Peraturan Produk Kolonial Sebagai Dasar Pelaksanaan Tugas dan

B. Peraturan Produk Kolonial Sebagai Dasar Pelaksanaan Tugas dan

Wewenang Balai Harta Peninggalan Sudah Tidak Relevan Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 19 Juni 1980 Nomor M.01.PR.07.01-80 Tahun 1980 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Harta Peninggalan, instansi Balai Harta Peninggalan hingga dengan saat ini masih mempedomani produk hukum Hindia Belanda dalam melaksanakan tugasnya terkecuali dalam hal Kurator dalam kepailitan yang sudah menggunakan produk hukum nasional, yaitu Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Adapun Undang-undang produk Hukum Hindia Belanda yang masih dipedomani dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Balai Harta Peninggalan, antara lain adalah: 1. Instruksi untuk Balai Harta Peninggalan di Indonesia Ordonansi tanggal 5 Oktober 1872 Lembaran Negara Tahun 1872 Nomor 166 yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli 1873. 2. Penyatuan masa dari Kas-Kas Balai Harta Peninggalan dan Balai-Balai Budel dan Pengaturan tentang Kas-Kas itu Ordonansi tanggal 19 September 1897 Lembaran Negara Tahun 1897 Nomor 231 yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 1898. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. 3. Instruksi Bagi Pejabat Pendaftaran Tanah di Indonesia dan Mereka yang Bertindak Sedemikian Instructie voor de Gouvernment Landmeters in Indonesia en els zoodaning fungeerende personen. 37 Untuk lebih memperjelas ketidak relevanan peraturan produk kolonial sebagai dasar pelaksana tugas dan wewenang Balai Harta Peninggalan perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:

1. Ruang Lingkup Pemberlakuan