golongan penduduk tertentu seperti yang dimaksud dalam ordonansi 1872 Nomor 166.
Oleh karena itu tidak berlebihan jika pemerintah merancang RUU BHP menjadi hukum nasional dan menyatakan bahwa ruang lingkup pemberlakuan
BHP itu kepada seluruh warga negara Indonesia tanpa membedakan golongan penduduk.
Langkah ini pada dasarnya adalah upaya untuk memperluas lingkup keberlakuan lembaga BHP tersebut, sehingga seluruh warga negara Indonesia
dapat menggunakan BHP sesuai keperluannya tanpa terhalangi oleh pembedaan golongan penduduk dan hukum yang berlaku bagi golongan tersebut. Dengan
demikian eksistensi BHP dapat ditumbuh kembangkan dan ditingkatkan keberadaannya sehingga dapat mengoptimalkan dalam pelayanan hukum.
2. Ruang Lingkup Tugas dan Kewenangan Balai Harta Peninggalan
Secara normatif tugas dan kewenangan BHP yang selama ini berdasarkan Ordonansi 1872 Nomor 166 jo Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor M-01.PR-070.01-80 Tahun 1980 tentang Organisasi dan Tata Kerja BHP,
44
Lihat Pasal 3 dan 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam
Pelayanan Hukum, 2009.
hanya dilaksanakan pada golongan penduduk tertentu yaitu Timur Asing China serta Timur Asing Bukan China dan lain-lain, tetapi tidak dilaksanakan terhadap golongan
penduduk pribumi. Pada kenyataannya dengan lahirnya beberapa perundangan seperti Undang-
Undang Perlindungan
Anak, Undang-Undang
Kepailitan, Undang-Undang
Kewarganegaraan dan Undang-Undang Hak Asasi Manusia telah mempengaruhi ruang lingkup pemberlakuan BHP terhadap golongan penduduk tertentu sesuai
dengan Ordonansi 1872 No. 166 meluas sehingga juga dipergunakan oleh warga negara Indonesia secara umum termasuk golongan pribumi.
Dengan demikian maka lahirnya beberapa perundangan tersebut di atas maka setidaknya juga mempengaruhi terhadap tugas dan fungsi BHP dalam pelayanan
hukum terhadap masyarakat untuk mewakili dan mengurus kepentingan orang-orang yang karena hukum atau keputusan Hakim tidak dapat menjalankan sendiri
kepentingannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas dan fungsi BHP tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman
RI Nomor: M.01.PR.07.01-80 Tahun 1980, adalah sebagai berikut: A.
T U G A S BHP dalam melaksanakan tugasnya adalah sebagai Unit pelaksana
penyelenggaraan Hukum di bidang harta peninggalan, mewakili dan mengurus kepentingan orang-orang yang karena hukum atau keputusan Hakim tidak dapat
menjalankan sendiri kepentingannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam
Pelayanan Hukum, 2009.
B. F U N G S I
Untuk melaksanakan tugasnya BHP berfungsi: 1.
Melaksanakan Perwalian BHP adalah sebagai wali pengawas terhadap anak-anak di bawah
umur, yang kepadanya diberlakukan Hukum Perdata Barat Pasal 366 KUH- Perdata. Dalam hal tugas ini BHP sebagai wali pengawas terhadap anak-anak
di bawah umur juga ditegaskan di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak Pasal 35 ayat 1 dan 2.
2. Melaksanakan Pengampuan
BHP adalah sebagai Pengampu Pengawas terhadap anak dalam kandungan dan orang dewasa dalam keadaan dungu, gangguan kejiwaan,
boros, yang ditetapkan oleh Hakim Pasal 449 KUHPerdata. Tetapi sekarang BHP tidak pernah lagi melaksanakan sebagai pengampu pengawas dalam
pengampuan karena tidak adanya laporan dari Pengadilan Negeri yang disampaikan kepada BHP Medan menyatakan bahwa BHP selaku Pengampu
Pengawas. 3.
Melaksanakan Ketidak Hadiran Afwezig BHP adalah mewakili kepentingan orang-orang yang berada dalam
keadaan tidak hadir gaib terhadap harta kekayaan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Pasal 463 KUH-Perdata. Dalam hal pengurusan
Ketidakhadiran ini dalam kurun waktu 5 lima tahun ke belakang hanya
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam
Pelayanan Hukum, 2009.
melaksanakan 1 satu boedel pada tahun 2008 yaitu Penetapan Pengadilan Negeri No. 123Pdt.P2005PN-TTD.
4. Melaksanakan Pengurusan terhadap harta peninggalan yang tidak ada
kuasanya Onbeeherde Nalatenschappe. BHP demi hukum melaksanakan pengurusan harta kekayaan yang
terlantar yang tidak ada pemiliknya Pasal 1126 KUH-Perdata. Tetapi sejak tahun 1987 sampai sekarang ini tidak pernah ada lagi melaksanakan
pengurusan terhadap harta kekayaan yang tidak ada kuasanya. 5.
Melaksanakan pembukaan dan Pendaftaran Surat Wasiat Pasal 942 KUH- Perdata jo Pasal 41 dan 42 O.V.L.N. 1848.
BHP dalam hal melaksanakan Pembukuan dan Pendaftaran Surat Wasiat dalam kurun waktu 5 lima tahun ke belakang dari tahun 2008 ada
melaksanakan sebanyak 15 boedel. 6.
Membuat surat keterangan waris untuk WNI keturunan Timur Asing selain Tionghoa L.N. 1916 No. 517.
BHP dalam hal membuat surat keterangan waris dalam kurun waktu 5 lima tahun kebelakang dari tahun 2008 telah membuat surat keterangan
waris sebanyak 117 surat, yaitu: a.
Tahun 2004 : 23 buah b.
Tahun 2005 : 27 buah c.
Tahun 2006 : 20 buah d.
Tahun 2007 : 20 buah
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam
Pelayanan Hukum, 2009.
e. Tahun 2008
: 27 buah 7.
Melaksanakan Kepailitan Pasal 70 UUK No. 37 Tahun 2004. BHP adalah selaku kurator dalam Kepailitan mengurusi dan mengurusi harta-
harta debitor setelah Hakim Pengadilan Niaga memutuskan pailit dan menghunjuk BHP selaku kuratornya dan diawasi oleh hakim pengawas.
Dalam hal pengurusan kepailitan BHP telah melaksanakan atau mengurus Kepailitan dalam 5 lima.
3. Ruang Lingkup Kedudukan BHP